This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tampilkan postingan dengan label Film. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Film. Tampilkan semua postingan

Jumat, 02 Oktober 2020

CARA MENGHINDARI COVID 19 SILENT TES

Jumat, 31 Juli 2015

Trailer Terbaru Film “Spectre” James Bond 007

Trailer Terbaru Film “Spectre” James Bond 007

Jalur - Film action sekuel dari 007 “Spectre” merupakan film yang kelanjutan pertualangan agen James Bond. Film ini juga masih digarap sutradara di film sebelumnya Skyfall, James Bond masih diperankan Daniel Craig. “Spectre” memperkenalkan pemain-pemain baru seperti Christoph Waltz, Léa Seydoux, Dave Bautista, Monica Bellucci dan Andrew Scott.

Cerita film James Bond kali ini akan mengisahkan sebuah pesan misterius dari masa lalu yang membawa agen 007 itu ke sebuah misi untuk mengungkap sebuah organisasi jahat. Sementara di sisi lain, M yang merupakan atasan langsung James Bond akan terus berjuang melawan kekuatan politik untuk mempertahankan dinas rahasia MI6 tetap hidup. James Bond juga akan mengungkap kebenaran yang mengerikan dibalik Spectre.

Film ini di jadwalkan rilis tanggal 6 November 2015, Lihat trailernya di bawah ini.

https://twitter.com/sagizon1/status/627110315252039681

Jumat, 13 Maret 2015

Saksikan Dibioskop Bulan di atas Kuburan


Jalur - Setelah melewati perjalanan yang panjang,  akhirnya film BULAN DI ATAS KUBURAN selesai dan siap untuk dipersembahkan kepada khalayak luas.

BULAN DI ATAS KUBURAN merupakan remake dari film arahan  Asrul Sani berjudul sama yang pernah diproduksi pada tahun 1973. Kali ini film BULAN DI ATAS KUBURAN diproduksi oleh MAV Production, Sunshine Pictures dan Firebird Films dengan Faransyah Agung Jaya sebagai Executive Producer.

Film ini juga Dibintangi oleh aktor dan aktris ternama seperti Rio Dewanto, Tio Pakusadewo, Atiqah Hasiholan, Donny Alamsyah, Ria Irawan, Andre Hehanusa, Nungky Kusumastuti, Annisa Pagih,  Remy Sylado, Dayu Wijanto dan masih banyak lagi.

"Rio  dewanto,Donny alamsyah dan Tio Pakusadewo beradu akting di film bulan di atas kuburan"

Film BULAN DI ATAS KUBURAN terinspirasi dari sajak karya Alm Sitor Situmorang yang berjudul “Malam Lebaran”. Asrul Sani saat itu mengejawantahkannya kedalam bentuk film untuk bisa dinikmati banyak orang pada masa itu.

Dengan dibintangi oleh sederet nama besar seperti Mutiara Sani, Muni Cader, Rachmat Hidayat, dan Kusno Sudjarwadi, Film BULAN DI ATAS KUBURAN kemudian mendapatkan apresiasi dari Festival Film Indonesia (FFI) pada tahun 1975.

Edo WF Sitanggang sebagai sutradara film BULAN DI ATAS KUBURAN tahun 2015, tertarik membuat ulang film ini karena sejak kecil bersama keluarga sudah menonton film ini dan merasa terpanggil untuk menceritakan kembali persahabatan 3 orang pemuda Batak yang merantau ke Jakarta.

Direncanakan Film BULAN DI ATAS KUBURAN akan rilis di jaringan bioskop Indonesia mulai 16 April 2015.

Kamis, 21 Agustus 2014

Film Picu Kontroversi di India


Jalur -  Hari itu, 31 Oktober 1984. Indira Gandhi, perdana menteri India saat itu, berjalan melewati pintu gerbang kediamannya di 1 Safdarjung Road, New Delhi setelah diwawancarai Peter Ustinov -- aktor terkenal Inggris yang sedang membuat film dokumenter untuk televisi Irlandia.

Beant Singh, salah satu penjaga di gerbang itu, menarik senjata dari pinggang dan menembak Indira Gandhi tiga kali. Satwant Singh, penjaga lain di gerbang itu, mengeluarkan senapan otomatis dan memberondong tubuh tak berdaya sang perdana menteri dengan 30 peluru.

Indira Gandhi terkapar bersimbah darah. Beant dan Satwant meletakan senjata dan mengangkat tangan. Keduanya dibawa ruang tertutup. Beant ditembak mati. Satwant dibiarkan hidup untuk menghadapi sidang pengadilan.

Kehar Singh, satu penjaga lainnya, ditangkap dengan tuduhan konspirasi. Di penjara Tihar Delhi, Satwant dan Kehar dijatuhi hukuman gantung.

Insiden di atas direkonstruksi oleh sutradara Ravinder Singh, dan diangkat ke film dengan judul Kaum De Heere, atau Permata Komunitas. Film akan dirilis Jumat (22/8), atau tiga dekade kurang sedikit setelah pembunuhan itu. India gempar. Muncul pro dan kontrak di hampir seluruh pelosok India.

Partai Kongres, kekuatan politik warisan Dinasti Gandhi yang pernah mendominasi India, menulis surat ke perdana menteri dan meminta film itu dilarang karena memuliakan pembunuh. Badan Intelejen India memperingatkan akan kemungkinan terjadinya kekerasan setelah film diputar di banyak bioskop.

Sejenak melihat ke belakang, pembunuhan Indira Gandhi sekadar pembunuhan politik biasa, tapi lebih dari itu. Pembunuhan terjadi setelah Indira Gandhi menginstruksikan penyerbuan tentara ke Kuil Amritsar, tempat suci kaum Sikh, untuk mengusir gerilyawan yang bersembunyi.

Ribuan orang terbunuh dalam peristiwa itu. Ratusan ribu kaum Sikh marah, sedih, dan dendam. Dua diantaranya adalah Beant dan Satwant. Namun tindakan keduanya memicu kerusuhan komunal lanjutan, yang ditaksir menewaskan sekitar 3.000 kaum Sikh di seluruh India.

Pemicu kontroversi adalah film ini bercerita tentang Beant dan Satwant, yang dianggap permata komunitas Sikh, bukan tentang Indira Gandhi -- yang menurut pendukungnya di Partai Kongres adalah 'permata India'.

Partai Kongres di Punjab mengancam akan melakukan aksi protes di jalan-jalan jika film dirilis. "Film itu bercerita tentang pembunuh sebagai pahlawan," ujar Vikramjit Singh Chaudhary, ketua pemuda Partai Kongres yang menulis surat ke perdana menteri.

Ravinder Singh membantah asumsi itu. "Saya mengikuti pengadilan Satwant, membaca laporan penyelidikan polisi, dan menghabiskan banyak waktu dengan keluarga Beant Singh, sebelum membuat film ini," ujarnya kepada BBC Hindi.

Menurut Ravinder, Kaum De Heere bukan film tentang keduanya. "Ini film tentang pembunuhan politik," ujarnya. "Jika film tentang pembunuhan tokoh-tokoh dunia lainnya bisa dibuat, mengapa film tentang pembunuhan Indira Gandhi tidak."

Argumentasi Ravinder mungkin benar. Tapi semua tahu dia orang Sikh. Singh adalah identitas untuk pemeluk Sikh, komunitas keagamaan yang dibangun Guru Nanak. Jadi, siapa orang di luar Sikh mau percaya jika film ini bebas isu sensitif.

Sabtu, 09 Agustus 2014

Film Terbaru Lola Amaria “Negeri Tanpa Telinga”


Jakarta – Lola Amaria dikenal sebagai sutradara wanita yang berani mengangkat tema-tema berat dan kritis. Itu terlihat lewat film garapan terbarunya, Negeri Tanpa Telinga, yang mengangkat soal skandal korupsi dan seks pejabat.

“Film ini nggak berat, kok. Temanya kan ada di kehidupan kita sehari-hari,” katanya saat ditemui di Djakarta Theatre XXI, Jakarta.  “Saya hanya menangkap ide yang bertebaran di sekeliling kita,” tambahnya.

Film ini bercerita tentang seorang tukang pijat yang banyak mendengar pengalaman orang yang dipijatnya, sehingga dia merasa  terancam. Dan akhirnya ingin menulikan telinganya agar bisa hidup tenang.

Film yang akan ditayangkan di bioskop pada 14 Agustus 2014 ini, didukung sederet bintang ternama, yaitu Ray Sahetapy, T. Rifnu Wikana, Kelly Tandiono, Jenny Zhang, Lukman Sardi, Landung Simatupang, Tanta Ginting, Eko Supriyanto, Gary Iskak, Pasha Van Krab dan Joko Kamto.

Sabtu, 03 Mei 2014

Ini Loh Simbol Film Kekecewaan Negeri Ini "Silent Zone"

produser;jalur1

Sutradara;valdi eneste
kamera;kukujae
artistik;lue and gue
musik;pinkploid
lampu;atk
pemain;sagi,vivaldi,wan,kuk

jangan meninggalkan sesuatu selain jejak,
jangan mengambil sesuatu selain gambar,
jangan memberi sesuatu selain kesan, 

jangan melirik sesuatu kalau kau tidak ingin dilirik,


Rabu, 16 Oktober 2013

video laka