Rabu, 16 Juli 2014

Real Count Pilpres 2014


Jakarta - Di 17 Tempat pemungutan suara di Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura Jawa timur ini Pasangan calon presiden dan wakil presdien nomor urut 2 Joko Widodo dan Jusuf Kalla tidak mendapatkan suara satupun alias nol.

Data ini diperloleh dari dokumen formuli C1 yang dipindai dan diunggah ke situs resmi KPU, Berikut ini 17 TPS di sampang yang tidak memberikan satu suarapun terhadap Jokowi-JK

    498 suara (TPS 1)
    499 suara (TPS 2)
    457 suara (TPS 3)
    427 suara (TPS 4)
    399 suara (TPS 5)
    349 suara (TPS 6)
    303 suara (TPS 7)
    315 suara (TPS 8)
    527 suara (TPS 9)
    398 suara (TPS 10)
    427 suara (TPS 11)
    499 suara (TPS 12)
    521 suara (TPS 13)
    397 suara (TPS 14)
    396 suara (TPS 15)
    399 suara (TPS 16)
    323 suara (TPS 17)

Jika di total maka perolehan suara Prabowo-Hatta di ke-17 TPS tersebut adalah 7.134 suara, sedangkan perolehan suara pasangan Jokowi-JK nol.
Formulir C1 tiga dari 17 tempat pemungutan suara (TPS) di Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Di 17 TPS ini, Jokowi-JK meraih nol suara. Seluruh pemilih memilih pasangan Prabowo-Hatta.

Formulir C1 tiga dari 17 tempat pemungutan suara (TPS) di Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Di 17 TPS ini, Jokowi-JK meraih nol suara. Seluruh pemilih memilih pasangan Prabowo-Hatta.

Dalam bukti scan formulir C1 di dari situs KPU, Kolom suara pasangan nomor urut dua di formulir-formulir tersebut ditandai dengan tanda “-” atau angka 0 yang dicoret.

Jumlah suara tidak sah dari ke-17 TPS itu 34 suara, minimal 1 suara per TPS dan maksimal 6 suara seperti yang terjadi di TPS 17.

Jika ingin melakuan cek Scan Formulir C1 di situs KPU Baca (Cek Scan Formulir C1 Pilpres 2014 dari TPS Seluruh Indonesia )

Tidak Ada paraf saksi

Sementara itu, tak ada tanda tangan atau paraf saksi dalam seluruh dokumen formulir C1 dari ke-17 TPS itu, baik saksi dari pihak Prabowo-Hatta maupun saksi dari pihak Jokowi-JK.

Pada halaman keempat seluruh dokumen itu, kolom paraf saksi di bagian bawah tampak kosong. Padahal, isian nama TPS dan perolehan suara di bagian atas terisi dengan baik. Seharusnya, kolom itu diisi seperti formulir C1 yang diunggah dari semua TPS di seluruh Indonesia.

Timses Jokowi-JK tidak percaya
Hal inilah yang dirasa janggal oleh tim sukses pasangan Jokowi JK. Anggota tim sukses Jokowi-JK, Ferry Mursyidan Baldan, misalnya, mengaku tidak percaya akan hasil tersebut.

“Ini rasa-rasanya tidak mungkin karena di sana pasti ada kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memang mengusung dan mendukung pasangan Jokowi-JK. Selain itu, ada kaum Nahdliyin yang simpatik kepada Jokowi-JK serta relawan dan Ansor,” kata Ferry dalam rilis Seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (12/7/2014).

“Jadi, kalau suara untuk Jokowi-JK sama sekali kosong atau nol, saya kira itu mustahil. Jika muncul dugaan adanya kecurangan, wajar saja,” tambahnya.
sumber:aktualpost

0 komentar:

Posting Komentar