Senin, 16 Juni 2014
PKB Kritik Prabowo
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan bangsa (FPKB) di DPR Marwan Jafar mengkritik pernyataan Prabowo Subianto tentang ide mengenai Undang-Undang Desa dan alokasi dana desa sebesar Rp1 miliar hanya bersifat klaim.
"Salah besar kalau Prabowo bilang sejak 2005 dia perjuangkan UU Desa. Kalau memang dia teriak begitu, kenapa Fraksi Gerindra tak mengusulkan RUU itu saat 2009? Kalau benar dia yang memperjuangkan, kan Gerindra yang mengusulkan. Ternyata Gerindra tak mengusulkan apapun," tutur Marwan di Jakarta, Senin (16/6/2014).
Dia menilai Prabowo berusaha mengklaim UU Desa terkait dana minimal Rp 1 milliar per desa demi pencitraan jelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.
Marwan pun meminta Prabowo untuk meralat pernyataannya. Faktanya, kata dia, pada 2005 pernah ada pembahasan RUU Pembangunan Perdesaan. Saat itu Marwan mengaku menjadi wakil ketua panitia khusus membahas RUU itu.
Lantaran RUU tersebut tidak bisa begitu saja dilanjutkan di DPR maka harus ada fraksi yang menginisiasinya. "Ketika DPR periode 2009-2014 bekerja, Fraksi PKB bersama Fraksi PDIP yang memuat RUU Desa menjadi satu dari lima RUU yang diusulkan ke Badan Legislasi (Baleg) DPR. Usulan tersebut akhirnya disetujui di Baleg DPR, lalu dibentuk Pansus dan akhirnya dibahas dan diputuskan menjadi UU," tuturnya.
Sebagai bukti, Marwan menyatakan bahwa PKB sejak awal mengusulkan dana untuk tiap desa adalah 10% dari APBN yang diambil dari dana alokasi khusus (DAK) dan belanja pemerintah pusat.
Related Posts:
Jokowi Gandeng Iwan Fals Jakarta - Joko Widodo dikenal sebagai pejabat yang menyukai musik. Hampir semua konser musik internasional yang digelar di Jakarta didatanginya. Jokowi juga memiliki hubungan baik dengan musikus dalam negeri, salah satunya … Read More
Indonesia Memilih Jakarta - Lima hari lagi pelaksanaan pencoblosan pemilihan Caleg dalam pesta demokrasi yang dilakukan dalam lima tahun sekali oleh Bangsa Indonesia. Sudah ada ratusan juta jiwa rakyat yang telah memiliki hak pilih dan akan… Read More
Kurangnya Sosialisasi Caleg Melalui Media Cetak dan Elektronik Jakarta - H-6 pencoblosan dilakukan oleh para pemilih, namun masih kurangnya pemahaman masyarakat pemilih untuk menentukan siapa yang akan dipilih. Hal ini sungguh ironi apa yang dirasakan oleh para wakil dalam mengkampan… Read More
SBY Tidak Inkonsisten Dalam Berantas Korupsi Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai lembaga independen pemberantas korupsi kerap mendapat tekanan politik dari rezim SBY. Ini karena rezim SBY tak mau KPK ganas membongkar praktek korupsi yang semakin menja… Read More
Menang Pemilu Gerindra Janji Naikkan Anggaran KPK Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto berjanji akan meningkatkan anggaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika dirinya diberi kesempatan untuk menjadi Presiden. Namun dirinya enggan berkomentar … Read More
0 komentar:
Posting Komentar