Rabu, 16 Juli 2014

Inilah Jalur Macet dan Rawan Kecelakaan


Jakarta - Jelang musim mudik lebaran sebentar lagi akan tiba dan dilakukan oleh seluruh saudara saudara kita yang berada di perantuan atau wilayah tinggalnya untuk menghabiskan waktu liburan hari raya Idul Fitri di kampung halaman, dan untuk diketahui kebiasaan mudik lebaran tersebut menjadikan dan membuat beberapa ruas jalan menjadi macet, salah satunya di jalan raya jalur Pantura, Jawa Tengah.

Dan ini beberapa lokasi di ruas Jalan Pantura di Kendal, Jawa Tengah, selalu rawan macet dan kecelakaan tersebut dinyatakan sudah siap dilintasi arus mudik dan balik Lebaran 2014.

Salah satu lokasi rawan tersebut berada di wilayah Weleri. “Bila melewati jalan arteri Weleri, harus hati-hati. Karena lancar, biasanya pengguna jalan menambah kecepatan kendaraan. Padahal, di jalan tersebut banyak tikungan. Rabu, 16/7/14.

Ditambah lagi dengan adanya pasar tumpah. Di pasar tumpah ini banyak angkutan umum ngetem dan banyak pula pengguna jalan yang hendak menyeberang.

Cepiring

Selain Weleri, Pantura Cepiring juga disebut Dedy sebagai salah satu simpul macet lain di Kendal. Di ruas ini ada pasar di tepi jalan yang ramai pengunjung dan banyak orang menyeberang. “Di Cepiring tidak ada jembatan penyeberangan. Jadi, masyarakat yang mau ke pasar maupun sebaliknya harus menyeberang jalan.”

Selain Pantura Weleri dan Cepiring, titik kemacetan lain ada di Kendal kota dan pasar tumpah Kaliwungu. Untuk menghindari kemacetan di Pantura Kaliwungu, pemudik bisa lewat jalan arteri Kaliwungu.

Perkiraan puncak arus mudik

Diperkirakan bakal ada 7 juta kendaraan melintas di Pantura Kabupaten Kendal. Kapasitas “asli” jalanan di wilayah ini adalah 7.800 kendaraan per jam (smp/jam). Berharap pemudik menaati aturan lalu lintas, menjaga kesehatan, dan tetap waspada.

0 komentar:

Posting Komentar