Kamis, 04 September 2014

BNN Sosialisasi Cegah Narkoba di Sekolah


Jalur – Sekolah sebagai tempat pembelajaran dari bermacam macam ide dan persoalan diajarkan, namun sejak peraturan pemerintah yang setiap lima tahun sekali harus diganti. Membuat para pengurus pimpinan sekolah harus menyesuaikan keadaan situasi tersebut.

Dapat diketahui, sekolah sebagai tempat sarana belajar dan bermain, seolah telah dijadikan tempat perkumpulan yang sangat terstruktur, salahsatunya sebagai tempat penyalahgunaan narkotika jenis ganja. Hal itu berdasarkan dari kerjasama BNN Kota Depok dengan Pusat Penelitian UI tahun 2012, menunjukkan bahwa 6 dari 100 pelajar di Kota Depok menyalahgunakan Narkotika. Paling banyak narkotika yang digunakan adalah jenis ganja.

“Dasar penelitian ilmiah yang dilakukan tersebut, kita gencar melakukan pemberian sosialisasi Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di sekolah,”ujar Kepala BNN Kota Depok, Rudy Hartono didampingi Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat (Kasi Dayamas) BNN Kota Depok, Dr. Rubiyanto kepada Pos Kota depan 50 siswa perwakilan setiap kelas di SMPN 6, Cilodong, Kota Depok, Kamis (4/8).

Rudy mengatakan, selain itu penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia khususnya Depok. Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan sumber dari Kepolisian Resort Kota Depok, terjadi kecenderungan peningkatan penyalahgunaan narkotika dari tahun 2010 hingga Oktober 2013.
“Untuk itu perlu perhatian khusus tidak hanya pihak kepolisian, namun juga elemen masyarakat khususnya pelajar untuk memerangi peredaran narkotika di sekolah maupun lingkungan luar sekolah,”tambahnya.

Diharapan dari pemberian sosialisasi tentang narkotika, lanjut Rudy, bisa menjadikan pelajar menjadi kader-kader Narkotika baik dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan masing-masing. “Mari kita secara bersama memerangi peredaran narkotika di lingkungan sekolah. Laporkan jika ada yang menggunakan narkoba untuk segera di rehabilitasi,”seruannya.

0 komentar:

Posting Komentar