Minggu, 15 Juni 2014

Hatta Rajasa; Tolak Diskriminasi Terhadap Pendidikan


Jakarta - Menjelang pilpres 2014 masing-masing capres dan wapres melakukan terobosan terhadap perkembangan dunia pendidikan. Hal lain yang dilakukan nomor urut satu mengenai pendidikan.

"Pondok Pesantren dan sekolah formal tak boleh dibeda-bedakan". Ucap cawapres Hatta Rajasa saat kampanye di Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Jangan dibeda-bedakan pendidikan di pondok dan sekolah formal. Jangan ada diskriminasi terhadap pendidikan," kata Hatta Rajasa di Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan Lombok NTB, Jumat (13/6).

Menurutnya, filosofi pendidikan Prabowo-Hatta adalah kecerdasan dan moral. Sampai kapan pun pondok pesantren tetap dibutuhkan masyarakat.

"Di dalam filosofi pembangunan kami tidak hanya membangun manusia cerdas saja tapi manusia yang beriman. Zaman kapan pun, sampai kapan pun pondok pesantren tetap relevan," terang dia.

Masih menurutnya, pondok pesantren juga mempunyai keunggulan tiga sistem pendidikan yaitu; Ilmu, Iman, dan moral menjadi satu nilai pendidikan yang terpadu.

"Pondok pesantren mempunyai tiga sistem nilai dalam pendidikan. Sistem intelektual, sistem iman, dan sistem akhlak yang terpadu," pungkas dia.

0 komentar:

Posting Komentar