This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

Rabu, 26 September 2018

PRIORITAS PEMBERIAN RUANG JALAN BAGI KENDARAAN



Negara memberi ruang khusus bagi beberapa pengguna jalan untuk mendapat prioritas. Hal ini sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Berdasarkan Pasal 134 UU LLAJ, disebutkan terdapat beberapa pengguna jalan yang mendapat hak utama untuk diprioritaskan. Seperti kendaraan pemadam kebakaran, ambulans dan kendaraan pejabat negara.
Hal itu diungkapkan langsung Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto kepada VIVA, Rabu 26 September 2018.
"Kalau dalam Pasal 134, ada beberapa kendaraan yang memperoleh hak utama. Seperti ambulans, pemadam kebakaran, pejabat tinggi negara asing dan nasional, polisi yang sedang melakukan evakuasi, semua harus diprioritaskan," kata Budiyanto.
Apabila ada yang tidak menaati peraturan atau terbukti menghalangi kendaraan prioritas yang sedang bertugas, petugas kepolisian, kata dia, berhak melakukan tindakan hukum.
"Petugas pasti sudah melakukan tugasnya untuk memberikan ruang atau jalan bagi kendaraan prioritas. Apabila melanggar, kena Pasal 282 hukuman pidana satu bulan, denda paling banyak Rp250 ribu," ujar Budiyanto.

https://www.msn.com/id-id/berita/nasional/tak-kasih-jalan-iring-iringan-pejabat-ternyata-dendanya-lumayan/ar-AAAEFkN?ocid=spartanntp

Senin, 02 Juli 2018

LAUNCHING APLIKASI APEL BATU



Kapolda Jatim Irjen Mahfud Arifin melaunching aplikasi APEL BATU (aplikasi jelajah Kota Batu) yang dimiliki Polres Batu. Kapolda mengapresiasi hadirnya APEL BATU yang diharapkan bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat.

"Kalau gak dikenal terus digunakan ya percuma. Jangan panas-panas ayam, sayang aplikasi bagus, tetapi tidak digunakan oleh masyarakat," ungkap Machfud dalam sambutannya, Senin (2/7/2018).

Menurut Machfud tugas terpenting adalah memberikan pemahaman terhadap masyarakat terkait hadirnya aplikasi APEL BATU ini.

"Mulai dari kapolsek dan anggota Polres Batu bisa memberikan pemahaman, agar masyarakat mengerti dan memanfaatkan aplikasi ini. Ini bagian dari jangka panjang, karenanya harus dikenal betul oleh masyarakat. Semua Kapolres harus berinovasi meningkatkan kreativitas demi kemajuan bangsa. Kalau tidak, masih ada 20 anggota yang antre dan ingin menjadi kapolres," kata Machfud.

Aplikasi APEL BATU adalah aplikasi untuk pelayanan SP2HP Online, SKCK, SIM, dan e-kinerja. Launching APEL BATU sekaligus memperingati Hari Bhayangkara ke-72 dan peresmian Gedung Pelayanan Publik Terpadu Kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai wujud zona integritas Polres Batu menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).


Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto mengatakan, bahwa kehadiran layanan ini, demi mewujudkan kemudahan pelayanan kepada masyarakat. "Dalam perjalanannya Polres Batu, terus berinovasi khususnya dalam pelayanan publik. Semua mengacu kepada program Nawacita," ujar Kapolres terpisah.

Layanan publik ini, lanjut Kapolres, juga menjangkau layanan informasi pariwisata dan mengukur semua kinerja Polres Batu

"Selain itu pelayanan publik terpadu, SKCK dan sebagainya. Sinkronisasi dengan seribu CCTV, yang terpasang di beberapa penjuru Kota Batu melalui kerjasama dengan Pemkot Batu," tandasnya.

Launching dihadiri sejumlah pejabat utama Polda Jatim,n Panglima Divisi 2 Kostrad Mayjend TNI Marga Taufiq, Dan Lanal Malang Kolonel Laut P. Nanang Haryono, Danrem 083 Baladika Jaya Malang Kolonel Inf Bagus Suryadi, Dandim 0818 Malang Batu Letkol Inf Ferry Musawwad dan para Komandan kesatuan TNI-Polri di Malang Raya.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Wali Kota Batu Dra. Dewanti Rumpoko, M.Si dan Forkopimda Malang Raya, serta Deputi Pelayanan Publik Kemen PAN.

SUMBER DETIK

Rabu, 30 Desember 2015

Ini 9 titik yang akan dialihkan dan beberapa kantung parkirnya

 
Jakarta - Kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat akan menjadi destinasi dalam merayakan malam pergantian tahun.

Di sekitar area tersebut ada 9 titik jalan dalam pengalihan arus lalu lintas dan kantong parkir yang disediakan guna mengantisipasi kemacetan.

Berikut ini 9 titik yang akan dialihkan dan beberapa kantung parkirnya;

1. Putaran Glodok, 
kendaraan bermotor dari arah Harmoni ke arah Kota Tua tutup total (hanya khusus pejalan kaki), dialihkan ke arah Jl Pancoran atau di putar arah balikkan ke arah Jl Hayam Wuruk. Selanjutnya arus dari arah Jl Pancoran ke arah Kota Tua tutup total, dialihkan ke arah Jl Hayam Wuruk atau diputar arah balikkan lagi ke Jl Pancoran kembali. Parkir kendaraan di Pasar Pagi, Fly Over Jl Asemka, Gedung Asemka, Gedung HWI dan Gedung LTC Jl Hayam Wuruk.

2. Asemka, kendaraan bermotor dari arah Mangga Dua yang ke arah Kota Tua dan Jembatan Lima tutup total (hanya khusus pejalan kaki), dialihkan ke arah Jl Pintu Besar Selatan atau Jl Hayam Wuruk. Parkir di Jl Jembatan Batu Raya dr TL Asemka – Putaran Jembatan Batu, Gedung Pasar Pagi, ITC Harco sepanjang Jl Mangga Dua, Gedung HWI dan Gedung LTC di Jalan Hayam Wuruk.

3. Jembatan Lima, kendaraan bermotor dari arah Jembatan Dua/Cideng/Toko Tiga kearah Kota Tua tutup total  (hanya khusus pengunjung pejalan kaki), dialihkan kearah Jembatan Dua/Cideng/Toko Tiga. Parkir di Pasar Pagi /Gedung Asemka atau di Fly Over Jl Asemka.

4.Bunadaran Kali Besar, kendaraan bermotor dari arah Jl Pancoran/Pasar Pagi kearah Jl Kali Besar Barat/Kota Tua tutup total (hanya khusus pengunjung pejalan kaki), dialihkan kearah Roa Malaka. Parkir di Gedung Asemka / Pasar Pagi atau Fly Over Jl Asemka.



5.Pertigaan Pospol Kopi, kendaraan bermotor dari arah Jl Cengkeh kearah Kota Tua tutup total (hanya khusus pengunjung pejalan kaki), dialihkan kearah Jl Kopi - Jl Gedong Panjang. Parkir di Hotel Omni Batavia atau di Lapangan tongkol (kolong TOL), Lapangan Cengkeh atau di Sepanjang Terminal Kota /Jl Kali Besar Timur.

6.Pertigaa Tiang Bendera, 
kendaraan bermotor dari arah Jl Tiang Bendera ke arah Jl Kali Besar Barat tutup total (hanya khusus pengunjung pejalan kaki), dialihkan ke arah Ekor Kuning. Parkir di Lapangan Tonggkol atau di Lapangan Cengkeh / Jl. Kali Besar Timur di Terminal Kota Tua.

7. Pertigaan Cengkeh, 
kendaraan bermotor dari arah Pasar Ikan / Jl Cengkeh ke arah Jl Kunir / Kota Tua tutup total (hanya khusus pejalan kaki), dialihkan ke arah Jembatan Gantung / Jl Kali Besar Barat (Contra Flow). Parkir di Lapangan Cengkeh, Jl Kali Besar Timur atau Lapangan Tongkol.

8. Pertigaan Jl Lodan,
kendaraan bermotor dari arah Kp Bandan / Jl Lodan kearah Kota Tua tutup total (hanya khusus pengunjung pejalan kaki), dialihkan atau diputar arah balikkan kearah Kp Bandan / Jl Lodan kembali. Parkir di Lapangan Tanah Merah atau perkantoran/pergudangan Kereta Api (atau tempat-tempat parkir sepanjang Jl Lodan).

9. Tikungan AW, Bundaran Kaliber, Pertigaan Pospol Kopi dan Pertigaan JL Lodas
akses keluar kendaraan bermotor dari dalam Kawasan Kota Tua, yang sudah ada di dalam (atau Kendaraan Bermotor pemilik penghuni di dalam Kota), saat keluar tidak boleh masuk kembali sampai waktu jam sudah ditentukan petugas.

Kasat Lantas Polrestro Jakarta Barat, Kompol Heri Ompusunggu menjelaskan penutupan atau pengalihan arus lalu lintas serta kantung parkir ini karena di kawasan Kota Tua akan digelar Car Free Night pada malam tahun baru. Hal tersebut berlaku pada Kamis (31/12/2015) sampai Jumat (1/1/2016) mulai pukul 16.00 - 05.00 WIB.

"Kami sarankan kepada seluruh pemilik kendaraan bermotor yang mengarah ke kawasan wisata Kota Tua agar parkir di pangkalan shelter - shelter busway. Kemudian menggunakan Transjakarta untuk menuju Kota Tua," ujar Heri pada Rabu (30/12/2015).sumber:wartakota

Selasa, 10 November 2015

Mengenal YBJ (Yellow Box Junction)



Jika melintasi persimpangan Traffic Light depan Sarinah Jl. MH Thamrin Jakarta Pusat, akan terlihat suatu bujur sangkar atau persegi panjang berwarna kuning berukuran besar tergambar di aspal. Banyak pengguna jalan yang bertanya-tanya fungsi kotak kuning tersebut.

Kotak tersebut disebut Yellow Box Junction (YBJ). YBJ adalah marka jalan yang bertujuan mencegah kepadatan lalu lintas di jalur dan berakibat pada tersendatnya arus kendaraan di jalur lain yang tidak padat. Dengan YBJ, diharapkan kepadatan di persimpangan tidak terkunci.

Yellow Box Junction sangat berguna di persimpangan-persimpangan jalan yang padat, pada jalan-jalan utama serta saat waktu puncak kepadatan lalu lintas. Banyak pengguna kendaraan bermotor tetap menerobos lampu (traffic light) merah, saat antrean kendaraan di depannya belum terurai. Adanya YBJ ini walaupun lampu traffic light sudah hijau pengguna jalan yang belum masuk YBJ harus berhenti ketika ada kendaraan lain di dalam YBJ. Mereka baru bisa maju jika kendaraan di dalam YBJ sudah keluar.

Bagi pengendara yang tetap memaksa memasukkan kendaraannya ke dalam YBJ, padahal masih ada kendaraan lain di dalamnya, maka akan di tilang, ini sama saja melanggar marka jalan.

Yellow Box Junction akan berfungsi maksimal jika ada kesadaran dari pengguna jalan. Sebab kesadaran warga juga kunci utama kelancaran lalu lintas. Jadi jika pengendara melihat jalur di depan tersendat, sebaiknya tidak memaksa masuk ke YBJ walaupun lampu masih hijau. Sehingga ketika jalur lain hijau, tidak akan terjadi tersendatnya arus lalu lintas.

Dalam penjelasan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan, pasal 287 (2) juncto Pasal 106 (4) huruf a, b tentang rambu-rambu lalu lintas dan berhenti di belakang garis stop. Pidananya ialah kurungan dua bulan penjara atau denda Rp 500.000.  (TMC Polda Metro Jaya)

Senin, 09 November 2015

Polisi Ini Maksud Menolong Namun Gagal

Jalur - Tugas polisi adalah melindungi masyarakat, Tindakan tersebut diterapkan oleh salah satu polisi ini. Polisi ini bahkan rela kehilangan nyawanya untuk menyelamatkan seorang gadis yang ingin bunuh diri.

Seperti dilansir Mirror, Polisi asal London, PC Fab Ahmed tidak sengaja tertangkap kamera mengantung di sebuah jembatan di Kingston London. Saat itu Ia sedang menarik seorang gadis yang akan bunuh diri sampai Ia tergelincir ke tepi jembatan.

The woman alone on the ledge before help arrive

Salah satu temanya segera menolongnya namun gagal. Ahmed dan gadis tersebut langsung tercebur ke sungai

Kejadian awalnya bermula ketika ada sebuah laporan tantang seorang gadis yang ingin bunuh diri di atas jembatan. Dengan cepat Ahmed segera mendatangi gadis tersebut untuk mencegahnya.
The woman alone on the ledge before help arrive

Ketika sedang berbincang, gadis yang sedang putus asa tersebut tiba-tiba meloncat dari atas jembatan.

Ingin menolongnya, namun polisi ini malah ikut tercebur ke sungai. Untung saja, rekanya langsung menuju sungai dan menolong Ahmed dan gadis tersebut.sumber:uzone.id

Senin, 19 Oktober 2015

Bobotoh Ucapkan Terima Kasih Kepada Jakarta

Jalur - Salah satu suporter Persib Bandung mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Kota Jakarta karena menerima Bobotoh dengan baik. Hal itu diucapkan usai pertandingan final Piala Presiden antara Persib menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (18/10).

Puluhan Ribu Bobotoh datang langsung dari Bandung memadati SUGBK pada laga final Piala Presiden. Sebelumnya, sempat muncul isu akan ada gangguan dari oknum yang tidak bertanggung jawab untuk membuat ricuh.

Walaupun masih ada beberapa kericuhan kecil yang terjadi namun hal tersebut berhasil diantisipasi dengan sangat baik oleh pihak kepolisian serta TNI. Hal tersebut juga diakui oleh salah satu bobotoh yang hadir langsung dari Bandung ke Jakarta.

Baca juga: Pengawalan Ketat Antar Bobotoh Keluar GBK

"Saya sangat apresiasi terhadap kinerja aparat kepolisian yang yang sangat ketat dalam mengamankan pertandingan ini. saya juga berterima kasih kepada Jakarta karena telah menerima kami dengan baik," ujar Kang Acil.

Ketika ditanya mengenai kemenangan Persib ia mengaku sangat senang dengan kualitas yang ditunjukkan oleh tim asuhan Djajang Nurjaman tersebut. “Saya sangat senang dengan kemenangan yang diraih oleh Persib, kualitas permainannya juga sangat bagus,” kata Kang Acil.

Pada pertandingan tersebut Persib berhasil menjadi juara Piala Presiden setelah memenangi pertandingan dengan skor 2-0. Gol kemenangan dicetak oleh Achmad Jufriyanto pada menit keenam dan gol bunuh diri Dian Agus Prasetyo diakhir babak kedua. sumber: sportsatu.com

Tragedi pendaki Gunung Lawu tewas terbakar

Kebakaran Gunung Lawu. Foto: Antara

Kebakaran di Lereng Gunung Lawu belum berakhir. Bahkan sampai saat ini telah memakan sekitar tujuh korban tewas. Tujuh pendaki asal Ngawi, tiga diantaranya perempuan ditemukan tewas terbakar di Gunung Lawu antara Pos tiga dan Pos empat.

Para korban ditemukan pada Minggu (18/10). Selain tujuh orang pendaki tewas, ada dua korban lagi yang mengalami luka bakar serius dan kondisinya kritis, yakni Eko Nurhadi (45) dan Novi Dwi (14). Eko dan Novi saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Dr. Sayidiman Magetan.

Tewasnya tujuh pendaki dilaporkan kali pertama ke petugas Pos satu oleh Maisuri Salim. Saat itu Maisuri melihat ada lima jasad manusia yang kondisinya hangus terbakar di sekitar Pos tiga Gunung Lawu wilayah Magetan. Informasi ini selanjutnya diteruskan ke Kepolisian Resor Magetan serta petugas BPBD.

"Kami menerima info dari seorang pendaki yang mengabarkan ada tujuh pendaki tewas terbakar di Pos tiga. Kami menduga mereka terjebak kebakaran hutan namun mereka tak bisa menyelamatkan diri," ujar Agus, aktivis komunitas Anak Gunung Lawu (AGL).

Dikutip dari tribratanews, Senin (19/10), sampai sejauh ini belum diketahui kapan sembilan pendaki asal Ngawi ini melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu. Dari sembilan pendaki, enam dinyatakan tewas di tempat dan satu meninggal di perjalanan.

Diketahui sebelumnya, sejak sebulan lalu, Gunung Lawu dilanda kebakaran hutan. SAR Kepolisian Resor Karanganyar disiagakan di Cemoro Kandang dan anggota Polsek Tawangmangu membantu evakuasi di Cemoro Sewu (Magetan).

Lokasi Pendakian memang berbatasan langsung antara Jateng dan Jatim, Cemoro Sewu masuk wilayah Polsek Plaosan, Magetan, Jatim sementara Cemoro Kandang masuk Wilayah Polsek Tawangmangu. Karanganyar, Jawa Tengah.

Menagih Konsistensi Fungsional Wakil Rakyat


Jalur - Lesunya perekonomian tidak sepenuhnya dirasakan seluruh komponen bangsa, sekelompok elite bangsa ini sebaliknya justru tengah menikmati kenaikan pendapatan secara signifikan. Mereka ialah para wakil kita terhormat yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat. Sejak Oktober ini, sebanyak 560 anggota dewan mulai menerima penaikan tunjangan pendapatan. Penaikan tunjangan bagi anggota dewan itu berlaku surut karena dicairkan dengan sistem rapel.

Artinya, pada Oktober ini, anggota dewan berhak menerima pencairan penaikan tunjangan selama 10 bulan sejak Januari. Dengan penaikan tunjangan sebesar Rp5.715.400 per bulan, pada Oktober ini rekening para anggota dewan kita yang terhormat akan bertambah gendut. Berdasarkan perhitungan Fitra, dengan penaikan tunjangan itu, setiap anggota biasa akan mendapatkan uang untuk dibawa pulang alias take home pay sebesar Rp57 juta, untuk wakil ketua alat kelengkapan/komisi DPR Rp59 juta, serta untuk ketua komisi dan alat kelengkapan mencapai Rp60,5 juta.

Penaikan tunjangan itu direncanakan tidak hanya untuk tahun ini karena dalam pembahasan Rancangan APBN 2016, DPR juga telah mengusulkan anggaran sebesar Rp6,89 triliun. Artinya, kelak akan ada penaikan anggaran Rp1,7 triliun dari anggaran berjalan untuk memenuhi aspirasi penaikan tunjangan bagi anggota dewan. Secara legal formal, tidak ada yang keliru dengan cairnya penaikan tunjangan itu.

Apalagi, hal itu juga diperkuat dengan SK Menteri Keuangan No S.520/MK02/2015 perihal Persetujuan Prinsip tentang Kenaikan Indeks Tunjangan Kehormatan, Tunjangan Komunikasi, Tunjangan Peningkatan Fungsi Pengawasan dan Anggaran, serta Bantuan Langganan Listrik dan Telepon bagi Anggota DPR yang diteken Menkeu pada 9 Juli 2015. Yang kita pertanyakan ialah patutkah anggota dewan menerima penaikan tunjangan itu saat sebagian besar masyarakat yang mereka wakili tengah dilanda kesulitan ekonomi?

Selain itu, pantaskah mereka menerima penaikan penghasilan pada saat kinerja mereka masih jauh dari memuaskan? Bukankah dulu secara gegap gempita mereka menolak penaikan tunjangan? Kita mencatat, pada mulanya, hampir semua fraksi menolak penaikan tunjangan tersebut dengan argumen sensitivitas terhadap penderitaan rakyat. Bahwa rakyat jauh lebih membutuhkan daripada mereka.

Namun, setelah penaikan tunjangan itu cair di rekening, apakah pernyataan itu benar-benar diimplementasikan? Bahkan, rupa-rupa alasan pun mulai disusun. Ada yang menunggu perintah partai, ada pula yang berkelit belum melihat rekening. Karena itu, kita apresiasi para anggota dewan, baik secara individu maupun fraksi, yang benar-benar mengimplementasikan pengembalian seluruh penaikan tunjangan yang telah cair.

Mereka yang benar-benar mengembalikan tunjangan itu ialah yang masih memiliki sensitivitas dan hati nurani. Sangat tidak pantas saat kondisi perekonomian negara dilanda kelesuan, anggota dewan sebagai pejabat negara dan elite bangsa menikmati penaikan pendapatan. Persis seperti alasan saat mereka ramai-ramai menolak. Kini kita menagih konsistensi tekad penolakan itu.

Jangan sampai rakyat membaca apa yang mereka teriakkan beberapa waktu yang lalu sekadar pencitraan palsu demi mendulang kepercayaan. Sangat tidak sensitif saat ada sebagian rakyat kehilangan pendapatan akibat pemutusan hubungan kerja, para wakil rakyat menikmati euforia dengan menikmati penaikan tunjangan itu. Di lain sisi, penaikan tunjangan bagi DPR senyatanya tidak pantas diberikan selagi kinerja mereka masih dipertanyakan. sumber: forumrakyatdemokrasi

Senin, 12 Oktober 2015

Aksi Karyawati Gagalkan Pembegalan


Jalur -  Sungguh berani sikap yang diambil dua orang karyawati salah satu perusahaan yang ada di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Aksi berani yang ditunjukkan dua orang karyawati  di underpass Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (11/10) malam.

Keduanya berani melawan kawanan begal yang hendak mengambil motor honda beat merah bernopol B 3853 SLC.

Padahal, pelaku membawa golok untuk menakut-nakuti para korban. Walaupun berhasil mengamankan sepeda motornya, namun tas korban berhasil dibawa kabur oleh kawanan begal itu.

Kini korban harus dirawat intensif di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat atas insiden tersebut.

P‎utra Maulana (26), kakak kandung dari salah seorang korban Putri (20) menceritakan kronologi kejadian.

Saat itu, kata dia, adik perempuannya sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna merah dengan nomor polisi B 3853 SLC bersama rekannya Yuli (21).

Saat itu kedua korban sedang ingin menuju Pasar Minggu dari Pejaten.
Namun, belum sampai ke rumah temannya atau tepat di kolong pasar minggu, keduanya dipepet oleh dua orang lelaki tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor vixon B 3080 EAE.

Tiba-tiba korban dihadang oleh pria tersebut. Dan tas Yuli, rekan putri langsung di jambret oleh pelaku.

"Adik saya dan temannya sempat tarik-tarikan dengan pelaku. Akan tetapi, salah seorang pelaku ngeluarin golok yang membuat takut mereka," kata Putra saat dihubungi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (12/10).

Golok yang tajam membuat korban merasa takut. Untuk mengantisipasi ditusuk, korban pun menjatuhkan diri ke bagian kiri. ‎

Hal ini dilakukan agar pelaku tidak melakukan tindak kekerasan terhadap korban.

Namun, salah satu dari korban Putri terkena luka bacok di bagian pinggang.

‎Selain itu, terdapat beberapa luka‎ dua kaki korban, tepatnya di bagian paha mengalami luka yang cukup parah. sumber:wartakota.tribun

Wartawan Thailand di Tahan Atas Dakwaan Kepemilikan Senjata

 
Jalur - Seorang fotografer Hong Kong, yang ditahan karena membawa jaket antipeluru dan helm di Thailand, akan disidang setelah mengaku tidak bersalah atas dakwaan kepemilikan senjata pada Senin.

Menurut AFP, perkara tersebut memicu kemarahan kelompok kebebasan pers, yang mengatakan wartawan tidak selayaknya dihukum karena membawa perlengkapan pelindung tubuh di dalam dan luar kawasan berbahaya.

Kwan, yang bekerja untuk kelompok media Initium, yang berpusat di Hongkong, ditahan pada 23 Agustus saat hendak meninggalkan bandar udara Suvarnabhumi, Bangkok, dengan membawa jaket anti-peluru dan helm di dalam tasnya.

Kedua jenis barang tersebut dinyatakan sebagai senjata berdasarkan atas undang-undang Thailand dan Kwan didakwa melanggar Undang-Undang Pengendalian Senjata Thailand dengan ancaman hukuman hingga lima tahun penjara.

Ia berada di Thailand untuk meliput keadaan setelah pengeboman Bangkok pada Agustus.

Kwan mengatakan kepada wartawan, Senin, setelah sidang awal di pengadilan provinsi Samut Prakhan dekat Bangkok, bahwa ia dituntut secara hukum.

"Saya tidak mengaku bersalah... Saya tidak berpikir bahwa jaket anti-peluru adalah senjata dan saya benar-benar tidak tahu ia ilegal di sini," katanya.

Ia akan menghadapi sidang mulai bulan depan. Pengadilan memberi jaminan kepada Kwan namun akan menetapkan kemudian apakah ia bebas untuk meninggalkan Thailand.

"Saya rasa semua orang dalam posisi saya akan sedikit khawatir. Saya bersiap untuk yang terburuk namun mengharapkan yang terbaik," tambah dia.

Penggolongan perlengkapan perlindungan sebagai senjata di Thailand yang membutuhkan izin, dikritik oleh kelompok media yang mengatakan bahwa barang-barang tersebut merupakan perlengkapan vital bagi wartawan di negara, dimana kekerasan politik seringkali melebar ke jalanan.

Menjelang sidang pada Senin, Klub Koresponden Asing Thailand mengeluarkan pernyataan untuk mengungkapkan kekecewaan atas tuntutan terhadap Kwan.

"Pihak berwajib Thailand harus mengkonsultasikan ini dengan masyarakat media... untuk menggali II 1987 itu, yang tentunya tidak dimaksudkan menghukum jurnalis yang menjalankan tugas mereka," demikian pernyataan itu.sumber:antara

Kamis, 08 Oktober 2015

Polri Kerjasama Dengan Kepolisian Arab Saudi Cari WNI Korban Penculikan


Jalur - Polri telah berkoordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi menyusul dugaan diculiknya seorang warga negara Indonesia di Riyadh oleh tiga pria tak dikenal.

Penculikan terhadap WNI yang belum diketahui identitasnya tersebut berlangsung di Esbelia, Exit 10, Riyadh. Ketiga penculik juga menyekapnya.

Informasi penculikan terhadap WNI di Riyadh disampaikan Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Lalu Muhamad Iqbal.

"Info pertama disebarkan Abdul Rahman, seorang WNI yang juga teman korban. Korban bekerja sebagai sopir. Lalu disampaikan kepada KBRI Riyadh oleh WNI lainnya. Majikan korban sudah melapor ke Kepolisian Arab Saudi," ungkap dia.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan Polri sudah mengetahui dugaan penculikan terhadap WNI pada 18 September 2015.

"Korban ini sopir, lalu dia menumpang salat di rumah temannya. Setelah itu didatangi tiga pria dan korban dibawa menggunakan mobil," ujar Badrodin di Jakarta, Kamis (8/10/2015).

Ia bersama KBRI Riyadh sudah berkoordinasi dengan pemerintah dan kepolisian setempat. "Kami ikut koordinasi. Karena kita tidak bisa langsung cari sendiri ke sana. Kalau itu murni kriminal ya kami serahkan ke polisi di sana," tambah dia. sumber:tribun

Senin, 21 September 2015

BNN Sikat Habis Pengedar Narkoba

Jalur - Menindaklanjuti pernyataan yang diungkapkan Komjen Pol Budi Waseso terkait tindakan penyalahgunaan narkoba, saat ini Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut B Pandjaitan telah menyampaikan keutuhan tugas pokok dan pungsi kepala BNN untuk mengatasi penanggulangi bahaya narkoba yang saat ini semakin luas.

"BNN akan bertindak lebih luas. Namun akan lebih banyak terhadap penanganan kepada pengedarnya, bukan pengguna,".

Saat dikonfirmasi juga hal yang sama disampaikan oleh Buwas. Menegaskan bahwa perlunya pengkajian atas kebijakan dalam mengatasi kondisi narkoba yang mengkhawatirkan agar dapat ditindak secara serempak dan merata.

Dalam melaksanakan tugasnya, BNN akan bertindak lebih luas pada penanganan pengedar narkoba, sedangkan penanganan penggunanya diserahkan kepada Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan untuk direhabilitasi. sumber:antara

Rabu, 09 September 2015

Saat 300 Hektare Lahan Edelweiss Terbakar


Jalur -  Kebakaran hutan di Gunung Papandayan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, meluas hingga ke wilayah Kabupaten Bandung. Tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat dan Kabupaten Bandung dikerahkan.

Staf Pusat Pengendalian Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Barat Reza Rakasiwi mengatakan, ada beberapa blok hutan Papandayan yang terbakar. Tim pemadam kebakaran dan BPBD Jawa Barat pun berupaya memadamkan api.

"Titik kebakaran sebelumnya berada di blok Tegalalun, blok Saladah, blok Tegalpulus, blok Tumaritis, blok Samudera, blok Arjuna dan blok Cileuleyan telah berhasil dipadamkan oleh tim BPBD, Polri, Muspika, dibantu warga sekitar," kata Reza di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/9/2015).

Kebakaran hutan di Papandayan menghanguskan lahan Edelweiss seluas 300 hektare. "Untuk kerugian lain seputar korban jiwa hingga saat ini belum ada," ujar dia.

Jalur pendakian Gunung Papandayan masih ditutup. BPBD Jawa Barat berupaya memadamkan api dalam tiga hari kedepan. sumber:metro

PRIA INI TEWAS DITEMBAK 84 PELURU


Jalur - Peristiwa memalukan dialami New York Police Department. Korps polisi yang terkenal karena sering diangkat di layar lebar dan televisi itu ternyata tidak mahir menembak.

Dalam sebuah upaya penangkapan tersangka pembunuhan, terjadi baku tembak. Setelah dihitung, dari 84 peluru yang dilontarkan aparat, hanya satu yang mengenai tersangka.

Tersangka Jerrol Harris, 27 tahun, berusaha kabur setelah diduga merampok kemudian menembak lengan korbannya pada Jumat pekan lalu.

Saat dikenali polisi, Harris mulai menembaki polisi. "Dia menembaki kami, dan dia membalas," kata Deputi Komisioner New York Police Department Stephen Davis kepada media. "Dia lalu tertembak."

Insiden di Bushwick, Brooklyn, New York, Amerika Serikat, itu terjadi sekitar pukul 01.15.

Korban, Leon Faison, 52 tahun, yang mendapati Harris di belakang mobilnya, berusaha mencuri barang-barang di dalamnya. Ketahuan, Harris pun menembak Faison.

Dalam keadaan terluka, Faison berhasil memberi tahu polisi di jalan itu. Ketika diburu, Harris melepaskan tembakan ke arah polisi dengan pistol 40 Taurus Millennium.

Enam polisi membalas tembakan tapi tidak mengenai tersangka. Barulah pada tembakan ke-84, Harris berhasil dilumpuhkan.

Kepada media, Davis menuturkan orang-orangnya menembak balik ke arah Harris sebanyak 52 kali. Tapi semuanya meleset. Sebaliknya, sebutir peluru yang ditembakkan Harris berhasil menembus sebuah mobil polisi. Masing-masing polisi menembakkan 16 butir peluru ke arah tersangka.

Harris pernah ditahan 12 kali sebelum kejadian tersebut, termasuk karena merampok dan memiliki senjata api.

Dia ditahan tanpa jaminan pada Sabtu lalu dan dalam pengawasan ketat agar tidak bunuh diri. Meskipun telah menembak sebanyak 84 kali dan sebagian besar meleset, Davis menyatakan polisi telah mengambil tindakan tepat.sumber tempo

Selasa, 08 September 2015

Anggota Brimob Polda DIY di Tawari Menjadi Model Catwalk

Jakarta - Meski telah bertugas sebagai anggota Brimob Polda DIY, Bripda Adri Chroin Ade Oktami (23) sempat menerima tawaran menjadi model catwalk. Jika ada tawaran dan mendapat izin dari atasan, Adri mengaku akan menjalaninya.

"Kalau masih ada yang menawari, masih berminat. Tapi harus izin atasan juga," ujar Adri saat ditemui di Mako Brimob Polda DIY, Jl Mojo, Baciro, Yogyakarta, Selasa (8/9/2015).


Tawaran terakhir yang diterimanya saat dia tampil memperagakan baju batik di sebuah hotel berbintang lima di Yogyakarta. Saat itu, namanya disebutkan lengkap dengan pangkat dan satuannya.

"Sudah tahun 2013, sudah dapat izin atasan saya," imbuhnya.

Kegiatannya menjadi model sudah ditekuni sejak duduk di bangku sekolah. Kakaknya yang terdaftar dalam salah satu agency model di Yogyakarta sering mengajak Adri.

"Dari situ saya ikut terjun (jadi model). Ilmunya saya dapat," imbuhnya.


Gadis yang memiliki tinggi badan 163 cm dan berat badan 55 kg ini tak kaku menenenteng senjata api. Tapi dia juga memiliki keahlian lenggak lenggok tampil di catwalk.

"Jadi jalan di catwalk bisa, baris-berbaris juga bisa," kata Adri sambil tersenyum.sumber:detik

Kamis, 03 September 2015

Dukungan Mengalir Dari BEM Se-Indonesia Terhadap Buwas

Jalur - Isu pencopotan Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) dari jabatannya menjadi pembicaraan hangat. Buwas memang dikenal sebagai sosok yang selalu kontroversial dan menjadi sorotan seluruh lapisan masyarakat saat melakukan tindakan penegakan hukum.

Ketua Presidium BEM Nasional Syaefuddin Ucok Al-ayubi mendesak pemerintah untuk mempertahankan Komjen Buwas sebagai Kabareskrim Polri. Alasannya, ia tercatat memiliki keberanian dalam membongkar kasus-kasus besar tanpa pandang bulu.

"Prestasi besar yang sudah d lakukan oleh buwas seperti membongkar kasus dugaan korupsi kondensat, dugaan korupsi cetak sawah, penimbunan sapi dan akhir-akhir ini Buwas melakukan penggeledahan kantor Pelindo II, yang dianggap menimbulkan kegaduhan di jajaran direksi perusahaan BUMN tersebut Sampai RJ Lino merasa Gerah dan mengancam untuk mnegundurkan diri," ujar Syaefudin kepada wartawan di Jakarta, Rabu (3/9/2015).

Jika terjadi pencopotan Buwas dari kursi Kabareskrim, sebut Syaefudin, maka akan menimbulkan kecurigaan. Pasalnya, masyarakat sudah sangat paham terhadap sepak terjang yang dilakukan Buwas dalam memerangi mafia dan para koruptor.

"Yang di lakukan oleh Kabareskrim Budi Waseso dalam pemberantasan tindak pidana korupsi sudah tepat dan harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat. Untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, masyarakat harus mendukung semua apa yang sudah dilakukan oleh Kabareskrim dalam membongkar kasus-kasus besar penanganan korupsi," ungkapnya.

Syaefuddin Ucok Al Ayubbi meminta Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mempertahankan posisi Budi Waseso sebagai Kabareskrim.

"Kami dari BEM se-Nasional mendukung penuh posisi Budi Waseso sebagai Kabareskrim Mabes Polri yang dengan tegas melakukan tindakan penangkapan dan pembongkaran kasus korupsi di negeri ini. Dan meminta agar Kapolri Badrodin Haiti mempertahankan posisi Budi Waseso sebagai Kabareskrim Mabes Polri," imbuh Syaefudin.sumber:teropongsenayan

Rabu, 02 September 2015

Guatemala Cabut Kekebalan Hukum Presiden

Jalur - Rakyat Guatemala menyambut gembira pencabutan kekebalan hukum presiden.
Parlemen Guatemala sepakat mencabut hak kekebalan hukum yang selama ini melindungi Presiden Otto Perez Molina.

Kesepakatan tersebut dicapai setelah sebanyak 132 dari 158 anggota parlemen setuju mencabut hak imunitas presiden. Pencabutan ini amat mungkin dipakai untuk menyelidiki skandal korupsi yang diduga melibatkan presiden.

Pekan lalu, sejumlah jaksa mengatakan Perez Molina ialah aktor intelektual di balik upaya penggelapan jutaan dollar dari bea cukai. Mereka menuding presiden dan sejumlah pejabat menerima jatah dari uang suap yang diberikan para pengusaha yang ingin menghindari pajak impor.

Presiden membantah dirinya terlibat. Namun, mantan wakil presiden dan sejumlah pejabat tinggi dipaksa mengundurkan diri dari jabatan mereka akibat skandal tersebut.

Presiden Guatemala Otto Perez Molina dituduh menggelapkan uang dari bea cukai.

Koresponden BBC di Guatemala, Katy Watson, melaporkan langkah pencabutan kekebalan presiden disambut gembira warga di luar gedung parlemen. Mereka bertepuk tangan dan bersorak, ‘Ya kita bisa’.

Selama empat bulan terakhir rakyat Guatemala menggelar demonstrasi di jalan-jalan untuk memprotes korupsi pemerintah dan menyerukan presiden segera mundur.sumber:bbc

Kan Jadi Kabareskrim Ngga Selama-selamanya!

Jalur -  Komjen Budi Waseso tidak mempermasalahkan jika diberhentikan sebagai Kabareskrim. Sebagai seorang perwira tinggi dia mengaku siap ditempatkan di mana saja.

"Jadi Kabareskrim selama-selamanya kan tidak. Jadi dikala dianggap sudah cukup ya tidak ada masalah," kata Budi di Bareskrim, Rabu (2/9).

"Saya ini kan prajurit Bhayangkara, tugas saya dari awal saya sampaikan itu amanah yang harus saya kerjakan sebaik mungkin."

Lebih lanjut, jenderal bintang tiga ini membantah kabar yang menyebutkan dirinya dipanggil Presiden Joko Widodo memanggilnya ke Istana Negara. "Ndak, saya ndak dipanggil beliau," ujarnya.

5 Hal Atasi Gejolak Ekonomi Global

Jalur - Direktur Operasional Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde mengatakan, ada lima hal yang harus dijaga di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini, diantaranya memperkuat baris pertahanan pemerintah melalui kebijakan fiskal.

Demikian dikatakan Direktur Operasional Dana Moneter Internasional Christine Lagarde dalam seminar BI dan IMF di gedung BI, Jakarta, Rabu (2/9), seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Dewi Rahmawati.

Christine Lagarde mengapresiasi negara-negara Asia, khususnya Indonesia yang dinilai telah melewati berbagai tahapan krisis ekonomi dengan baik berdasarkan pengalaman di masa lalu.

Dikatakan Christine, kebijakan ekonomi harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing negara sehingga tidak bisa disamakan.

Christine menambahkan, kedua, mengendalikan pertumbuhan kredit agar tidak terlalu berlebihan; ketiga, menjaga fluktuasi nikai tukar; keempat, menjaga kecukupan cadangan devisa; dan kelima, membangun pengawasan dan pengaturan sektor keuangan yang solid.

Selain itu, Christine juga mengingatkan pentingnya pemerintah di setiap negara berpegang pada empat hal, yakni inovasi, integrasi, infrastruktur dan inklusivitas.sumber:elshinta

PENGAMANAN PILKADA SERENTAK 2015

Jalur - Polri dalam mengamankan Pilkada mempersiapkan 182.524 personel yang didukung oleh 5.137personel Mabes Polri dibagi tiga wilayah, Indonesia Barat, Indonesia Tengah serta Indonesia Timur, Wakapolri Komnjen Pol Budi Gunawan dalam Raker dengan DPD RI, Selasa.

Lebih lanjut, Budi Gunawan yang mewakili Kapolri merinci Kesiapan Pikada Serentak tahun 2015 untuk menghadapi peristiwa kotenjensi dengan sandi Renkon Merpati 2015 .Menghadapi situasi itu, Polri menyiapkan 70.735 personel, ditambah 11.000 personel TNI serta didukung Linmas.

Dijelaskan, semuanya itu untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif.

Tentang pengelolaan dana pengamanan untuk pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati serta Walikota/Wakil Walikota, total biayanya sebesar Rp 1.094.576.349.977 Namun hingga saat ini, anggaran yang disetujui pemerintah daerah sebesar Rp 691.180.203.655.

Kendati demikian, berapun anggaran yang disediakan untuk pengamanan , Polri siap melaksanakan pengamanan dengan optimal- dengan prinsip selektif prioritas sesuai ancaman pada setiap pentahapan Pilkada Serentak 2015.

Komjen Budi Gunawan, membeberkan tentang Netralisasi Polri merupakan amanat dalam pelaksanaan reformasi Polri, bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis.

Dalam pada itu, Komjen Budi Gunawan memaparkan tentang peta kerawanan pilkada, Polri telah melakukan pemetaan potensi kerawanan meliputi analisa potensi kerawanan pilkada dipetakan berdasarkan beberapa indikator yaitu, kesiapan penyelenggara pikada, sejarah konflik, potensi konflik pasangan calon, keberadaan pengurus parpol ganda, karakteristik masyarakat, tingkat kerawanan gangguan kamtibmas, sengketa batas wilayah, calon incubment/petahana.sumber:kki