Kamis, 10 Juli 2014

PDIP Akan Gugat UU MD3


Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berencana menggugat Undang-Undang MPR, DPR, DPD, DPRD (UU MD3) ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah disahkan 8 Juli 2014. Alasannya, pengesahan UU ini dianggap terlalu dipaksakan.

"Ya, sejauh ini Fraksi PDIP memang merasakan hak konstitusional kami yang dilanggar akibat dipaksakannya UU MD3 disahkannya 8 Juli lalu. Kami lihat pelanggaran hak konstitusional perubahan proses pemilihan Ketua DPR menjadi dipilih secara liberal," kata Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/7/2014).

Oleh karena itu, Basarah berencana mengajukan judicial review terhadap UU MD3 ke MK. "Sebagai partai yang taat asas hukum untuk melakukan judicial review melalui MK dan saya kira bukan hanya fraksi kami, tetapi kelompok masyarakat lain punya hal yang sama bahwa ini jelas melanggar," paparnya.

Basarah menambahkan, pihaknya fokus untuk menggugat Pasal 82 UU MD3 Nomor 27 Tahun 2009 tentang penentuan Ketua DPR periode 2014-2019. Sebab, pasal itu mengubah ketentuan pemilihan Ketua DPR, yang sebelumnya merupakan hak partai politik pemenang pemilihan umum legislatif (pileg).

Namun, kini akan dilakukan melalui mekanisme paket yang akan diajukan ke sidang paripurna untuk disetujui. "Sementara yang sedang kami pelajari pasal 82 tentang mekanisme pemilihan ketua dewan," tutupnya.

Related Posts:

  • Pungli di Jembatan Comal Jalur - Tujuh dari 10 oknum polisi yang diperiksa Propam Polda Jawa Tengah karena dugaan melakukan pungutan liar di Jembatan Comal terbukti bersalah.Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol A. Liliek Darmanto mengatakan pemeriks… Read More
  • KPK Menahan Kabid SDK dan Promkes Jalur - Mendalami kasus korupsi terkait pengadaan alat kesehatan di wilayah Tangerang Selatan, saat ini KPK telah menahan Kabid Sumber Daya Kesehatan dan Promosi Kesehatan (SDK dan Promkes) Tangerang Selatan berinisial MJ d… Read More
  • Prabowo: Masih ada jalan ke Pengadilan PTUN dan MA Jalur - Calon Presiden Indonesia Prabowo Subianto menyatakan masih ada jalan lain untuk mendapatkan keadilan dalam sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) terkait Pilpres 2014 selain di Mahkamah Konstitusi. "Kita… Read More
  • Mantan Direktur Penyidikan KPK Diperiksa diduga Terkait Kasus Hambalang Jalur - Belum tuntasnya kasus Tipikor menimpa sejumlah nama mantan Ketum Partai Demokrat dan Bendahara, serta mantan Menpora Andi Malaranggeng, kali ini Tim penyidik Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) siang ini telah memerik… Read More
  • Marzuki Alie Diduga Terima Uang Dari M Nazarudin Jalur - Komisi Pemberantasan Korupsi akan mendalami adanya dugaan penerimaan uang US$1 juta atau sekitar Rp11 miliar dari perusahaan milik Muhammad Nazaruddin kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie. "Keterangan… Read More

0 komentar:

Posting Komentar