Jalur - Melihat begitu banyak tugas yang harus dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dalam menangani masalah perkotaan di Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan memecah dinas tersebut menjadi dua.
Pecahan dinas itu terbagi menjadi Dinas PU Jalan dan Dinas PU Tata Air. Kedua dinas tersebut akan mulai bekerja pada tahun anggaran 2015.
"Kita akan pecah Dinas PU jadi dua, yaitu Dinas PU Jalan dan Dinas PU Tata Air. Pada tahun Anggaran 2015, keduanya sudah mulai jalan per Januari. Nanti selesai pelantikan besar-besaran," kata Basuki di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (16/9).
Alasan dipecah menjadi dua dinas, lanjutnya, karena tugas dan tanggung jawab Dinas PU DKI sekarang ini terlalu luas dan besar untuk ditangani oleh satu dinas.
Dengan adanya pembagian tugas tersebut, mantan Bupati Belitung Timur ini mengharapkan pengerjaan perbaikan dan penambahan jalan serta normalisasi saluran air makro dan mikro akan lebih terfokuskan.
"Selama ini kan tugasnya terlalu luas, yaitu menangani masalah jalan dan sungai. Masalah air kan banyak banget dan terlalu besar. Jadi nanti idenya itu, ada satu dinas yang fokus untuk air dan satu dinas fokus untuk jalan," ujarnya.
Kemudian, sambungnya, suku dinas (sudin) di enam wilayah DKI bisa fokus mengerjakan perbaikan jalan di kampung-kampung, bukan lagi di perumahan.
"Jadi nanti sudin itu fokus ke jalan-jalan kampung, bukan perumahan lagi. Jadi target Pak Jokowi kan harusnya tahun ini tapi karena ada perlawanan-perlawanan gitu kan, ya dimulainya tahun depan saja," ungkapnya.
sumber:bs
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar