This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan

Rabu, 29 Juni 2016

Jembatan Sipait dapat dilalui Pemudik H-6

JAKARTA - Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memastikan jalan nasional dalam kondisi siap dilalui para pemudik. Titik kritis dijembatan Sungai Sipait, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, diyakini bisa dilalui pemudik pada H-6. Saat ini jembatan Sipait tersebut dalam pembetonan.

"Kami telah melakukan survey ke lapangan. Jembatan Sipait yang menjadi titik kritis terjadinya kemacetan karena sedang dibangun saat ini sudah mulai pembetonan,"kata menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam jumpa pers, selasa (28/6),dijakarta.

Basuki mengatakan,segera setelah pembetonan selesai, Jembatan Sipait akan segera diaspal. Jembatan Sipait diharapkan dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal sehingga dapat dilalui para pemudik pada H-6 hari raya Idul Fitri atau 1 juli mendatang. Jika Jembatan  Sipait dapat dirampungkan seusai dengan jadwal,salah satu titik kritis dipantura dapat teratasi.sumber:kompas

Senin, 19 Oktober 2015

Tragedi pendaki Gunung Lawu tewas terbakar

Kebakaran Gunung Lawu. Foto: Antara

Kebakaran di Lereng Gunung Lawu belum berakhir. Bahkan sampai saat ini telah memakan sekitar tujuh korban tewas. Tujuh pendaki asal Ngawi, tiga diantaranya perempuan ditemukan tewas terbakar di Gunung Lawu antara Pos tiga dan Pos empat.

Para korban ditemukan pada Minggu (18/10). Selain tujuh orang pendaki tewas, ada dua korban lagi yang mengalami luka bakar serius dan kondisinya kritis, yakni Eko Nurhadi (45) dan Novi Dwi (14). Eko dan Novi saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Dr. Sayidiman Magetan.

Tewasnya tujuh pendaki dilaporkan kali pertama ke petugas Pos satu oleh Maisuri Salim. Saat itu Maisuri melihat ada lima jasad manusia yang kondisinya hangus terbakar di sekitar Pos tiga Gunung Lawu wilayah Magetan. Informasi ini selanjutnya diteruskan ke Kepolisian Resor Magetan serta petugas BPBD.

"Kami menerima info dari seorang pendaki yang mengabarkan ada tujuh pendaki tewas terbakar di Pos tiga. Kami menduga mereka terjebak kebakaran hutan namun mereka tak bisa menyelamatkan diri," ujar Agus, aktivis komunitas Anak Gunung Lawu (AGL).

Dikutip dari tribratanews, Senin (19/10), sampai sejauh ini belum diketahui kapan sembilan pendaki asal Ngawi ini melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu. Dari sembilan pendaki, enam dinyatakan tewas di tempat dan satu meninggal di perjalanan.

Diketahui sebelumnya, sejak sebulan lalu, Gunung Lawu dilanda kebakaran hutan. SAR Kepolisian Resor Karanganyar disiagakan di Cemoro Kandang dan anggota Polsek Tawangmangu membantu evakuasi di Cemoro Sewu (Magetan).

Lokasi Pendakian memang berbatasan langsung antara Jateng dan Jatim, Cemoro Sewu masuk wilayah Polsek Plaosan, Magetan, Jatim sementara Cemoro Kandang masuk Wilayah Polsek Tawangmangu. Karanganyar, Jawa Tengah.

Rabu, 09 September 2015

Saat 300 Hektare Lahan Edelweiss Terbakar


Jalur -  Kebakaran hutan di Gunung Papandayan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, meluas hingga ke wilayah Kabupaten Bandung. Tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat dan Kabupaten Bandung dikerahkan.

Staf Pusat Pengendalian Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Barat Reza Rakasiwi mengatakan, ada beberapa blok hutan Papandayan yang terbakar. Tim pemadam kebakaran dan BPBD Jawa Barat pun berupaya memadamkan api.

"Titik kebakaran sebelumnya berada di blok Tegalalun, blok Saladah, blok Tegalpulus, blok Tumaritis, blok Samudera, blok Arjuna dan blok Cileuleyan telah berhasil dipadamkan oleh tim BPBD, Polri, Muspika, dibantu warga sekitar," kata Reza di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/9/2015).

Kebakaran hutan di Papandayan menghanguskan lahan Edelweiss seluas 300 hektare. "Untuk kerugian lain seputar korban jiwa hingga saat ini belum ada," ujar dia.

Jalur pendakian Gunung Papandayan masih ditutup. BPBD Jawa Barat berupaya memadamkan api dalam tiga hari kedepan. sumber:metro

Kamis, 06 Agustus 2015

Tips Hidup dengan Gaji Rp2 Juta


Jalur - Kota Jakarta masih merupakan tujuan utama dari banyak masyarakat Indonesia untuk mengadu nasib atau mencari nafkah. Bukan hanya karena banyaknya lapangan pekerjaan yang tersedia, tetapi karena juga tawaran gaji yang rata-rata lebih tinggi dari daerah lain terutama di pulau Jawa.

Akan tetapi kenyataannya, hidup di daerah khusus ibukota Jakarta tidak semudah yang dibanyangkan. Walaupun gaji yang ditawarkan termasuk besar, biaya hidup di Jakarta tidaklah murah. Termasuk bagi pendatang baru yang akan memulai karier dengan gaji yang pas-pasan.

Hidup di Jakarta bisa jadi mahal karena Anda berpikir demikian. Sebenarnya Anda bisa mendapatkan hidup yang layak dengan pendapatan per bulan sebanyak dua juta rupiah. Memang kata ‘layak’ bersifat relatif, akan tetapi kami akan membahas kehidupan layak secara umum bagi para perantau atau pendatang yang baru akan memulai perjalanan karirnya di Jakarta. Langsung saja simak bahasannya berikut ini.

1. Tempat Tinggal (Rp 450.000,-/bulan)

Salah satu dari tiga aspek penting kebutuhan primer adalah tempat tinggal. Banyak pilihan tempat tinggal yang bisa kamu dapatkan di Jakarta seperti kost, apartemen, atau juga kontrakan. Jika Anda tinggal sendiri sebaiknya Anda memilih kost karena sesuai dengan kebutuhan Anda. Tetapi jika Anda berencana untuk tinggal bersama rekan, Anda bisa memilih apartement atau kontrakan yang biaya sewanya bisa Anda bagi bersama rekan tersebut. Usahakan biaya sewa tempat tinggal Anda tidak lebih dari 450 ribu.

2. Makanan (Rp 750.000,-/bulan)

Kebutuhan primer yang kedua adalah kebutuhan pangan Anda. Harga makanan di Jakarta sebenarnya masih sangat terjangkau asal Anda tidak pilih-pilih makanan. Tanamkan pengertian ‘makan untuk hidup’ di pikiran Anda. Anda bisa memenuhi kebutuhan ini dengan anggaran sekitar 750 ribu setiap bulannya. Anggaran tersebut berlaku dengan perhitungan sehari Anda mengeluarkan 25 ribu. Hal tersebut masih masuk akal bagi Anda yang lebih memilih untuk makan di luar karena apabila Anda memilih untuk membuat makanan Anda sendiri setiap harinya, angka tersebut bisa Anda tekan lagi.

3. Transportasi (Rp 175.000,-/bulan)

Jakarta adalah sebuah kota yang besar, oleh karena itu kebutuhan transportasi sangatlah penting. Tetapi tidak usah khawatir bagi Anda yang belum memiliki kendaraan pribadi karena ada banyak jenis angkutan umum di Jakarta dengan berbagai rute yang bisa mengantar Anda ke semua tempat tujuan Anda. Pilihan yang paling ekonomis adalah dengan menggunakan Transjakarta. Dengan tarif yang sangat terjangkau, yaitu Rp 3.500, bisa mengantar Anda dari tempat tinggal ke tempat kerja Anda. Keuntungan lain dari Transjakarta adalah mereka hanya menarik satu tarif ke semua jurusan. Jadi Anda tidak perlu takut jika Anda harus melakukan transit atau berganti koridor.

Tidak hanya Tansjakarta saja, pada umumnya semua jenis angkutan umum di Jakarta masih relatif murah. Anda juga bisa mengakali anggara transportasi tersebut dengan cara mencari tempat tinggal yang dekat dengan tempat Anda bekerja.

4. Kebutuhan Bulanan (Rp 150.000,-/bulan)

Kebutuhan bulanan di sini meliputi berbagai keperluan Anda dalam sebulan seperti sabun, sampo, deodorant, kopi/teh, pasta gigi, gula, dan yang lainnya. Memang kebutuhan setiap orang berbeda-beda. Akan tetapi kami sarankan untuk rencana keuangan Anda pada sektor ini dianggarkan sebesar 150 ribu per bulannya karena angka tersebut dirasa sudah cukup memenuhi.

5. Keperluan Sosial (Rp 50.000,-/bulan)

Karena manusia adalah makhluk sosial, maka kebutuhan berkomunikasi sebaiknya tidak dikesampingkan meskipun Anda sedang melakukan pengiritan. Komunikasi yang dimaksudkan di sini adalah berupa komunikasi dengan ponsel. Berkomunikasi dengan orang lain bisa bermanfaat juga untuk pekerjaan Anda karena memiliki banyak teman bisa membantu Anda meraih kesuksesan. Usahakan untuk memilih provider yang menyediakan banyak kemudahan komunikasi Anda.

6. Refreshing (Rp 150.000,-/bulan)

Memang sedikit terdengar seperti sebuah pemborosan, tetapi menjernihkan kembali pikiran Anda dari rutinitas pekerjaan memang perlu. Boleh saja memanjakan diri sendiri sekali-kali untuk menghilangkan penat. Dengan menyisihkan uang sebesar 150 ribu Anda bisa membeli makanan enak, beli baju baru, atau jika Anda tidak menghendaki Anda bisa menyimpan uangnya untuk ditabung.

7. Tabungan (Rp 225.000,-/bulan)

Selalu ingat sisihkan uang Anda untuk keperluan di masa mendatang. Simpan uang Anda sebagai pertolongan di saat darurat. Selain itu, menabung juga bermanfaat baik untuk masa depan Anda karena uang tabungan tersebut bisa Anda gunakan untuk berinvestasi agar uang Anda berlipat lebih banyak lagi yang berarti sangat baik bagi kesejahteraan Anda.

8. Sedekah (50.000,-/bulan)

Jangan lupa untuk membantu sesama dengan melakukan sedekah. Sedekah mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan rohani Anda. Selain itu sedekah juga akan membawa berkah lebih banyak untuk Anda.sumber:suara.com

Rabu, 29 Juli 2015

7 Pendaki Gunung Lawu Hilang

Jalur - Dikabarkan telah hilang 7 muda mudi dugunung Lawu, karanganyar, Jawa Tengah.

Awal dari perjalanan pendakian melalui penjagaan loket yang berada di Cemorokandang dan diketahui bahwa para remaja ini melakukan pendakian pada hari sabtu, 25 Juli 2015 sekitar pukul 07.00 wib.

Berikut nama nama 7 muda mudi tersebut:

Mereka adalah kakak beradik asal Pucangsawit, Jebres, Solo, Abdul (9), Sasi (11), Refi (18). Juga Maya Mega Pratiwi (18), mahasiswi jurusan Teknik Industri UNS yang beralamat di Perum Subur Makmur, Ngringo, Palur, Karanganyar; Guruh Putra (18), Jl Demak Bintoro 3 No 14, Nusukan, Solo; Rizal (18), Gedongan, Colomadu, Karanganyar, dan Gabriel (18), Cengklik, Solo.
sumber:detik

Rabu, 24 Juni 2015

Jalur Selatan Masih Banyak Yang Rusak

Jalur - Sekitar 36 persen jalan di Kabupaten Garut masih dalam kondisi rusak. Karena itu, Binamarga Kabupaten Garut berusaha melakukan perawatan dan perbaikan untuk menciptakan kelancaran dan kemanan bagi para pemudik.

Sekretaris Dinas Binamarga Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefuloh mengatakan, dilihat dari kemantapan jalan di Kabupaten Garut, saat ini baru ada 64 persen jalan yang mantap untuk dilalui. Artinya, masih ada 36 persen jalan kabupaten dalam kondisi rusak, tapimasih bisa dilalui.

Aah menjelaskan, jalan Kabupaten Garut panjangnya sekitar 816 kilometer dan memiliki 316 ruas. Untuk melakukan perbaikan jalan seluruhnya diperlukan anggaran sebesar Rp 18 sampai 20 miliar. Tapi anggaran yang tersedia untuk perawatan jalan hanya ada sebesar Rp 6 miliar pertahunnya.

"Kendati terkendala anggaran kami akan melakukan perbaikan dan peningkatan secara bergilir pertahun," ujar Aah kepada Republika, Rabu (24/6).

Aah menegaskan, kalau tidak ada anggaran yang mencukupi, Binamarga akan tetap berusaha memperbaiki jalan karena sudah kewajiban. Terutama perbaikan jalan yang menjadi jalur proritas dan jalur alternatif arus mudik.

Menurut Aah, perbaikan jalan secara bergilir memiliki kelemahan. Jika tahun ini jalan yang rusak diperbaiki, biasanya jalan yang sudah diperbaiki beberapa tahun kebelakang akan kembali rusak. Ia menerangkan, untuk memperbaiki jalan kabupaten secara total seluruhnya, diperkirakan akan memerlukan biaya sebesar Rp 2,7 triliun.

Sementara, untuk jalan kabupaten yang sering digunakan arus mudik, Aah menegaskan Binamarga akan melakukan perbaikan dan diupayakan selesai dalam waktu dekat. Jalan yang berlubang semuanya akan ditambal. Bahu dan badan jalan pun akan diperbaiki. Tujuannya agar para pemudik mendapatkan kelancaran dan kemananan saat melintas.

Aah mengatakan, Binamarga akan mengupayakan sepuluh hari sebelum lebaran perbaikan jalan jalur arus mudik sudah selesai. Saat ini pun Binamarga sedang fokus mengawasi ruas-ruas jalan yang biasa digunakan untuk arus mudik. "Kami upayakan ruas-ruas jalan untuk arus mudik dalam kondisi ideal bisa dilalui," kata Aah.

Aah menambahkan, untuk persoalan jalan provinsi dalam menghadapi arus mudik, Binamarga Kabupaten Garut akan melakukan koordinasi ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengenai kondisi dan masalahnya.

Rabu, 20 Mei 2015

Simulasi Lat Pra Ops Sispam Kota Pilkades


Jalur – Bertempat di depan mapolres bondowoso seluruh jajaran Polres Bondowoso hari ini Rabu 20 Mei 2015  menggelar simulasi Lat Pra Ops Sispam Kota Pilkades Serentak yang akan dilaksanakan bulan Juni mendatang, kegiatan ini berlangsung di halaman Mako Polres Bondowoso. Simulasi Lat Pra Ops Sispam Kota Pilkades Serentak tahun 2015 ini melibatkan ratusan personil terdiri dari  satuan Dalmas Polsek , Dalmas Polres , Satlantas, Brimob dan  personel Polres Bondowoso.Dalam skenario simulasi tersebut, diceritakan bahwa disatu TPS terjadi gangguan yang dilakukan oleh beberapa orang warga yang tidak menerima hasil penghitungan suara, namun tidak lama kemudian berdatangan massa dengan jumlah ratusan orang ingin mendatangi TPS, namun dengan tanggap anggota patroli lalu lintas yang saat itu mengetahui langsung mengawal massa agar tidak berbuat anarkis di jalan. Sebelumnya rencana aktifitas massa sudah dipantau dan diketahui oleh anggota Pulbaket Polsek dan secara berjenjang Kapolsek pun telah melaporkan kepada Kapolres, selanjutnya Kapolres memerintahkan Kabag Ops untuk segera mempersiapkan seluruh personil Polres.‬

‪Kabag Ops selaku pengendali operasional segera mengumpulkan para Kasatfung untuk menyiapkan anggotanya dan melaksanakan tugas sesuai fungsi dan peranannya masing-masing sesuai SOP.Massa sudah menduduki Balai Desa, segala cara sudah dilakukan petugas untuk negosiasi dengan massa namun massa tetap tidak mau bubar bahkan semakin berbuat brutal dengan merusak fasilitas Balai Desa maupun fasilitas umum. Hingga akhirnya tiba pasukan Dalmas awal ke lokasi kejadian dan membentuk formasi bersaf dengan sikap siaga. Nampaknya massa semakin bertambah dan semakin berbuat anarkis tidak mau lagi mendengarkan himbauan dari negosiator, akhirnya petugas memberikan peringatan namun tidak didengar lagi bahkan semakin berbuat brutal.Karena massa tidak dapat dikendalikan lagi Kapolres memerintahkan Kabag Ops dan Danki Dalmas untuk melaksanakan lintas ganti dari Kompi Dalmas Awal ke Kompi Dalmas Lanjut Inti.‬

‪Namun massa semakin bertambah besar jumlahnya dan semakin beringas, mengingat massa semakin tidak dapat dikendalikan lagi Kapolres memberikan somasi kepada massa ,somasi pertama, kedua dan ketiga tidak didengar, bahkan Danki Dalmas sudah melakukan beberapa formasi untuk memecah massa namun massa semakin memanas dan tidak terkendali lagi.Akhirnya Kapolres Bondowoso mendatangkan Tim Raimas (pengurai massa) yang terdiri dari satu pleton kendaraan bermotor dan satu unit rantis AWC (armoured water canon) berkat kecepatan bertindak tim pengurai, massa dapat dibubarkan dalam waktu hanya beberapa menit saja.‬

‪Sementara itu Kapolres Bondowoso AKBP.DJADJULI SH.SIk saat di wawancarai oleh beberapa media ,kapolres menjelaskan “kejadian ini diasumsikan ada dua orang korban dari massa yang terkena semburan air water canon. Korban segera mendapatkan pertolongan pertama dari tim medis, selanjutnya dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan ambulance. Demikian simulasi sistem pengamanan kota (Sispam Kota) dalam rangka kesiapan menghadapi Pilkades Serentak di Kabupaten Bondowoso.Hal ini di lakukan agar semua jajaran polres Bondowoso selalu waspada dan antisipasi terhadap terjadinya hal – hal yang tidak di inginkan ,”tutur kapolres mengakhiri.
sumber:brt5

Kamis, 07 Mei 2015

Merokok Didalam Kereta 5 Orang Diturunkan

Jalur -  Malang, harus menurunkan lima orang penumpang yang kedapatan merokok saat kereta jarak jauh tersebut sudah beranjak dari stasiun perhentian sementara.

Anggota Polsuska, Arys menjelaskan, pihak kereta api harus melaksanakan hukuman tersebut sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan.

"(Yang kedapatan merokok) Enggak didenda, tapi diturunkan di stasiun berikutnya. Itu ada aturannya di tiket, nomor 13," kata Arys.

Arys mengatakan, di setiap sudut kereta sudah ada peringatan larangan merokok selama berada di kereta. Namun, peringatan tersebut dianggap 'angin lalu' oleh sebagian penumpang.

"Mereka ini tadi merokok di luar (saat kereta berhenti di stasiun perhentian sementara), tapi pas kereta sudah jalan (menuju Stasiun Tegal) mereka masih merokok. Kan aturannya enggak boleh merokok di kereta," tegas Arys.

Kapten perjalanan pun menginterogasi satu per satu penumpang yang kedapatan merokok tersebut. Kelima penumpang pun mengungkap alasan mereka kedapatan merokok. Mereka berdalih tengah menghabiskan sisa rokok yang masih menyala.

"Ya kita enggak tahu (menghabiskan atau baru)," tutur Arys.

Menurut Arys, apabila aturan tidak ditegakkan, maka penanggung jawab perjalanan kereta yang akan menerima akibatnya.

"Pernah kejadian ada yang dipindahkan ke Aceh karena ada yang tidur di selasar tapi tidak ditegur. Bukannya tidak ditegur tapi dia tidak tahu," tutur Arys.

Menurut Arys, penumpang yang kedapatan merokok mayoritas ditemui di kereta-kereta ekonomi. Selain merokok, penumpang kereta ekonomi juga kerap tidur di lintasan.

Oleh sebab itu, Arys meminta masyarakat untuk membaca dengan teliti aturan yang tertera di balik tiket kereta jarak jauh. Hal itu, menurut Arys, demi kebaikan bersama.

Beberapa dari penumpang yang kedapatan merokok di kereta berdestinasi Semarang dan Malang. Kelimanya diturunkan di Stasiun Tegal.
sumber:merdeka

Senin, 27 April 2015

Kelebihan Batu Akik Dari Pulau Bali

Jalur - Tak kalah dengan pulau pulau lainnya yang ada di Indonesia, ternyata di Provinsi Bali telah mewarisi empat jenis batu akik yaitu batu badar, serawat kawat, batu badar emas dan batu krishna di Denpasar, Bali.

Memang ada perbedaan dengan batu asal daerah lain, rata rata batu akik yang berasal dari Bali masingh masing bertabur emas itu disebut Batu Badar berasal dari Desa Pulaki, Kabupaten Buleleng, Bali utara.

Keunikan batu akik asal Bali dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia karena mengandung kadar emas, dan warna hijau seperti lumut.

Dari Keasliannya memang hampir sama dengan batu akik daerah lain, jadi bila anda tertarik dengan batu
akik asal Bali baiknya mulai lakukan survey.

Selasa, 21 April 2015

Siapkah Jakarta kembali menjadi Kawasan Prostitusi?...

Jalur - Rencana pemerintah dalam membangun kawasan lokalisasi yang berada di DKI Jakarta kini diwarnai protes khususnya dari kalangan partai.

Rencana yang di gagas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang akan kembali membuka kawasan prostitusi di wilayah Ibu Kota Jakarta. Hal tersebut sama persis halnya dengan yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta pada tahun 70an Ali Sadikin dengan mencari pendapatan negara dengan cara melakukan pembangunan jangka panjang.

Ada salah satu partai yakni Gerindra - Rahayu-  dia menyampaikan bahwa prostitusi harus dipahami sebagai bentuk kejahatan. Sebab hal itu dapat menjadi bentuk perdagangan orang. "Gerindra menyatakan menolak itu (wacana kawasan prostitusi) karena akan banyak membawa masalah," kata Rahayu.

Untuk selanjutnya siapkah DKI Jakarta menjadi kawasan prostitusi?...

Kamis, 26 Maret 2015

Bukti Papua Masih Kekurangan Pengajar


Jalur -  Kondisi pendidikan di tanah Papua, termasuk di Provinsi Papua Barat, masih sangat memprihatinkan dan butuh perhatian serius. Bukti nyata terjadi di Kampung Sakumi, Distrik Anggi Gida, Kabupaten Pegunungan Arfak.

Di SD Inpres Sakumi, terdapat enam kelas dengan jumlah murid 63 orang, saat ini hanya diajar oleh seorang guru, itu pun berstatus kontrak.
Ironisnya, sang guru kontrak, Marthen Loko mengaku belum pernah melihat kepala sekolah di SD itu.

“Saya sudah satu bulan lebih di sekolah ini, bertugas sejak 16 Februari lalu. Tetapi sampai sekarang saya belum pernah melihat kepala sekolah,” ujar Marthen Loko, seperti dikutip dari jpnn.com, Rabu (25/3/2015).
Buruknya kondisi pembelajaran di SD Inpres Sakumi ini dikeluhkan Marthen kepada anggota Komisi D DPR Papua Barat yang berkunjung di wilayah Pegunungan Arfak.

Ia kepada wakil rakyat minta agar dapat menyampaikan persoalan tersebut kepada pemerintah daerah. “Supaya ada perhatian, ya harus tambah guru dan memperbaiki gedung sekolah,” kata pria asal Toraja ini, berharap.
Menurut Marthen, sebenarnya ada 3 guru yang mengajar di SD Inpres Sakumi. Namun saat ini hanya ia seorang diri, sedangkan 2 guru lainnya sedang mengikuti kursus di Institut Yohanes Surya.

“Saya sendiri tangani 6 kelas, jadi memang harus pandai membagi waktu mengajar murid-murid ini. Enam kelas digabung dan dimasukkan dalam 3 ruangan. Kelas 1 dan 2 dijadikan 1 ruangan, demikian juga kelas 3-4 serta kelas 5-6 digabung di satu ruangan,” tuturnya.

“Ya, pelajaran yang saya berikan itu bersifat umum,” imbuh Marthen.

Di era Otonomi Khusus, sektor pendidikan merupakan salah satu program utama, selain kesehatan, pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat asli Papua.

Tetapi, fakta di SD Inpres Sakumi yang hanya 1 orang guru, disesalkan Anggota Komisi D DPR Papua Barat, Enos Rumpaidus. Karena menurut dia, hal ini bukti belum maksimalnya upaya pemerintah di bidang pendidikan.

Rabu, 25 Maret 2015

Wow Papua Akan Ada Program TV Digital

Jalur -  Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan operasional program tv digital di wilayah Provinsi Papua pada 2017.

Kepala Subdit Televisi Kementerian Komunikasi dan Informatika Syaharuddin mengatakan program tv digital memberikan kemudahan masyarakat untuk mendapatkan siaran tevelisi lebih banyak dan kualitas gambar lebih jernih dibanding sistem analog.

"TV Digital memiliki kualitas siaran berakurasi dan resolusi tinggi," katanya (25/3/2015).

Di Jakarta, menurut Syaharuddin, sebagian besar televisi swasta telah menerapkan sistem digital karena sangat menguntungkan dibanding sistem analog.

Bedasarkan program Kominfo, lanjut Syaharuddin, pelaksanaan tv digital secara bertahap diberlakukan di berbagai daerah Indonesia, diantaranya pada tahun 2012 diawali di Jawa dan Kepulauan Riau, 2013 di Aceh, Sumut, Kalimatan Timur dan Kalimantan Selatan.

Sabtu, 21 Maret 2015

Jakarta Kebanjiran Lagi

Jalur - Akibat hujan deras yang melanda ibu kota jakarta, dari jum'at sampai sabtu pagi ini membuat genangan air yang menutupi jalan menuju pemukiman penduduk dan ruas jalan umum sudah digenangi air setinggi lutut orang dewasa.

Informasi yang diterima dari posko BPBD dki jakarta bahwa sudah ada beberapa titik genangan air yang dikarenakan adanya luapan air sungai dengan ketinggian 20 - 150 cm.

Dari titik titik banjir di jakarta yang diantara lain ada di jakarta utara, jakarta barat, jakarta timur, jakarta selatan, banyak daerah yang sudah tergenang. Lalu daerah mana saja yang saat ini sudah dibanjiri antara lain:
  1. Kelurahan Tanah Abang dengan ketinggian air 30-60 cm, 
  2. Kelurahan Pondok Labu setinggi 100 cm, 
  3. Kelurahan Petogogan setinggi 100-150 cm, 
  4. Kelurahan Ulujami setinggi 50 cm, 
  5. Kelurahan Bangka setinggi 30-150 cm, 
  6. Kelurahan Kampung Melayu setinggi 20-150 cm, dan 
  7. Kelurahan Pejagalan setinggi 50-60 cm.


Untuk pintu air adalah:

  1. Manggarai setinggi 775 cm, 
  2. Krukut Hulu setinggi 165 cm, 
  3. Cipinang Hulu setinggi 175 cm, 
  4. Sunter Hulu setinggi 150 cm, 
  5. Pulo Gadung setinggi 550 cm, dan 
  6. Pintu Air Pasar Ikan setinggi 180 cm.
  7. Pintu Air Karet setinggi 540 cm atau siaga II. 
  8. Katulampa setinggi 40 cm, 
  9. Depok setinggi 150 cm, 
  10. Pesanggrahan setinggi 110 cm, 
  11. Angke Hulu setinggi 125 cm, dan 
  12. Waduk Pluit setinggi -190 cm.

Sabtu, 21 Februari 2015

Waspada Gunung Raung Meletus Lagi


Jakarta, Banyuwangi - Aktifitas Gunung Raung, Jawa Timur, kini masih berstatus meningkat dihimbau untuk waspada, bagi warga masyarakat yang berada disekitarnya. sampai batas radius 2 kilometer dari atas puncak gunung.

Dugaan itu muncul sejak diberitahukan adanya tingkat asap dan semburan api serta besarnya gempa yang terasa sampai kepermukaan, dari hasil pemngamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah merekomendasikan agar radius 2 kilometer dari puncak Raung steril dari manusia.

Sebelumnya gunung ini pernah meletus dan letusan Gunung Raung tersebut tak terlihat secara visual karena lontaran materialnya hanya berada di dalam kaldera. Gunung setinggi 3.332 meter dari permukaan laut itu memiliki kaldera yang cukup luas, yakni berukuran 2.250 x 1.750 meter. Sedangkan kedalamannya 500 meter. Letusan Gunung Raung bertipe strombolian, yakni tak kuat tapi terus-menerus mengeluarkan material vulkanis. (tmp)

Selasa, 10 Februari 2015

Wow Papua Akan di Bangun Jalur Kereta Api

Jalur - Rencana pemerintah dalam membangun moda transportasi terutama rel kereta api, kini pusat pemerintah di Kabupaten Mimika, Papua berencana akan terus mempertahankan yang ada di Kementerian Perhubungan untuk dapat segera merealisasikan pembangunan lintasan kereta api guna membuka jembatan antar wilayah yang sudah lama terisolasi antara desa diwilayah Papua.

Informasi yang diterima Bupati Mimika Eltinus Omaleng kepada Antara di Timika, Selasa (10/2/2015), mengatakan dalam waktu dekat jajarannya akan menemui Menteri Perhubungan Ignatius Jonan di Jakarta untuk mempresentasikan kesiapan Mimika membangun jaringan rel kereta api yang akan menghubungkan kabupaten tetangga di pedalaman Papua.

Saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta belum lama ini, Presiden mengutarakan kembali rencana pemerintah untuk membangun jaringan lintasan kereta api di Papua sebagai solusi terbaik untuk mengatasi hambatan geografis yang sulit di Papua.

"Pemerintah Pusat merencanakan untuk membangun jaringan kereta api di Papua yang proyek percontohannya yaitu Sorong-Manokwari, Sorong-Bintuni atau Timika-Ilaga. Kami akan berjuang agar proyek perdana lintasan kereta api di Papua yaitu dari Timika ke Ilaga. Yang jelas Pemkab Mimika siap untuk mendukung penuh rencana itu," kata Bupati Omaleng.

Dia menyambut baik prakarsa Pemerintah Pusat melalui Kemenhub yang memberikan prioritas pembangunan infrastruktur transportasi massal di Papua khususnya di wilayah Mimika dalam upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah itu. (slwi bisnis)

Rabu, 04 Februari 2015

Ini Daerah Rawan Bencana di Tasikmalaya, Jawa Barat

Jalur -  Jakarta, Bencana alam memang sungguh tak disangka sangka, tak ada peringatan ataupun pemberitahuan bila akan ada bencana. Kota Tasikmalaya, Jawa Barat adalah merupakan wilayah yang rawan bencana alam dan termasuk yang menempati urutan kedua di seluruh Indonesia.

Diprediksi sebagian besar kecamatan di wilayah tersebut berpotensi mengalami kejadian bencana alam baik longsor, banjir hingga tsunami.

Untuk mengetahui wilayah mana saja yang kerap kali alami bencana terutama diwilayah Tasikmalaya, Jawa barat. Menurut Badan Penanggulangan, tidak kurang dari 39 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya merupakan daerah rawan bencana.

Untuk wilayah yang paling rawan bencana longsor, banjir, stunami dan berbukit gunung di ataranya:

  1. Bojonggambir, 
  2. Bojongasih, 
  3. Culamega, 
  4. Cigalontang, 
  5. Salawu, 
  6. Pancatengah, 
  7. Cibalong, 
  8. Parungponteng. 
  9. Sukaresik, 
  10. Pancatengah dan 
  11. Cikalong. 
  12. Cipatujah, 
  13. Cikalong, dan 
  14. Karangnunggal. 
  15. Cisayong, 
  16. Sukaratu, 
  17. Sariwangi, 
  18. Cigalontang, 
  19. Padakembang. 
  20. Gunung Galunggung

Untuk ancaman bencana longsor terjadi di Kecamatan Kadipaten, Kecamatan Kadipaten dan Ciawi.  di Desa Dirgahayu, Desa Cibahayu, Desa Kadipaten dan Desa Mekarsari. Sedangkan di Kecamatan Ciawi , Desa Pasirhuni.

Minggu, 01 Februari 2015

Besok Aksi Damai Menuntut Tutup PT. Freeport

Jalur- Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota Yogyakarta, berencana gelar aksi damai, pada Senin, 2 Februari 2015, menuntut pemerintah menutup PT Freeport Indonesia, dan sejumlah perusahaan asing yang beroperasi di tanah Papua.

“Sejarah Papua Barat adalah sejarah yang dimanipulasi oleh kepentingan-kepentingan ekonomi politik imperialisme Amerika Serikat, yang akhirnya mendorong Indonesia untuk melakukan aneksasi atas Papua Barat melalui Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera),”

AMP juga mengatakan, di tengah situasi teror, intimidasi, penahanan, penembakan bahkan pembunuhan terhadap rakyat Papua Barat, pemerintah kolonial Indonesia dan imperialisme Amerika Serikat masih terus melakukan pembahasan perpanjangan kontrak PT. Freeport tanpa persetujuan dari rakyat Papua Barat.

“Melihat semua kompleksitas semua persoalan di Papua Barat saat ini, dimana belum ada lagi pengakuan terhadap hak-hak demokratis rakyat Papua Barat, maka dengan kehadiran PT. Freeport milik imperialisme Amerika Serikat merupakan dalang kejahatan terhadap rakyat Papua Barat,” tulis AMP. (Baca: Gubernur Papua Ancam Usir Freeport Jika Tetap Bangun Smelter di Gresik)

“Dengan demikian, kondisi Papua dari dahulu hingga hari ini dan sampai saat ini belum juga berubah dengan kehadirannya para kapitalis-kapitalis yang mau menghancurkan bumi Papua secara tersistematis,” kata AMP. (Baca: Gubernur Papua: Freeport Silakan Angkat Kaki dari Papua!)

AMP juga mengatakan, aksi yang digelar bertujuan menuntut rezim Jokowi-JK untuk segera, menutup dan menghentikan aktivitas eksploitasi semua perusahaan Multy National Coorporation (MNC) milik negara-negara imperialis di tanah Papua.

Juga Indonesia diminta menarik Militer Indonesia (TNI/Polri), baik Organik maupun Non-Organik dari seluruh Tanah Papua Barat. (Baca: Beri Kelonggaran Kepada Freeport, Menteri ESDM Diminta Mundur)

“Segera berikan kebebasan dan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi Rakyat Papua Barat,” tegas AMP. 
sumber:sp

Senin, 08 Desember 2014

Jateng Normalisasi Standarisasi Lebar Jalan

 
Jalur - Patut di contoh untuk pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam memberikan pandangan dan realisasi penggunaan jalan umum melalui pembangunan infrastruktur.

Rencana program pembangunan Pemprov Jateng pada lima tahun ke depan ditekankan untuk mendukung pengembangan wilayah perbatasan antarprovinsi, jalur aksesibilitas jalan dari Pantura-Pansela, mendukung pengembangan kawasan pariwisata, penanganan khusus daerah dengan struktur tanah labil yang berpotensi rawan longsor, serta pengembangan perekonomian wilayah.

"Beberapa kegiatan yang direncanakan antara lain, penyelesaian standarisasi lebar jalan provinsi menjadi minimal enam meter, menambah panjang jalan provinsi sebagai jalan kolektor standar bina marga, mendorong penyelesaian jalur lintas selatan, dan merencanakan perlintasan sebidang dengan rel kereta api dengan 'fly over',".

Apabila hal ini terwujud, perhatian utama pemprov setempat adalah menaikkan "travel time" dan menurunkan waktu tempuh antara beberapa kawasan di Kawasan Perhatian Investasi, Kawasan Strategis Nasional, jalur ke pelabuhan.

"Kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain:
  1. penyelesaian pelebaran akses ke luar jalan tol Pejagan dengan penataan dan pengerasan bahu jalan, 
  2. membangun beberapa jalan lingkar, dan radial untuk melengkapi jaringan jalan di wilayah perkotaan seperti lingkar luar Semarang, lingkar Brebes-Tegal, lingkar utara Pekalongan, 
  3. penyelesaian 'fly over' Palur Surakarta, 
  4. penyelesaian 'underpass' Jatingaleh Semarang, 
  5. penyelesaian pembangunan jaringan jalan lintas selatan, 
  6. serta pelebaran jalur lintas tengah,".

Kamis, 04 Desember 2014

Rencana Menaikkan Gaji PNS Akan Memberikan Dampak Negatif

Jalur - Cara Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan kinerja pegawainya, dengan menaikkan gaji bagi para PNS terhitung mulai tahun 2015 pasti akan mendapat kecaman dari berbagai pihak. Diketahui besaran nilai gaji yang diberikan sebesar 12 Juta/bulan, belum lagi dengan adanya Tunjangan Kinerja Daerah (TKD). Hal ini akan memberatkan upaya APBN dan APBD untuk meminimalisir penghematan anggaran yang dikeluarkan.

Meskipun kenaikan gaji akan dinaikkan, namun kinerja PNS baik dari segi fungsional atau non fungsional sampai saat ini tidak memberikan dampak positif dalam memberikan pelayanan jasa terhadap masyarakat.

Terlebih lagi masih maraknya suap menyuap walaupun tampak tertutup tetapi tetap masih ada.

Rencana yang akan dilakukan Pemprov DKI nantinya akan memberikan dampak negatif dan menimbulkan polemik bagi warga masyarakat yang tidak bekerja sebagai PNS. Apabila hal ini tetap akan dilaksanakan kesenjangan sosial akan berdampak negatif.


Jumat, 03 Oktober 2014

Telah Lahir Sapi Berkepala Dua bernama "WoWi"

Jalur - Dengan mengucap syukur dan alhamdullilah telah beranak seekor sapi milik Mat Karsono, warga Dusun Telasih, Desa Tawar, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.

Warga merasa kaget dengan tersiar kabar ada seekor sapi yang melahirkan seekor anak sapi (pedhet) berkepala dua.

Petugas Polsek Gondang Bripka Gunardi mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mendapatkan informasi tentang adanya sapi milik warga yang melahirkan pedhet berkepala dua itu.

"Iya ada itu sapi berkepala dua milik warga di Dusun Telasih, Desa Tawar. Udah 3 hari yang lalu sapi tersebut lahir," kata Bripka Gunardi, Jumat (3/10).

Sampai saat ini warga masih berdatangan ke kediaman Mat Karsono untuk melihat sapi aneh tersebut.

"Wah rame banget selama 3 hari yang lalu. Masalahnya pada penasaran dan ingin lihat, awalnya ada warga yang lihat terus informasi makin menyebar. Sehingga kini makin ramai," lanjut Gunardi.

Pemilik Mat Karsono, memberikan nama sapi berkepala dua tersebut dengan sebutan "WoWi".

Nama tersebut merupakan akronim dari nama kedua capres yang bertarung dalam pilpres yaitu Prabowo dan Jokowi.

Perlu diketahui bahwa kondisi fisik sapi tersebut antara lain dua kepala dengan badan satu, kaki normal empat, namun bagian kepala yang ganda tepatnya hanya di bagian moncongnya atau mulutnya saja. Bagian kepala ini pun tidak utuh. Masing-masing kepala anak sapi hanya terdiri satu mata dan satu telinga. Mulut dan hidung anak sapi cokelat ini normal.