This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tampilkan postingan dengan label Tokoh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tokoh. Tampilkan semua postingan

Rabu, 01 April 2015

Cuit Tommy Soeharto untuk Yorrys Raweyai

Jalur - Makin panasnya kisruh Partai Golkar membuat Tommy Soeharto angkat bicara. Lewat akun twitter-nya @HutomoMP_9, Tommy mengecam sikap arogansi kubu Agung Laksono yang menggeruduk ruang Fraksi Partai Golkar di bawah kendali kubu Aburizal Bakrie (Ical), pada Senin 31 Maret 2015. BACA: Ini Jawaban Yorrys Raweyai atas Tantangan Tommy Soeharto

Hutomo Mandala Putra--nama lengkap Tommy Soeharto--itu menilai tindakan Agung Laksono Cs seperti penguasaan paksa, sebelum adanya putusan jelas terkait kepengurusan Partai Golkar yang sah.

Putra bungsu Presiden ke-2 RI, Soeharto itu secara khusus mengecam tindakan yang dilakukan Ketua Umum AMPG Yorrys Raweyai yang menjadi komando perebutan Fraksi Partai Golkar di bawah kendali Ical.

Tommy mengeluarkan 10 ancaman untuk Yorrys Raweyai. Berikut lengkapnya:

1. Tindakan palang pintu, atau lebih jelasnya pengambil alihan paksa sekretariat fraksi sebelum ada keputusan jelas yang dilakukan AL CS,

2. Saya mengecam keras perilaku yoris, selama ini anda saya anggap teman tapi ternyata lebih pantas di anggap pecundang.

3. Perilaku anda seperti anak kecil yang hendak belajar tawuran,

4. Belajar mengikuti kakak kakaknya yang sudah lebih dahulu memiliki mental tawuran,

5. Mental memang doyan tawuran namun selalu berusaha tampil di belakang saat bertemu lawan,

6. Jika kelompok terdesak akan menjadi terdepan dalam hal melarikan diri..

7. Kalau mau main keras saya juga punya sisi keras, sebaiknya jangan main - main dalam masalah ini...

8. Partai Golkar jangan sampai anda jadikan Arena Perang jika anda sendiri tidak ingin diperangi..

9. Saya berbicara seperti ini bukan karena membela saudara , tapi tindakan anda sepertinya ingin memancing seberapa besar kesabaran saya..

10. Anda sopan saya segan Anda Arogan saya makan.!!!Begitu saja Kok Repot.

Minggu, 09 November 2014

Cerita Pemerintahan Era SBY


Jalur - Menjelang berakhirnya tahun 2013 dan menyongsong tahun 2014, bagaimana perjalanan pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono selama tahun 2013? Dan bagaimana pandangan serta langkah kedepan untuk 2014, yang disebut-sebut sebagai tahun politik?

Berikut penjelasan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam wawancara eksklusif bersama anchor ELSHINTA News and Talk, Krisanti (K) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (30/12).

K: Selama Tahun 2013, pemerintahan yang Bapak pimpin telah melakukan berbagai pencapaian, baik di bidang politik, ekonomi, hubungan internasional dan kesra.

Meski demikian tentunya masih ada pekerjaan rumah yang nampaknya masih membutuhkan waktu untuk diselesaikan pada tahun 2014 mendatang. Mengenai masalah ekonomi, bagaimana Bapak melihat kondisi perekonomian Indonesia sepanjang tahun 2013 ini?

SBY: Ekonomi kita tahun 2013 ini sebenarnya masih tetap terjaga. Tetapi memang ada gejolak baru. Gejolak baru ini sebagian memang faktor internal sebagaimana yang dialami oleh negara-negara lain, misalnya India, Brazil, Tiongkok, Afrika Selatan, Turki. Juga dipengaruhi oleh faktor ekternal, yaitu yang disebut dengan kebijakan moneter yang diambil oleh Amerika Serikat, yang akhirnya berdampak kepada perekonomian banyak negara, termasuk negara kita. Misalnya kita mengalami pelemahan rupiah, kemudian juga pelemahan nilai indeks harga saham gabungan, dan sejumlah persoalan termasuk menurunnya ekspor kita.

Sungguhpun demikian, kita masih bisa menjaga pertumbuhan kita. Misalnya, meskipun ada penurunan pertumbuhan dibandingkan tahun lalu, tetapi Insya Allah masih tetap termasuk yang tinggi diantara negara-negara G20.

Oleh karena itulah, menyadari ada gejolak baru tetapi kita juga masih bisa menjaga pertumbuhan positif kita, maka langkah-langkah kita kongkrit sebenarnya. Kalau pertumbuhan Insya Allah bisa kita capai, meskipun barangkali sedikit di bawah 6 persen, maka menurunnya ekspor harus kita tutup dengan investasi yang lebih banyak lagi. Lantas kita juga harus menjaga daya beli rakyat kita. Saudara kita yang mengalami kesulitan kita bantu. Itulah gunanya program-program pro rakyat.

Lantas juga pengeluaran pemerintah, pembelanjaan pemerintah, yang Alhamdulillah makin tinggi, harus kita pastikan juga bisa dialirkan. Kalau itu bisa kita jaga dan kita lakukan pada tahun ini. Ditambah kita menjaga sektor riil kita, banyak sekali, maka meskipun menurun pertumbuhan kita tapi Insya Allah tetap pada angka yang masih tergolong positif.

Dan satu hal lagi, Mba Krisanti, ekonomi sebuah negara itu bukan hanya dilihat dari pertumbuhannya, tetapi juga stabilitas harga. Rakyat Indonesia tahu karena keadaan memaksa, bahan bakar kita naikkan. Sebab kalau tidak kita naikkan harganya, ekonomi kita bertambah buruk lagi.

Satu hal, dulu tahun 2005 ketika kita menaikkan harga BBM, inflasi kita tinggi sekali, 17 persen. Tahun 2008 kembali ketika harga minyak dunia meroket kita terpaksa naikkan harga BBM kita, inflasinya juga cukup tinggi 11 persen. Nah, tahun ini Alhamdulillah dengan segala upaya yang kita lakukan inflasi Insya Allah bisa kita jaga di bawah 8,5 persen. Artinya apa, kalau kita bisa menjaga pertumbuhan, meskipun menurun sedikit, lapangan pekerjaan juga bisa kita jaga, tidak terjadi pengangguran yang tidak semestinya, dan harga-harga relatif relatif stabil, kecuali beberapa komoditas. Maka sebenarnya ekonomi kita secara keseluruhan bisa kita jaga meskipun dunia sedang tidak bersahabat, meskipun negara kita, sebagaimana emergency market yang lain mengalami dampak atau pukulan akibat faktor-faktor, terutama yang bersifat eksternal.

Kira-kira itu yang dapat saya jelaskan, tahun ini dan tahun depan upayanya akan kita lanjutkan. Saya tahun politik, tahun pemilu tetapi saya ingin jajaran pemerintah kita semua berkolaborasi, bersinergi untuk tetap menjaga perekonomian kita. Politik boleh panas, tetapi kalau ekonomi terjaga Insya Allah kesejahteraan rakyat juga bisa kita jaga untuk tidak menurun.

K: Jadi tidak usah khawatir 2014, dengan suhu politik yang cenderung memanas ini ekonomi Indonesia akan berjalan baik? Seperti itu Pak Presiden?

SBY: Insya Allah, dan ini menjadi tugas kita semua, tugas pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, dunia usaha, semualah, untuk menjaga perekonomian kita. Kuncinya adalah, kalau ekonomi terjaga, rakyat tidak mengalami kesulitan tambahan, maka sepanas apapun politik, negara kita tetap akan stabil.

K: Beralih ke bidang hukum Pak Presiden. Sepanjang tahun 2013, beberapa kali Bapak sempat menyatakan dengan tegas dan berkomitmen untuk menegakan hukum dan memberantas korupsi di negeri ini. Bapak juga menyatakan bahwa jangan ada tebang pilih dalam memberantas korupsi.

Namun realitasnya Pak Presiden, masalah korupsi di negara ini terus mengemuka, bahkan terkadang ini membuat masyarakat sangat prihatin. Sebut saja kasus di 2013 terakhir ini adalah masalah yang mengejutkan di MK. Bagaimana menurut Pak Presiden permasalahan korupsi yang berkembang di negeri ini ? Dan apakah ada program atau perhatian khusus dari Pemerintah yang Bapak pimpin untuk pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme di tahun mendatang ?

SBY: Ya. Saya harus jujur bahwa pemberantasan korupsi, termasuk keinginan untuk membikin sistem di negara kita ini makin bersih itu merupakan tantangan yang luar biasa. Agenda yang sangat penting bagi bangsa ini, untuk memastikan makin kedepan negaranya makin bersih, korupsi bisa kita cegah, dan kalau tetap terjadi bisa kita tindak dengan tegas pula. Itu yang menjadi tujuan kita.

Sebenarnya saya ingin meluruskan persepsi masyarakat. Kalau tahun-tahun terakhir ini banyak sekali, siapapun yang dijerat secara hukum karena diduga melaksanakan tindak pidana korupsi, itu bukan berarti di Indonesia yang kita cintai ini korupsi bertambah marak, atau keadaan negara kita bertambah buruk. Bukan itu. Dulu, minta maaf, barangkali koruptor itu bisa bersembunyi, tangan-tangan hukum tidak bisa menjangkau, dengan demikian seolah-olah tidak ada yang terkena korupsi. Sekarang, dengan tindakan yang agresif, yang tegas, tanpa tebang pilih, tanpa pandang bulu, siapapun tidak bisa lepas dari jeratan hukum, apakah Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota, siapapun, termasuk anggota DPR pusat, anggota DPR daerah, siapapun kalau dia ternyata dan sungguh melaksanakan tindak pidana korupsi akan kena. KPK sangat aktif, kepolisian dan kejaksaan demikian juga.

Artinya apa, tekad saya, yang saya sampaikan secara terus menerus, negara harus terus bekerja untuk memberantas korupsi, benar-benar kita jalankan. Saya lebih suka seperti ini, boleh dikatakan disana-sini banyak yang kita tindak dan seolah-olah Indonesia ini banyak sekali korupsinya, daripada kita diamkan, kita kendorkan kampanye anti korupsi tapilima tahun lagi, 10 tahun lagi sudah terlambat negeri ini untuk membikin negaranya bersih.

Saya memilih untuk melaksanakan kampanye anti korupsi yang agresif seperti ini. Dan tentunya penegakan hukum, pemberantasan korupsi itu tanggung jawab kita semua. Pemerintah berdiri di depan. Saya sangat konsekuen dan sampai sekarang mendukung penuh pemberantasan korupsi. Tetapi tentunya penegak hukum harus sangat aktif dan juga adil dalam menjatuhkan hukuman bagi siapapun yang terlibat korupsi, apakah KPK, kepolisian, kejaksaan, pengadilan dan semuanya.

Inilah yang ingin saya sampaikan, sungguhpun menurut persepsi korupsi, indeks persepsi korupsi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dibandingkan periode sebelumnya, tapi saya sendiri belum puas, rakyat Indonesia yakin juga belum puas. Oleh karena itu satu-satunya cara mari kita teruskan dan tingkatkan pencegahan dan pemberantasan korupsi dengan seserius mungkin di seluruh Tanah Air. Saya kira itu yang ingin saya sampaikan kalau kita bicara pemberantasan korupsi.

K: Baik Pak Presiden. Kita beralih ke bidang hubungan internasional. Selama Bapak mejabat Presiden hampir 10 tahun ini Pak, posisi Indonesia di mata internasional sangat diperhitungkan. Beberapa kali saya mengikuti kunjungan Bapak ke luar negeri dan Indonesia mendapat panggung di negara-negara yang Bapak  kunjungi. Indonesia juga mampu memainkan peran strategis dalam beberapa pertemuan tingkat tinggi antar negara. Nah khusus untuk tahun 2013 ini Pak Presiden, pencapaian apa yang paling penting dalam peran Indonesia di bidang hubungan internasional ?

SBY: Alhamdulillah kita ikut melahirkan sejarah baru dan ikut berkontribusi di dalam meningkatkan peran internasional Indonesia, sekaligus ikut mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat internasional. Tentu ini adalah amanah UUD kita dan juga kepentingan Indonesia untuk aktif berkontribusi baik di tingkat kawasan maupun global, agar Indonesia tidak hanya menonton tetapi aktif ikut memecahkan masalah.

Saya menyebut dua hal, pertama, pertemuan tingkat menteri tentang WTO, yang disebut dengan Doha Development Agenda (DDA). Kita tahu itu macet. Sejak tahun 2001 sampai tahun 2008 ia jalannya terseok-seok. Bahkan 2008 hingga sekarang lima tahun itu kandas, mati suri. Saya setiap mengikuti pertemuan G20, APEC, ASEAN, para pemimpin dunia selalu mengeluh bahkan putus asa, skeptis, kalau WTO Conference ini bisa menghasilkan sesuatu yang riil. Itulah yang kita hadapi. Dan Alhamdulillah ketika kita menjadi tuan rumah di Bali kemarin, yang macet bertahun-tahun akhirnya bisa kita buka lagi, sehingga pada pertemuan-pertemuan tahun depan itu harapan kita besar untuk ada konklusi dari Doha Development Agenda, yang dunia tidak mengira dan saya menerima banyak sekali ucapan selamat dan terima kasih dari sahabat-sahabat saya, karena di Bali ada Bali Package, yaitu bagaimana kerjasama perdagangan di bidang fasilitasi perdagangan, kemudian kebijakan khusus untuk negara-negara sangat miskin, list develop countries, dan juga yang disebut dengan paket pertanian. Ini kita hasilkan di Bali. Alhamdulillah saya berterima kasih kepada semua yang bekerja keras.

Yang kedua APEC, APEC ini juga menjadi tonggak sejarah karena yang hadir mengakui bahwa Indonesia bisa melanjutkan apa yang kami bahas di Rusia, di Bali. Dari Bali berlanjut lagi misalnya ke Asean Summit dan East Asia Summit yang dilaksanakan di Brunnei Darussalam. Dalam konteks ini sebenarnya kita bersyukur Indonesia sekali lagi menjadi kontributor utama untuk kerjasama pada tingkat global. Tentu tidak boleh diabaikan juga peran kita di kawasan ini, di Asia Tenggara. Masalah Laut Cina Selatan, kita sangat aktif dan seringkali solusi yang kita tawarkan diterima oleh semua pihak. Kemudian juga urusan di Asia Timur, ketegangan antara Jepang dengan Tiongkok misalnya, Indonesia juga berkontribusi bagaimana menjaga stabilitas perdamaian dan keamanan baik di Asia Tenggara maupun Asia Timur.

Dan jangan lupa satu lagi kalau saya ingin menambahkan, ketika ancaman terhadap perang baru di Timur Tengah itu sedang memuncak, bayang-bayang serangan Amerika terhadap Syria itu amat tinggi. Saya sendiri aktif berdiplomasi dalam forum G20 di Rusia, pandangan Indonesia untuk janganlah semudah itu kita melancarkan peperangan, karena Timur Tengah akan makin membara. Kalau Timur Tengah membara dunia juga tidak akan aman, tidak akan stabil dan damai. Alhamdulillah tentu perjuangan Indonesia dan perjuangan negara-negara lain itu juga mengubah jalannya sejarah, dalam arti keadaan yang lebih buruk di Timur Tengah tidak terjadi, meskipun saya harus jujur mengatan belum selesai.

Itulah Mba Krisanti apa yang Indonesia lakukan dalam diplomasi dan hubungan internasional. Menurut saya ini adalah kontribusi kita kepada dunia yang sama-sama kita cintai.

K: Kita tahu Pak Presiden, bahwa kepemimpinan Bapak Presiden ini tinggal sekitar 10 bulan, selanjutnya akan ada Presiden yang baru hasil Pemilu 2014. Pesan apa yang ingin Bapak sampaikan dan harapan Bapak terhadap Pemimpin yang baru nanti agar Indonesia tetap dapat mempertahankan posisi yang baik di mata dunia internasional ?

SBY: Baik. Ada sejumlah harapan juga doa baik, dan tentu bolehlah pesan dari yang sedang mengemban amanah untuk sahabat nanti, Presiden dan pemimpin kita yang akan datang.

Yang pertama, apa yang telah dihasilkan oleh bangsa ini, Insya Allah 10 tahun ini yang baik-baik itu dijaga, dipertahankan dan bahkan ditingkatkan. Tetapi yang belum baik, saya harus mengakui, di era kepemimpinan saya mesti ada pekerjaan rumah, ada yang belum selesai, yang belum tuntas, harapan saya pemimpin baru nanti memperbaikinya dan kemudian mencarikan solusi yang lebih cespleng. Dengan demikian Indonesia di masa depan juga makin baik.

Yang lain, saya juga berharap karena saya memiliki empati yang tinggi pada kaum miskin, kebijakan dan program-program pro rakyat miskin itu dilanjutkan dan bahykan ditingkatkan. Tidak adil rasanya Indonesia menjadi anggota G20, ekonomi kita tumbuh pesat, GDB dan income per kapita kita juga meningkat dengan tajam, kalau kemiskinan belum bisa kita kurangan secara drastis. Sekarang sudah menurun tetapi menurut saya harus lebih gigih lagi. Yang lain, saya pikir pemimpin yang akan datang itu juga pemimpin yang mengayomi, bangsa kita bangsa yang majemuk, mudah sekali terjadi kesalahpahaman, bahkan sampai pada kekerasan horizontal. Oleh karena itulah pemimpin yang akan datang, sahabat saya nanti tetaplah mengayomi semuanya, adil, meningkatkan toleransi, kerukunan diantara kita semua, termasuk kerukunan diantara umat beragama.

Bahkan yang terakhir barangkali memimpin Indonesia sekarang ini harus sangat sabar. sabar saya tidak cukup. Ya karena kita dalam proses mematangkan kehidupan demokrasi kita, kebebasan ada dimana-mana, surplus, kemudian ada devisit, kepatuhan terhadap hukum, ini pemimpin harus tegar harus sabar, kalau tidak yang tidak akan bisa mengelola dan tidak bisa memimpin. Ada godaan pemimpin sekarang ini. Bisa jadi tangan besi, bisa jadi otoriter karena harapannya cepat selesai cepat beres tetapi itu membahayakan demokrasi, bisa kontraproduktif. Yang penting teguhlah pada prinsip, sesuai dengan norma demokrasi, sesuai dengan rule of law, pranata hukum. Kalau memang ada tindakan yang melanggar hukum itu kejahatan, hukum harus ditegakan. Tetapi kalau kebebasan berbicara, kebebasan berkumpul, apapun, itu bagian dari demokrasi. Pemimpin yang tidak sabar, yang tidak bisa menerima seperti itu pasti tidak akan sukses.

Oleh karena itulah harapan saya kepada pengganti saya nanti, itu juga patut untuk dipahami dan saya selalu mendoakan semoga sukses, seraya mengajak rakyat Indonesia mari kita dukung Presiden kita nanti, jangan diganggu, kalau digangu tentu tidak sukses, kalau tidak sukses ya yang merugi rakyat kita sendiri. Kira-kira itulah harapan dan pesan saya.

K: Selanjutnya kita menyoroti bidang politik. Mengenai masalah politik kita merasakan tensi politik di tahun 2013 ini mulai memanas, bahkan diprediksikan tensi politik akan terus naik di tahun 2014.

Di tahun 2013, kami perhatikan sosok Bapak menjadi sorotan. Belakangan Bapak mendapatkan komentar-komentar pedas, atau bahkan nama Bapak dikait-kaitkankan dengan permasalahan-permasalahan kasus hukum dan lainnya. Bagaimana Bapak Presiden menanggapi hal seperti ini? Dan mungkin di tahun 2014 nanti tekanan akan lebih besar lagi Pak Presiden?

SBY: Iya, setiap tahun politik, tahun pemilu, suhu pasti menghangat bahkan memanas, saya sudah siap seperti itu. Memang saya sudah sering bertanya kepada diri saya sendiri, ini saya tidak akan maju lagi, sudah tidak akan menjadiCapres lagi, tetapi kok masih "dihajar", bahkan serangan-serangan cukup keras, cukup tajam sekarang ini. Saya mendengar, mudah-mudahan tidak seperti itu, tetapi justru dari komunitas wartawan, beberapa orang mengatakan, "Pak SBY harus siap loh, meskipun sudah tidak akan Capres lagi tapi akan makin diserang, karena ini ada politiknya. Partai Demokrat itu yang diwaktu yang lalu sedang mengalami ujian, itu bisa bangkit lagi kalau Pak SBY turun gelanggang dan kemudian membenahi partai dan kemudian melanjutkan misinya untuk rakyat ini. Nah mereka mengatakan, salah satunya cara untuk membikin Demokrat tidak kemana-mana ya serang saja SBY-nya". Ada yang berkata seperti itu, ini bukan saya yang mengatakan. Teman-teman yang dikomunitas itu.

Yang kedua, tentu saja ada pihak-pihak yang menganggap saya ini lawan politik yang permanen. Meskipun sudah selesai tetapi tetap saja diserang, disalahkan supaya tidak muluslah saya mengakhiri tugas di negeri tercinta ini. Yang disebut dengan jangan sampai soft landing, kalau perlu crash landing. Tapi begini, saya kan sudah menjalankan tugas selama sembilan tahun, semua serangan, penderitaan, ujian bahkan fitnah pun sudah pernah saya alami. Oleh karena itu Insya Allah saya akan lanjutnya, saya akan tetapi tegar dan sabar untuk mengemban tugas ini, karena 10 bulan mendatang adalah waktu yang sangat menentukan, saya akan pimpin kabinet dan pemerintahan ini untuk menjalankann tugas sebaik-baiknya, apapun serangan yang saya alami, termasuk kepada istri dan keluarga saya.

Kalau fitnah itu memang, saya hanya berdoa semoga negeri ini janganlah menjadi lautan fitnah. Karena luar biasa fitnah itu. Insya Allah saya akan menjaga amanah, saya menghormati hukum dan tidak mungkin saya harus melawan hukum di negeri ini. Oleh karena itu, kalau yang mengatakan "a..b..c..d", diserempet-serempetkan, ditarik-tarik, kalau tidak saya, istri, kalau tidak istri, anak-anak. Insya Allah kami akan menjaga amanah dan semua akan kami pertanggungjawabkan. Oleh karena itu, yang penting rakyat Indonesia yakin, saya, yang telah diberikan mandat dalam Pemilu 2004 dan 2009 akan terus bekerja, akan menjaga amanah dan justru kalau saya ingin mengajak negeri ini hukumnya tegak, ya bagaimana mungkin saya harus melawan hukum ataupun melakukan tindakan-tindakan yang tidak semestinya. Saya kira itu yang ingin saya sampaikan dan saya akan terus bekerja dan bekerja.

K: Baik. Tahun 2014 nanti di Indonesia akan berlangsung pesta demokrasi, rakyat akan memilih langsung wakil rakyat sekaligus Presiden pengganti Bapak. Bagaimana pemerintah menjamin Pemilu akan berlangsung dengan damai, stabilitas keamanan tetap terjaga? Serta bagaimana juga dengan komitmen khusus antara Bapak Presiden dengan jajaran kabinet yang berasal dari parpol, untuk tetap melaksanakan tugas agar roda pemerintahan ini terus berjalan dengan baik ?

SBY: Baik. Pemilihan Umum ini menjadi hajat bangsa kita. Kalau dulu semuanya pemerintah, yang melaksanakan pemerintah, pemerintah yang bertanggung jawab. Nah, sesuai dengan sistem dan undang-undang yang baru, sebenarnya penyelenggaraan Pemilu itu yang berada di depan adalah KPU, Komisi Pemilihan Umum, ada juga Bawaslu, baik di pusat maupun di daerah. Merekalah yang mengambil tanggung jawab penuh. Pemerintah sesuai dengan amanah undang-undang membantu dan mendukung.

Sehingga kemarin ketika ada isu DPT yang tidak benar, Saya mengundang pimpinan lembaga negara, mengundang KPU, lakukanlah perbaikan, lakukanlah koreksi, agar DPT itu betul-betul benar sesuai dengan yang diharapkan oleh rakyat kita.

Kalau soal keamanan, pemerintah bertanggung jawab, ada kepolisisan, ada komando teritorial TNI, semua akan bekerja penuh di tahun mendatang, agar Pemilu berlangsung dengan aman, tertib dan damai, sebagaimana yang kita leksanakan pada tahun 2009 yang lalu. Itu tekad dan komitmen pemerintah untuk mengamankan Pemilu ini.

Kalau ditanya soal sejumlah Menteri misalnya, yang ada di jajaran kabinet apakah tetap bisa mengemban tugasnya atau tergoda untuk menjalankan misi politik. Sebenarnya bukan hanya Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota, itu juga dari partai politik yang bermacam-macam, mereka juga diuji. Bisa tidak memisahkan mana yang diprioritaskan, tugas pemerintah atau tugas partai politiknya. Oleh karena itulah saya sudah menyampaikan arahan saya, instruksi saya kepada jajaran kabinet dan semua organ pemerintahan agar tetap mengutamakan tugas-tugas melayani rakyat, tugas-tugas pemerintahan, tugas-tugas poembangunan. Kalau harus melaksanakan tugas politik, memenangkan partai politiknya, lakasanakanlah dengan proporsional dan tidak mengorbankan tugas, kewajiban jajaran pemerintah untuk rakyat kita.

Saya berharap rakyat Indonesia, pers, semua, tolonglah lihat semuanya itu. Kalau memang ada pejabat pemerintah, pejabat publik yang lalai untuk menjalankan kewajibannya dan hanya mengurusi parpol atau setiap hari hanya bekerja untuk kemenangan parpolnya, tentu rakyat mesti bicara. Tidak begitu, itu bertentangan dengan etika.

Oleh karena itu saya akan menjalankan tugas saya sekuat tenaga, mengajak mereka tetap lurus pada tujuan pemerintahan, sambil saya mengajak juga masyarakat luas, pers untuk juga memberikan pengawasan dan koreksi-koreksinya.

Dulu tahun 2009 kami bisa memisahkan mana yang tugas politik, tugas pemerintahan, tetap memprioritaskan tugas pemerintahan, tetapi barangkali tahun depan ini karena medannya medan baru, kompetisinya akan keras, banyak calon-calon Presiden, mungkin bisa saja ada godaan-godaan baru bagi pejabat publik untuk lebih mementingkan kepentingan politiknya. Saya berharap itu tidak terjadi, tetaplah pada sumpah kita bekerja untuk rakyat yang sama-sama kita cintai

K: Terakhir Pak Presiden. Tidak terasa hampir sepuluh tahun Bapak memimpin negara ini Pak. Pada bulan Oktober 2014 nanti, sekitar 10 bulan ke depan masa kepemimpinan Bapak akan selesai dan akan ada pemimpin baru negara ini Pak. Apa pesan khusus dan hal penting yang ingin Pak Presiden sampaikan kepada masyarakat, kepada Bangsa Indonesia untuk tahun 2014 nanti Pak Presiden?

SBY: Pertama-tama kepada saudara-saudara saya yang sangat saya cintai, rakyat Indonesia. Negara kita ini negara yang tengah melaksanakan transformasi besar, perubahan besar, menuju masa depan yang lebih baik, yang demokrasinya matang, ekonominya kuat, peradabannya maju dan unggul, dan kehidupan rakyatnya makin sejahtera. Membangun bangsa itu proses jangka panjang, tidak seperti membalik telapak tangan. Oleh karena itu, seraya pemerintah bekerja keras terus menerus, maka rakyat berikanlah kesempatan kepada pemimpin dan pemerintahannya untuk bekerja.

Berikan dukungan, agar apa yang dilakukan oleh pemerintah untuk rakyat itu juga bisa berhasil dengan baik. Ini penting bagi kita, kebersamaan antara negara dengan rakyat, antara pemerintah dengan masyarakat, agar tugas mulia kita, membangun negeri ini, sambil menjalankan roda pemerintahan itu bisa berjalan dengan baik.

Kemudian tahun depan adalah tahun pemilu, harapan saya rakyat Indonesia sama dengan tahun 2009 dulu, menjalankan atau melaksanakan pemilu ini dengan baik, gunakan hak politiknya, jangan golput, agar rakyat bisa ikut menentukan masa depan Indonesia ini, ikut menentukan siapa wakil-wakil rakyat yang akan dipilih dan sekaligus menentukan pemimpin mana yang paling disukai dan akan diberikan mandat untuk memimpin negeri ini setelah tugas saya nanti berakhir.

Saya kira itulah, dan di atas segalanya marilah bangsa kita yang majemuk ini terus kita jaga kekompakannya, kerukunannya, rasa persaudaraannya, dengan demikian seberat apapun persoalan yang kita hadapi, kalau kita kompak, bersatu padu, Insya Allah ada jalan yang baik, membuat bangsa ini makin maju, makin sejahtera, makin demokratis dan juga makin adil. Saya kira itu Mba Krisanti yang ingin saya sampaikan kepada rakyat Indonesia, saya percaya Allah akan memberikan jalan yang baik untuk bangsa kita, untuk mengubah nasib dan masa depan negeri yang sama-sama kita cintai ini.
sumber:elshinta

Jumat, 07 November 2014

Tokoh Kuat Dunia


Jalur - Inilah tokoh kuat dunia versi Frobes, berikut 25 tokoh teratas:

1.Vladimir Putin, Presiden Rusia.
2. Barack Obama, Presiden Amerika Serikat.
3. Xi Jinping, Presiden China.
4.Paus Fransiskus, Pemimpin Vatikan.
5.Angela Merkel, Kanselir Jerman.
6. Janet Yellen, Kepala Bank Sentral Amerika Serikat
7. Bill Gates, Pendiri Bill & Melinda Gates Foundation
8. Mario Draghi, Presiden Bank Sentral Eropa.
9. Sergey Brin, salah satu pendiri Google.
9. Larry Page, salah satu perintis Google
10. David Cameron, Perdana Menteri Inggris.
11. Abdullah bin Abdul Aziz Al Saud, Raja Arab Saudi
12. Warren Buffett, miliarder Berkshire Hathaway.
13. Li Keqiang, Menteri China.
14. Carlos Slim Helu, bos ritel Amerika.
15. Narendra Modi, Perdana Menteri India.
16. Jeff Bezos, pendiri Amazon.com.
17. Francois Hollande, Presiden Prancis.
18. Jamie Dimon, bos JPMorgan Chase.
19. Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran.
20. Rex Tillerson, bos Exxon Mobil.
21. Jeffrey Immelt, bos General Electric.
22. Mark Zuckerberg, pendiri Facebook.
23. Michael Bloomberg, bos Bloomberg.
24. Charles dan David Koch, bos Koch Industri.
25. Timotius Cook, tokoh Apple.

Senin, 27 Oktober 2014

Profil Tedjo Edhy Purdijatno

Jalur - Tedjo Edhy Purdijatno didaulat sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan dalam Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Penetapan ini diumumkan Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (26/10) kemarin.

Biodata:

Tedjo Edhy Purdijatno, lahir di Magelang, Jawa Tengah, 20 September 1952; umur 62 tahun adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia yang menjabat sejak 27 Oktober 2014.

Tedjo juga pernah menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Laut periode 2008-2009. Setelah Sri Sultan Hamengkubuwono X mengundurkan diri dari organisasi massa (ormas) Nasional Demokrat (Nasdem) sebagai Ketua Dewan Pembina (Wanbin), Tedjo Edhy Purdijatno ditunjuk untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Selanjutnya, ia ditunjuk sebagai Pejabat Sementara Ketua Umum organisasi massa (ormas) Nasional Demokrat (Nasdem).

Pendidikan:

Tedjo menamatkan pendidikan militernya di Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 21 tahun 1975. Selain itu, pendidikan militer lainnya yang pernah diikuti adalah Kursus Perwira Remaja, Dikbang ABRI, Sus Prostis, Diklapa 2, Seskoal Angkatan 29, Sesko ABRI, dan Lemhanas KRA 34.

Karier:

Dalam karier militernya, Tedjo pernah selama 14 tahun mengabdi di Satuan Udara. Kemudian mulai tahun 1982 bertugas di KRI, antara lain, sebagai Palaksa KRI Teluk Penyu (513) Satuan Amfibi Armatim. Kemudian Komandan KRI Teluk Lampung (540) Satlinlamil Surabaya, Komandan KRI Teluk Semangka (512) Satfib Armatim, dan Komandan KRI Multatuli (561) Satfib Armatim.

Selanjutnya Tedjo Edhy ditugaskan di Mabes AL sebagai Paban VI Binkuat Sopsal Kasal Mabesal, Komandan Satfib Armatim, Asrena Mako Armatim, Kapok Sahli A Kasal Bidang Wilnas, Komandan Guskamla Armabar, Kepala Staf Koarmatim, Wakil Komandan Seskoal.

Lalu Sahli Tingkat III bidang HUbintek Mabes TNI, Staf Ahli Manajemen Nasional Lemhanas, Panglima Koarmabar, Asisten Perencanaan Kasal, dan Dirjen Perencanaan Pertahanan Dephan, Komandan Sesko TNI, Serta Kepala Staf Umum TNI.

Ia dilantik pada tanggal 1 Juli 2008 oleh Presiden RI, menggantikan Laksamana TNI Sumardjono yang memasuki masa pensiun. Sebelumnya Tedjo Edhy menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI.

Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno secara resmi digantikan sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut oleh Laksamana Agus Suhartono pada tanggal 13 November 2009.

Sosok Menteri Kelautan dan Perikanan.

Jalur -  Dalam kabinet kerja "yang dipimpin presiden Joko Widodo telah memilih dan menetapkan bakal calon menteri yang berjumloah 34 orang diantaranya yakni Susi Pudjiastuti ditunjuk sebagai menteri kelautan dan perikanan.

Dalam catatan buku kependidikan bahwa Susi hanya tamatan sekolah menengah pertama (SMP), Tetapi Susi mampu menjadi pengusaha sukses berkat memulai bisnis di bidang perikanan hingga maskapai melalui Susi Air yang dikembangkannya.

Seperti  yang dikutip dari berbagai sumber, Susi dikenal memiliki kepribadian cuek. Bahkan, ia aktif dalam merokok di kompleks Istana Kepresidenan, ketika baru saja usai pengenalan nama 34 menteri oleh Jokowi. “Setop dong, biar aku bisa selesaikan rokok ini sampai habis,” ujar presiden direktur PT ASI Pudjiastuti Marine Product tersebut kepada wartawan, Ahad (26/10).

Wanita kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 ini paling gemar dengan cerutu Kuba. Dia juga memiliki kebiasaan unik dengan mentato betis kanannya. Dari berbagai sumber, ada yang bilang tato burung merak, ada yang menyebut gambar lobster menghiasi tungkai kaki kanannya.
Atas ulah nyentriknya itu, ia ramai dibincangkan di forum Kaskus. Di luar penampilannya yang cuek, harus diakui ia memiliki rekam jejak mumpuni sebagai pengusaha. Selamat bekerja Bu Susi!

Rabu, 01 Oktober 2014

Ingin Mengetahui Apa Saja Fasilitas Anggota DPR?...Penasaran Klik Aja!

Jalur - Saat ini sudah ada 560 anggota DPR dan 132 anggota DPD, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 1 Oktober 2014.

Menurut Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti, mengakui acara pengambilan sumpah anggota MPR, DPR, dan DPD digabungkan dalam satu hari, mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 21.30 WIB.

"Untuk cenderamata hanya buku memori saja, yang berisi data pribadi tiap anggota dan inventaris kegiatan yang sudah dilakukan anggota DPR periode 2009-2014," ujarnya.

Dalam rinciannya setiap anggota dewan berhak memperoleh gaji pokok sebesar Rp4,2 juta setiap bulan. Di luar itu, ada juga tunjangan keluarga, listrik, kesehatan, dan lain-lain. Total keseluruhan Rp58-60 juta per bulan.

"Untuk mobil dinas, ada bantuan uang muka pembelian Innova. Kan ada uang mukanya berapa persen, itu saja yang dibantu," ungkap dia.

Untuk fasilitas rumah dinas, telah mempersiapkan sebanyak 51 rumah di Ulu Jami, dan sisanya di Kalibata, Jakarta Selatan.

Meski begitu, Kesekretariatan masih memberi waktu dua bulan untuk DPR lama berbedah dan pindah dari rumah dinas.

Rabu, 24 September 2014

Hukuman Mantan Ketum HMI


Jalur - 'Yakin Usaha Sampai' hampir mirip dengan kata yang disampaikan mantan ketua umum demokrat Anas Urbaningrum. "Saya yakin. Yakin. Satu rupiah saja Anas korupsi di Hambalang, gantung Anas di Monas.".

Itulah ucapan mantan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Anas Urbaningrum pada Maret 2012. Yang pernyataan itu merupakan ungkapan kekesalan Anas karena terus dituding menerima sesuatu dari proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Tetapi, akhirnya pernyataan Anas bisa saja menjadi bumerang bagi dirinya, lantaran pada Februari 2013, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkannya sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah terkait proyek Hambalang dan proyek-proyek lainnya. Tidak hanya sampai di situ, KPK juga menetapkan Anas sebagai tersangka kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Namun, Anas berkilah tidak menerima apa pun dari proyek apa pun. Menurutnya, pembuktian bahwa ada penerimaan atau korupsi di pengadilan atau jika sudah diputus oleh majelis hakim. Apakah Anas tetap pada pendiriannya tak bersalah?

Hari ini, Rabu, 24 September 2014, majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, akan menjatuhkan vonis atas perkara penerimaan hadiah dan pencucian uang dengan terdakwa mantan politisi Partai Demokrat tersebut.

Jika hakim menyatakan bahwa Anas terbukti melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang, akankah Anas berani merealisasikan janjinya, yaitu digantung di Monas (Monumen Nasional)? Atau sebaliknya, Anas tetap akan berkilah bahwa putusan hakim belum berkekuatan hukum tetap.

Namun, Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam tuntutannya tetap berkeyakinan bahwa Anas bersalah. Anas pun dituntut pidana penjara selama 15 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider lima bulan kurungan.

Selasa, 23 September 2014

Kisah Benyamin S - Suka Duka Bahagia

 
Jalur - Selain piawai berakting, Benyamin Sueb juga dikenal pandai menciptakan lagu untuk film yang dibintanginya. Untuk keahliannya tersebut, seniman asli Kemayoran ini bahkan pernah mendapat bayaran Rp 3 juta, ketika dirinya diminta menjadi pemain sekaligus pencipta soundtrack untuk film 'Jimat Benyamin'.

Bayaran yang diterima Ben tersebut merupakan bayaran tertinggi untuk aktor di eranya. Bahkan sempat beredar kabar jika bayaran setinggi itu merusak pasaran harga pemain film lainnya.

Dalam buku 'Kompor Mleduk Benyamin S', diceritakan tidak selamanya perjalan karir Ben di industri hiburan berjalan mulus. Ketika dirinya menciptakan lagu berjudul 'Jande Tue' yang akan dijadikan soundtrack untuk film 'Ratu Amplop', Ben sempat didamprat janda-janda yang tidak suka dengan lirik lagu tersebut.

Insiden tersebut terjadi usai Ben membawakan lagu 'Jande Tue' di stasiun televisi pada tahun 1975. Usai mendengarkan lagu tersebut, ada penonton yang kemudian menuliskan rasa tidak sukanya di surat pembaca Harian Kompas.

Berikut lirik 'Jande Tue' yang dianggap menghina janda:

"Ade jande romannya ude tue/ lagak lagunye kayak perawan aje/ yang mane jande/ yang mane ikan pede/ gue perhatiin due-duenye same"

Menyikapi keberatan tersebut, Ben kemudian menuliskan surat jawaban di harian yang sama. Dalam surat tertanggal 3 Februari 1975, seniman serba bisa ini menuliskan latar belakang diciptakan lagu tersebut.

Dalam surat tersebut, Ben menceritakan jika dia menyanyikan lagu 'Jande Tue' karena kesal dengan tokoh yang diperankan Connie Suteja yang selalu menghina pacarnya, Ratmi B29. Ben menambahkan, tidak semua janda memiliki perangai seperti lagu yang diciptakannya.

"Terus terang saya takut dong sama janda-janda kalau kalau dia tersinggung, benar juga saya bisa diboikot semua janda-janda. Padahal ibu saya, kakak saya, adik saya, keponakan saya juga janda."

Senin, 22 September 2014

Benyamin S


Jalur - Seniman besar asal Jakarta Benyamin Sueb dikenal menyukai segala jenis musik, dari musik tradisional seperti gambang kromong hingga musik yang berasal dari barat, seperti musik rock. Kesukaan Ben, kepada musik rock ditunjukan saat dirinya memasukkan unsur musik rock dan blues ke dalam salah satu lagu ciptaannya.

Seperti dikutip 'Kompor Mleduk Benyamin S', di tahun 1973, Ben menciptakan lagu berjudul 'Digebukin'. Dalam lagu tersebut, Ben mencampur unsur gambang kromong dengan rock dan blues.

Menurut Ben dalam gambang kromong sendiri memang terdapat unsur blues. Sedangkan musik rock yang di masa itu sering disebut sebagai musik underground, kebetulan sedang laku keras di pasaran dan disukai oleh masyarakat.

"Gua ingin berasimilasi dengan musik underground."

Ben menegaskan, dimasukannya unsur rock dan blues ke dalam lagu 'Digebukin' bukan bagian dari meluaskan penggemarnya. Dia merasa jika banyak penyanyi lain yang memasukkan gambang kromong ke dalam musiknya.

Selain memasukkan unsur rock dan blues ke dalam musiknya, Ben juga mulai belajar menggunakan alat musik untuk memperluas referensi. Di tahun 1975, Ben mulai berlatih saxophone.

Eksistensi seniman kelahiran 1939 tersebut semakin diakui saat dirinya mendapat penghargaan sebagai seniman yang turut memajukan bahasa Betawi lewat musik. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.

Senin, 11 Agustus 2014

Akil Mochtar, terlibat adu mulut dengan Bupati Bogor

Jalur - Dalam penjara Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, terlibat adu mulut dengan Bupati Bogor Racmat Yasin, yang keduanya sama-sama menjadi tahanan KPK.

Kejadian itu terjadi beberapa hari lalu. Juru Bicara KPK Johan Budi membenarkan, bila keduanya terlibat adu mulut.

Jelas Johan, hal tersebut terjadi lantaran keduanya memiliki beda pandangan terkait izin besuk dari KPK. Namun demikian, Johan tak merinci peristiwa tersebut.

"Ribut mulut pekan lalu, soal pengaturan pembesuk," kata Johan, saat dikonfirmasi mengenai kabar tersebut, melalui pesan singkat, Jakarta, Senin (11/8/2014).

Dengan kejadian tersebut, lanjut Johan, keduanya diberi sanksi tidak diperbolehkan dijenguk oleh keluarga dan sanak saudara selama satu bulan ke depan. Hal itu untuk membuat jera keduanya agar tidak mengulangi hal sama.

"Keduanya diberi sanksi tidak boleh dijenguk selama satu bulan," tutup Johan.
seumber:inilah

Jumat, 11 Juli 2014

Heinrich Himmler Milisi Nazi


Jerman - Siapa Heinrich Himmler, tokoh Nazi yang namanya disebut-sebut sehubungan dengan video musik Ahmad Dhani?

Video musik Ahmad Dhani yang dibuat untuk mendukung capres Prabowo-Hatta menjadi sorotan media di Indonesia, terutama setelah portal berita Jerman Spiegel Online menurunkan berita tentang seragam yang dipakainya.

Seragam itu mirip dengan seragam Kepala SS Heinrich Himmler. SS adalah milisi Nazi yang dibentuk menjadi pelindung partai NSDAP pimpinan Hitler. Selama kekuasaan Hitler, SS menjadi satuan milisi yang sangat ditakuti, bersama-sama dengan polisi rahasia Gestapo.

Heinrich Himmler lahir tahun 1900 dan sudah masuk militer pada usia remaja. Para ahli sejarah menggambarkan kepribadiannya sebagai seorang yang sangat disiplin dan ambisius. Ia bisa berlaku santun, namun juga sangat kejam dan berdarah dingin demi mencapai ambisinya.

Himmler mulai meniti karirnya sebagai kepala polisi di München, ketika Nazi menguasai Jerman tahun 1933. Ketika itu ia sudah memimpin kelompok SS, singkatan dari Schutzstaffel atau satuan pelindung. SS tadinya merupakan unit NSDAP yang bertugas menjadi tenaga keamanan dalam acara-acara partai, mirip satgas parpol di Indonesia.

Koordinator teror

Ketika Hitler naik ke tampuk kekuasaan, SS berkembang menjadi kekuatan tersendiri dalam struktur aparat keamanan. Himmler juga ditunjuk memimpin polisi rahasia Gestapo yang ditakuti. Dengan kekuasaannya, Himmler mengkoordinasi teror terhadap lawan-lawan politik Nazi dengan aksi-aksi penculikan dan pembunuhan.

Himmler sangat percaya dengan ideologi kemurnian ras yang dikembangkan Hitler dan Nazi. Ia mendapat tugas membangun kamp penampungan Yahudi pertama di Dachau. Selanjutnya, ia menjadi kordinator pembangunan kamp-kamp penampungan di seluruh Eropa timur, sekaligus mengorganisasi pembunuhan warga Yahudi dan para pembangkang Nazi, termasuk kelompok-kelompok manusia yang dianggap rendah seperti minoritas Sinti dan Roma serta penyandang cacat mental.

Tertangkap dan bunuh diri

Karena disiplin dan ketelitiannya, Hitler menunjuk Himmler sebagai Menteri Dalam Negeri dan komandan militer. Namun menjelang kekalahan Nazi, Himmler berusaha menyelamatkan diri dan bermaksud berunding secara diam-diam dengan sekutu. April 1945, Hitler melucuti seluruh jabatannya setelah mengetahui rencana itu.

Himmler kemudian menyamar menjadi pengungsi dan berusaha melarikan diri keluar Jerman, tapi ia ditangkap oleh pasukan Inggris, yang tidak langsung mengenalinya. Setelah identitas aslinya terungkap, ia melakukan bunuh diri 23 Mei 1945 dalam tahanan di Lüneburg, Jerman utara.

Jumat, 27 Juni 2014

Iwan Fals Menilai Sosok Ahok


Jakarta - Musisi Iwan Fals menemui Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk meminta izin pelaksanaan konser yang akan digelar 1 November mendatang. Ahok yang mengagumi sosok Iwan Fals senang bisa dikunjungi oleh idolanya tersebut.

Lalu, bagaimana sosok Ahok di mata Iwan Fals?

Meski Iwan bukan warga Jakarta, pentolan grup musik Kantata Takwa itu tetap menyukai sosok Ahok dalam memimpin Jakarta. Pencipta lagu 'Bento' ini menilai Ahok sebagai sosok yang apa adanya tidak suka berbasa basi.

"Saya bukan warga Jakarta. Warga tetangga (Depok). Saya senang lihat Pak Ahok ceplas-ceplos, lepas enggak ada yang ditahan-tahan," ujar Iwan di Balai Kota, Jakarta Pusat, (27/6).

Iwan menegaskan saat ini Ahok masih menjadi pelaksana tugas gubernur. Menurut dia, posisi Ahok saat ini sangat strategis siapapun terpilih menjadi presiden mendatang.

"Sekarang kan Plt. Kalau Jokowi jadi presiden, Ahok jadi gubernur, kalau enggak jadi kan balik lagi dia (Jokowi). Jadi tetap wagub. Mudah-mudahan sehat bisa pimpin Jakarta dengan amanah," pungkas dia.
sumber:merdeka

Sabtu, 14 Juni 2014

Karier Politik Jokowi


Jakarta - Jokowi. 52 tahun lalu, telah lahir seorang lelaki dengan nama Joko Widodo atau Jokowi. Dia lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961, dengan nama kecil Mulyono.

Sang ayah bernama Noto Mihardjo dan ibunya Sujiatmi Notomiharjo. Ayahnya berasal dari Karanganyar, sementara kakek dan neneknya berasal dari sebuh desa di Boyolali.

Nama Jokowi mulai dikenal saat dia menjabat sebagai Wali Kota Solo. Politikus PDIP itu menjabat sebagai Wali Kota Solo dari 2005 hingga 2012, didampingi FX Hadi Rudyatmo sebagai Wakil Wali Kota Solo.

Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2005, Jokowi bersama Hadi Rudyatmo diusung oleh PDIP dan PKB. Pasangan ini berhasil memenangkan pemilihan tersebut dengan persentase suara sebesar 36,62 persen.

Di bawah kepemimpinannya, Solo mengalami beberapa perubahan. Salah satu yang dilakukan Jokowi adalah, pembenahan pasar dan pengaturan pedagang kaki lima (PKL).

Pada Pilkada Solo 2010, Jokowi kembali terpilih dengan perolehan suara sebesar 90,09 persen. Dalam periode kedua ini, Jokowi tidak menuntaskannya, karena dia lebih memilih hijrah ke Jakarta. Jokowi ikut dalam pertarungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2012.

Dalam Pilgub DKI Jokowi berpasangan dengan Basuki T Purnama (Ahok). Dengan partai pengusung PDIP dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Jokowi-Ahok bersaing dengan pasangan Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara), Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria, Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini, Faisal Batubara-Biem Triani Benjamin, dan Alex Noerdin-Nono Sampono.

Sementara hanya pasangan Jokowi-Ahok (42,85 persen) dan Foke-Nara (34,42 persen) yang berhasil masuk di putaran kedua. Empat kandidat lainnya gugur di putaran pertama.

Di putaran kedua, Jokowi-Ahok berhasil mempecundangi pasangan Foke-Nara. Jokowi-Ahok berhasil meraup sekitar 53,81 persen suara. Sedangkan Foke-Nara 46,19 persen suara.

Akhirnya, pada 29 September 2012, KPU DKI Jakarta menetapkan pasangan dengan ciri khas baju kotak-kotak ini, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, untuk periode 2012-2017, menggantikan Fauzi Bowo-Prijanto.

Seiring berjalan waktu, popularitas Jokowi disebut terus meningkat. Sampai akhirnya muncul wacana untuk menjadikan Jokowi capres, saat masa kepemimpinannya di DKI Jakarta baru berusia sekitar 1 tahun.

Sebagai kader PDIP, Jokowi mengaku tunduk dengan keputusan partai. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi poros utama dalam setiap keputusan partai. Mega menegaskan, baru akan mengumumkan Capres PDIP setelah pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014.

Namun, belum juga pelaksanaan pileg, Mega secara mengejutkan menulis langsung surat mandat kepada Jokowi untuk menjadi capres. PDIP berharap, dengan mengusung Jokowi sebagai capres, bisa mendongkrak perolehan suara partai hingga 30 persen.

Namun, harapan tinggal harapan. Perolehan suara PDIP bahkan tidak menembus 20 persen, sebagai persyaratan mengajukan capres. PDIP hanya mendapatkan 18,95 persen suara dan Jokowi effect pun tak terjadi.

Lima hari setelah deklarasinya, pada 19 Maret 2014 Jokowi digugat oleh Tim Advokasi Jakarta Baru di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Ia dinilai melanggar hukum perdata karena meninggalkan jabatannya sebagai gubernur sebelum merealisasikan janjinya.

Namun, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi memberi konfirmasi bahwa pencapresan Jokowi tidak melanggar hukum. Ia berhak maju dan mendapat izin dari Presiden tanpa harus mengundurkan diri, karena sudah diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 47 Tahun 2008 mengenai Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

Pada 19 Mei 2014, Jokowi mengumumkan, Jusuf Kalla menjadi cawapresnya. Pasangan ini didukung oleh sejumlah partai, seperti yang sudah disebutkan di awal tulisan.

Karier Militer dan Politik Prabowo


Jakarta - Memiliki nama lengkap Prabowo Subianto Djojohadikusumo, lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951, umur 62 tahun. Dia merupakan seorang Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan).

Prabowo merupakan putra dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo, ekonom Indonesia dan Dora Marie Sigar, atau lebih dikenal dengan nama Dora Soemitro.

Dia cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) dan Ketua Dewan Pertaimbangan Agung (DPA) pertama.

Prabowo memiliki dua kakak perempuan, Bintianingsih dan Mayrani Ekowati, serta satu orang adik, Hashim Djojohadikusumo. Saat ini, Hashim dikenal sebagai seorang pengusaha handal, dengan bisnis di puluhan negara termasuk Kanada, Rusia dan Indonesia.

Sedangkan karier militer Prabowo dimulai tahun 1970, dengan mendaftar di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Dia lulus tahun 1974, satu tahun setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lulus.

Tahun 1976 Prabowo bertugas sebagai Komandan Peleton Grup I Para Komando Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha) sebagai bagian dari operasi Tim Nanggala di Timor Timur, saat itu dia berumur 26 tahun dan merupakan komandan termuda dalam operasi Tim Nanggala.

Tahun 1983, Prabowo dipercaya sebagai Wakil Komandan Detasemen 81 Penanggulangan Teror (Gultor) Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Setelah menyelesaikan pelatihan Special Forces Officer Course di Fort Benning, Amerika Serikat, Prabowo diberi tanggung jawab sebagai Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara.

Akhir 1992, Xanana Gusmao berhasil ditangkap dalam operasi yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Prabowo. Informasi mengenai keberadaan Xanana Gusmao diperoleh dari sadapan telepon Ramos Horta di pengasingan.

Pada 1995, dia sudah mencapai jabatan Komandan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), dan hanya dalam setahun sudah menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.

Salah satu pencapaian Prabowo adalah, penyelamatan Mapenduma 1996, saat menjadi pimpinan Kopassus, Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma. Saat itu, 12 peneliti disekap oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Operasi ini berhasil menyelamatkan nyawa 10 dari 12 peneliti Ekspedisi Lorentz '95 yang disekap oleh OPM. Lima orang yang disandera adalah peneliti biologi asal Indonesia, sedangkan tujuh sandera lainnya adalah peneliti dari Inggris, Belanda dan Jerman.

Pada 26 April 1997, Tim Nasional Indonesia ke Puncak Gunung Everest berhasil mengibarkan bendera merah putih di puncak tertinggi dunia setelah mendaki melalui jalur selatan Nepal. Tim ini terdiri dari anggota Kopassus, Wanadri, FPTI, dan Mapala UI ini diprakarsai oleh Komandan Jenderal Kopassus Mayor Jenderal TNI Prabowo Subianto.

Kemudian Prabowo dipromosikan menjadi Panglima Kostrad (Pangkostrad) dengan pangkat Letnan Jenderal. Namun, baru dua bulan menjabat, ia diberhentikan pada Mei 1998 oleh Presiden BJ Habibie. Setelah diberhentikan itu, karier militer Prabowo bisa dianggap berakhir.

Kandas di dunia militer, justru karier Prabowo cemerlang di sejumlah organisasi. Di antaranya Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), merupakan organisasi sosial di Indonesia, yang didirikan pada 27 April 1973 di Jakarta.

Sebanyak 14 organisasi pertanian tergabung di dalamnya. Pada 5 Desember 2004, Prabowo terpilih sebagai Ketua Umum HKTI, mengalahkan Setiawan Djodi dan Ja'far Hafsah.

Pada Musyawarah Nasional (Munas) HKTI ke-7, Prabowo kembali terpilih sebagai Ketua Umum 2010-2015 secara aklamasi. 32 dari 33 Dewan Pimpinan Daerah menerima laporan pertanggungjawaban Prabowo dan meminta agar Prabowo kembali memimpin HKTI.

Kemudian Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI). Pada 6 Agustus 2008, Munas APPSI secara aklamasi memilih Prabowo sebagai ketua umum APPSI untuk periode 2008-2013.

Prabowo terpilih setelah mendapat dukungan dari 29 Dewan Pimpinan Wilayah tingkat provinsi dan 199 Dewan Pimpinan Daerah tingkat kabupaten.

Tak hanya itu, Prabowo juga memimpin Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Prabowo pertama kali terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IPSI tahun 2004. Pada SEA Games 2011 di Jakarta, cabang olahraga pencak silat berhasil mendapatkan juara umum dengan menyabet sembilan dari 18 nomor yang dipertandingkan.

Dalam kancah politik, Prabowo mengawali karier politiknya bersama Partai Golkar. Pada 2004, dia mencalonkan diri sebagai capres dari Golkar, lewat Konvesi Capres Golkar 2004. Pada konvensi ini, beberapa pentolan Golkar ikut serta. Seperti Wiranto, Akbar Tandjung, Surya Paloh, Aburizal Bakrie dan Prabowo Subianto.

Karena pada tahap pertama tidak ada satu calon yang meraih suara 50 persen lebih, maka dilakukanlah konvensi tahap kedua dengan meloloskan Wiranto dan Akbar Tandjung. Sementara itu, tiga calon lainnya tersingkir pada tahap pertama, termasuk Prabowo.

Tenggelam dalam partai berlambang pohon beringin ini, Prabowo memilih keluar dari Golkar. Posisi terakhirnya sebagai Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar. Kemudian dia menjadi pengusaha.

Prabowo kembali aktif di politik dengan mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Lewat kendaraan politiknya itu, Prabowo mencalonkan diri sebagai wapres mendampingi Capres Megawati Soekarnoputri di Pilpres 2009.

Namun tak sesuai yang diharapkan, pasangan ini tak berhasil menang di Pilpres 2009 dan hanya meraih sekitar 26,79 persen. Pada Pilpres 2014 ini, Prabowo kembali maju dan berpasangan dengan Hatta Rajasa.

Dalam pertarungan Pilpres 2014, Prabowo memiliki gaya unik yang bisa diingat dengan mudah. Dia selalu mengenakan baju safari warna krem, dengan kedua kantong saku di kedua sisi dadanya.

Ciri khas ini membuat kita teringat dengan sosok dan gaya Presiden Soekarno. Gaya pakaian Prabowo ini, rupanya menginspirasi Hatta untuk mengenakan gaya yang sama dengan Prabowo.

Pasangan ini didukung oleh Partai Gerindra sebagai poros utama, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Bulan Bintang (PBB). Koalisi ini dinamakan Koalisi Merah Putih.

Rabu, 04 Juni 2014

Rano Karno Rombak Pejabat Provinsi Banten


SERANG - Jelang pemilihan presiden 2014, Plt Gubernur Banten Rano Karno merombak seluruh pejabat yang berada di lingkungan pemerintahan Provinsi Banten.

"Ada promosi dua pejabat dari eselon III ke eselon II. Ini sebagai tanda penghargaan kualifikasi yang bersangkutan atas kinerjanya selama ini. Ada pun sisanya merupakan rotasi dari jabatan di eselon II," kata Rano Karno di sela-sela acara pelantikan di Banten, Senin (2/6/2014) malam.

Sementara itu Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintahan Provinsi Banten, Siti Nina Ma'ani mengungkapkan ada sekitar 267 pejabat yang dirombak berdasarkan salinan surat keputusan (SK) Gubernur Banten bernomor 821.21/KEP.151-BKD/2014 tertanggal 30 Mei 2014 tentang pengangkatan pejabat struktural eselon dua terdapat sebanyak 22 pejabat eselon dua yang dirotasi.

"Sebanyak 267 pegawai akan terkena rotasi pegawai meliputi eselon II sebanyak 22 orang, eselon III sebanyak 105 orang, dan eselon IV sebanyak 140 orang," ungkapnya.

Berikut nama nama pejabat baru yang dirotasi diantaranya Kepala DPPKD Zenal Mutaqin dirotasi menjadi Staf Ahli Gubernur bidang Ekonomi dan Keuangan, dan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Desa Sigit Switarto menjabat Staf Ahli Gubernur bidang Pembangunan.

Kepala Bidang Pengkajian Dampak dan Penegakan Hukum Lingkungan pada Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten, Drg Sigit Wardojo menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan dan Sekretaris BKD Dian Wirtadipura jadi Kepala Biro Perlengkapan dan Aset Daerah.

Asisten Daerah (Asda) II Husni menjabat sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang, Asda III M Yanuar menjabat sebagai Kepala Bappeda, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Enong Suhaeti menjabat sebagai Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Agus M Tauchid dirotasi menjabat sebagai Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Cepi Safrul Alam dirotasi menjabat Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Opar Sohari dirotasi menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.

Sabtu, 31 Mei 2014

Sekilas Jusuf Kalla


Jusuf Kalla lahir di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada tanggal 15 Mei 1942 sebagai anak ke-2 dari 17 bersaudara[3] dari pasangan Haji Kalla dan Athirah, pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group. Bisnis keluarga Kalla tersebut meliputi beberapa kelompok perusahaan di berbagai bidang industri. Di Makassar, Jusuf Kalla dikenal akrab disapa oleh masyarakat dengan panggilan Daeng Ucu.

Pengalaman organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan Jusuf Kalla antara lain adalah Pelajar Islam Indonesia (PII) Cabang Sulawesi Selatan 1960 - 1964, Ketua HMI Cabang Makassar tahun 1965-1966, Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS) 1965-1966, serta Ketua Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) tahun 1967-1969. Sebelum terjun ke politik, Jusuf Kalla pernah menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Sulawesi Selatan. Hingga kini, ia pun masih menjabat Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) di alamamaternya Universitas Hasanuddin, setelah terpilih kembali pada musyawarah September 2006.

Sekilas Hatta Rajasa


Ir. M. Hatta Rajasa (lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 18 Desember 1953; umur 60 tahun) adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia yang menjabat dari 22 Oktober 2009 hingga 13 Mei 2014.[1] Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (2007-2009), Menteri Perhubungan (2004-2007), dan Menteri Negara Riset dan Teknologi (2001-2004).

Masa jabatannya sebagai Menteri Perhubungan ditandai dengan beberapa kecelakaan transportasi yang menonjol, di antaranya musibah Lion Air Penerbangan 538, Mandala Airlines Penerbangan 91, Kecelakaan KM Digoel, Musibah KM Senopati Nusantara, Adam Air Penerbangan 574, dan Garuda Indonesia Penerbangan 200.

Pria ramah yang pernah aktif di organisasi PII (Pelajar Islam Indonesia) sewaktu mudanya dulu, Pada 9 Januari 2010, secara aklamasi, Hatta Rajasa terpilih sebagai Ketua Umum DPP PAN periode 2010-2015 menggantikan Soetrisno Bachir.

Pada 19 Mei 2014, Hatta mendeklarasikan diri sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan calon presiden Prabowo Subianto yang akan maju dalam Pemilu 2014. Pasangan ini didukung oleh 6 partai politik yakni Partai Gerindra, PAN, PKS, PPP, PBB dan Partai Golkar

Sekilas Joko Widodo


Jokowi meraih gelar insinyur dari Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1985. Ketika mencalonkan diri sebagai walikota Solo, banyak yang meragukan kemampuan pria yang berprofesi sebagai pedagang mebel rumah dan taman ini; bahkan hingga saat ia terpilih.

Namun setahun setelah ia memimpin, banyak gebrakan progresif dilakukan olehnya. Ia banyak mengambil contoh pengembangan kota-kota di Eropa yang sering ia kunjungi dalam rangka perjalanan bisnisnya.


Di bawah kepemimpinannya, Solo mengalami perubahan yang pesat. Branding untuk kota Solo dilakukan dengan menyetujui moto “Solo: The Spirit of Java“.

Langkah yang dilakukannya cukup progresif untuk ukuran kota-kota di Jawa: ia mampu merelokasi pedagang barang bekas di Taman Banjarsari hampir tanpa gejolak untuk merevitalisasi fungsi lahan hijau terbuka, memberi syarat pada investor untuk mau memikirkan kepentingan publik, melakukan komunikasi langsung rutin dan terbuka (disiarkan oleh televisi lokal) dengan masyarakat.

Taman Balekambang, yang terlantar semenjak ditinggalkan oleh pengelolanya, dijadikannya taman. Jokowi juga tak segan menampik investor yang tidak setuju dengan prinsip kepemimpinannya.

Sebagai tindak lanjut branding ia mengajukan Surakarta untuk menjadi anggota Organisasi Kota-kota Warisan Dunia dan diterima pada tahun 2006. Langkahnya berlanjut dengan keberhasilan Surakarta menjadi tuan rumah Konferensi organisasi tersebut pada bulan Oktober 2008 ini.

Pada tahun 2007 Surakarta juga telah menjadi tuan rumah Festival Musik Dunia (FMD) yang diadakan di kompleks Benteng Vastenburg yang terancam digusur untuk dijadikan pusat bisnis dan perbelanjaan. FMD pada tahun 2008 diselenggarakan di komplek Istana Mangkunegaran.

Sekilas Prabowo Subianto



Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Prabowo Subianto Djojohadikusumo (lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951; umur 62 tahun) adalah seorang tokoh militer dan politik Indonesia.

Seorang mantan perwira tinggi TNI Angkatan Darat, ia pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus dengan pangkat Mayor Jenderal, dari bulan Desember 1995 hingga Maret 1998, dan kemudian dipromosikan menjadi Panglima Kostrad dengan pangkat Letnan Jenderal.

Namun, baru dua bulan menjabat, ia diberhentikan pada bulan Mei 1998 oleh Presiden B.J. Habibie.

Setelah tak aktif lagi dalam dinas militer, ia menjadi pengusaha, dan kemudian mulai aktif dalam politik dengan mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya. Ia mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada pemilihan umum presiden Indonesia 2009 mendampingi Megawati Soekarnoputri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, tetapi hanya berhasil meraih sekitar 26,79% dari suara nasional, dan gagal terpilih.

Pada pemilihan umum presiden Indonesia 2014, ia maju sebagai calon presiden bersama calon wakil presiden Hatta Rajasa.