Senin, 08 September 2014

Paket Wisata Ke Bekas Camp GAM di Aceh


Jalur - Hutan dan gunung di Aceh bekas persembunyian anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) kini beralih fungsi menjadi objek wisata petualangan. Banyak mantan anggota GAM yang kini menjadi pemandu wisata alam. Angkat jempol!

Aceh Explorer, sebagai pencetus paket wisata gerilya, mempunyai alasan yang kuat mengapa memilih mantan pejuang GAM dan korban konflik sebagai pemandu wisata. Mereka memiliki banyak keahlian yang dibutuhkan sebagai seorang pemandu, misalnya kepemimpinan, disiplin, dan kerja tim serta teknik penyelamatan diri di hutan.

Secara langsung mereka mengetahui setiap rute yang ada di wilayah di mana mereka pernah aktif sebagai kombatan, atau pejuang. Wisata gerilya merupakan hal baru yang unik yang di Indonesia hanya dapat ditemukan di Aceh. Oleh karena itu, Aceh Explorer telah mengembangkan Wisata Gerilya di lokasi-lokasi tertentu di Aceh.

Promosi terus berlanjut melalui jejaring sosial di laman Facebook Jelajah Aceh, yang memperlihatkan banyaknya minat pengunjung dan tanggapan positif terhadap tur Wisata Gerilya yang telah berjalan 5 tahun dan berkembang ke beberapa lokasi di Aceh.

Wisata Gerilya di beberapa wilayah di Aceh tidak kalah menarik dibanding wisata pantai Aceh atau scuba diving yang sudah terlebih dahulu terkenal. Potensi alam Aceh sangat mendukung Wisata Gerilya.

Selama dipahami secara positif, wisata Gerilya tidak akan berkesan negatif. Poin penting dari konsep Wisata Gerilya adalah pemberdayaan bagi ribuan mantan anggota GAM yang membutuhkan lapangan pekerjaan dan masih sulit mencari pekerjaan.

Menjadi pemandu wisata akan menjadi salah satu jalan keluar karena mereka melakukannya dengan baik dan sesuai dengan keahlian mereka. Mulai kini, di tengah suasana Aceh yang damai, semakin banyak mantan tentara memandu pelancong menyambangi bekas markas persembunyiannya ketika konflik berlangsung.

Bagi para pecinta petualangan, Wisata Gerilya menjadi pilihan menarik karena tantangan yang ditawarkan relatif menguji adrenalin. Keluar masuk hutan, membelah belantara, dan pelajaran bertahan hidup, sungguh akan jadi pengalaman baru yang tak terlupakan bagi para traveler.

Tim Aceh Explorer selalu memberi yang terbaik untuk mendapatkan kesan menarik dan banyak wisatawan akan berucap, "Loen gisa lom u Aceh!" Atau jika diterjemahkan, "Saya akan kembali ke Aceh!"
sumber:dtk

0 komentar:

Posting Komentar