Rabu, 02 Juli 2014

ISIL dan ISIS Rekrut Anak-Anak untuk Berperang


NEW YORK - PBB pada Rabu (2/7/2014) mengemukakan sebuah fakta yang membuat miris. Dalam laporannya, Sekertaris Jenderal (Sekjen) PBB mengemukakan, militan Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) merekrut anak-anak untuk dijadikan pejuang.

“Anak-anak yang direkrut oleh ISIL menjalani pelatihan militer layaknya pejuang-pejuang dewasa,” ungkap Ki-moon dalam laporananya. Seperti dilansir Itar-tas, Ki-moon menyatakan anak yang direkrut biasanya berusia 14 tahun, bahkan ada yang lebih muda.

"Anak-anak yang berjuang bersama ISIL dilaporkan dibayar seperti orang dewasa. Mereka dibayar sekitar USD 200 dan menjalani latihan militer serta diberikan doktrinisasi mengenai jihad," Ki-moon menambahkan.

PBB mencatat, selain dari ISIL atau Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), kelompok militan lain juga aktif merekrut anak-anak untuk turut bertempur di Suriah. Mayoritas kelompok-kelompok tersebut berafiliasi dengan kelompok pejuang Suriah.

Laporan itu mengatakan, lebih dari 10 ribu anak-anak telah tewas sejak awal konflik di Suriah. Bahkan, dalam laporan itu juga disebutkan pembunuhan dan mutilasi terhadap anak-anak telah meningkat pada tahun 2013.

0 komentar:

Posting Komentar