Rabu, 04 Juni 2014
Rhoma Kampanyekan Prabowo di 20 Lokasi
Surabaya - Raja Dangdut Rhoma Irama bersama Soneta Group akan all out memenangkan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta. Sekitar 20 lokasi jadi tempat konser dan menghimpun massa dalam kampanye nasional Pilpres 2014.
"Jadwalnya sudah dibuat, dimulai dari Jabar di 5 lokasi, Banten 1, Jateng 5 lokasi dan Jatim 5 lokasi," ujar Surya Aka Syahnagra Ketua Umum Forsa (Fans of Rhoma and Soneta) di Surabaya, Rabu (4/6/14).
Konser dimulai Kamis, 5 juni di Serang Banten. Kemudian, Minggu 8 Juni di Banjarmasin Kalimantan Selatan. Setelah itu ke Jawa Barat, Selasa 10 Juni di Bogor, Rabu 11 Juni di Purwakarta, Kamis 12 Juni di Cianjur dan Jumat 13 Juni di Bandung. Esoknya, Sabtu 14 Juni di Karawang.
Setelah itu Soneta terbang ke Jawa Tengah. Dimulai Selasa 17 Juni di Tegal, kemudian Rabu 18 Juni di Pekalongan, Kamis 19 Juni Semarang, Jumat 20 Juni Jepara dan Sabtu 21 Juni di Rembang.
"Dari Jateng dilanjutkan ke Jawa Timur, dimulai Selasa 24 Juni di Jember, kemudian Rabu, 25 Juni Probolinggo, Kamis 26 Juni Surabaya, dan Jumat 27 Juni di Kediri," urai Surya Aka.
Pulau Sumatera hanya kebagian satu lokasi, Senin 30 Juni di Palembang.
"Kemudian puncak kampanye akbar digelar Sabtu 5 Juli di Jakarta," katanya.
Surya Aka menambahkan, jadwal konser ini telah diklarifikasi KPU Pusat, sesuai aturan kampanye akan digelar pukul 12.30-16.00 WIB. Di jadwal tersebut belum menyebutkan tempat atau stadion. Karena menunggu proses izin pihak kepolisian.
Terkait itu Surya minta, agar DPW-DPC Forsa yang ketempatan konser, untuk bersiap diri menyusun rencana penyambutan, dukungan pengerahan anggota Forsa selama konser serta pengamanan Rhoma Irama dan Soneta.
Related Posts:
Nyanyian Bathoegana Sertakan Ibas Bongkar SKK Migas Jakarta - Nama Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas terseret dalam kasus suap Rudi Rubiandini, mantan kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SK… Read More
Pemimpin Baru Ukraina Gunakan Metode Diktator International - Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan hari Senin bahwa pemerintah baru Ukraina "dibentuk dengan metode diktator dan teroris". Salah satu indikasinya, kata sumber di Moskow, adalah dengan menekan oposisi … Read More
HS; Tersangka Suap di Bea dan Cukai Dinyatakan Lengkap Jakarta - Berkas perkara Heru Sulastyono, tersangka penyuapan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan dan berkas bos PT Tanjung Jati Utama, Yusran Arif, hari ini (Selasa, 25/2) resmi dilimpahkan ke … Read More
Lembaga Antikorupsi Kuwait Belajar ke KPK Jakarta - Kuwaiti Anti Corruption Authority berkunjung ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga Pemberantasan Korupsi Kuwait ini adalah untuk mempelajari bagaimana cara KPK memberantas aksi korupsi para p… Read More
Pelaku Penyadapan Akan di Ancam Dua sampai Tiga Tahun Penjara Nasional - Pelaku penyadapan dapat dijerat dengan pasal pidana yang ada dalam Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). Ancaman hukumannya, penjara dua sampai tiga tahun penjara atau d… Read More
0 komentar:
Posting Komentar