Rabu, 10 September 2014

ISIS dengan Pasukan Berani Mati

 
Jalur - Mirza Dinnayi, pemimpin senior minoritas Yazidi di Irak, mengatakan militan ISIS memiliki ribuan pembom bunuh diri yang mampu melakukan serangan di mana saja di seluruh dunia.

"ISIS tidak memiliki kemampuan nuklir, tapi ribuan pembom bunuh diri mereka bisa menyerang sasaran di mana saja di muka bumi ini," ujar Dinniya saat berbicara di depan Institut Kontra-Terorisme Internasional di Herzliya, Israel.

Menurut Dinniya, kemampuan itu terlihat saat ISIS menyerang Mosul -- kota terbesar di utara Irak. Kota itu jauh dengan mudah, seperti yang terjadi berulang kali sejak era Kekaisaran Ottoman.

"Penyebabnya, penduduk kota yang terdiri dari berbagai minoritas berpikir mereka akan aman-aman saja di bawah ISIS, termasuk komunitas Kristen," demikian Dinniya.

"Namun setelah ISIS berkuasa, kelompok minoritas keagamaan dihadapkan pada pilihan sulit; memeluk Islam,membayar pajak, atau meninggalkan kota," lanjutnya.

Pemeluk Kristen memilih meninggalkan kota. ISIS merespon dengan menyerang kelompok-kelompok minoritas keagamaan yang tersisa.

Orang-orang Yazidi yang tidak melawan lari ke pegunungan. Sebanyak 3.000 tewas, 300 ribu mengungsi, dan 5.000 wanita diculik dan dijual.

Sebagaian penduduk Muslim Sunni di Mosul terlibat dalam pembunuhan dan penculikan wanita Yazidi.
sumber:jatim

0 komentar:

Posting Komentar