Senin, 07 Juli 2014
SBY Mengingatkan: Menang Jangan Arogan, Kalah Jangan Ngamuk
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kepada semua pihak khususnya kandidat Capres-cawapres yang berkompetisi di Pilpres 9 Juli nanti.
Presiden berpesan dua kandidat Capres-cawapres harus menyiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi bahkan kemungkinan terburuk yakni kalah di Pilpres nanti.
"Yang menang tidak perlu arogan, yang kalah tidak perlu ngamuk," ujar SBY yang dikuti dari wawancaranya di youtube pribadinya, Minggu (6/7/2014).
Presiden mengatakan, Pilpres merupakan sebuah bagian dari demokrasi. Untuk itu semua pihak harus tetap bisa menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif pasca Pilpres.
Sehingga jika nantinya hasil Pilpres tidak sesuai dengan harapan salah satu kandidat maka tidak perlu membuat tindakan yang mencederai nilai-nilai demokrat.
Selain itu kedua belah pihak yakni Capres Prabowo dan Jokowi harus tetap menjalin hubungan baik pasca Pilpres.
"Ingat setiap lima tahun akan ada Pemilihan presiden lagi silahkan berkompetisi lagi, peluang selalu terbuka dan presiden terpilih itu sudah ditunggu rakyat untuk bekerja," ungkapnya.
Presiden SBY mengatakan, presiden terpilih nanti harus mulai merencanakan agenda kerja karena tugas-tugas negara sudah siap menunggu.
"Sudah selesai pencitraan, sudah selesai janji-janji, sudah selesai kampanye, bekerja dan bekerja secara keras-kerasnya," imbuhnya.
Presiden SBY juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas partisipasinya di Pilpres 2004 dan 2009 lalu. Sebab rakyat Indonesia sudah membantu pemerintah untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman pasca Pilpres kemarin.
"Mudah-mudahan rakyat kita bisa mengulangi lagi kisah baik ini pada pemilihan presiden thn 2014 ini," tandasnya.
Categories: Nasional
Related Posts:
Hari Ini Jokowi Mengumumkan Kabinetnya di Pelabuhan Tanjung Priok Jalur - Dengan segera mungkin nama nama calon menteri kabinet Jokowi diumumkan, kendati ada desakan dari KPK untuk mengirimkan kembali nama nama yang beberapa hari lalu telah diserahkan ternyata ada beberapa yang kedapatan … Read More
50 Ribu Unit Rumah Susun Segera dibangun di Jakarta Jalur - Presiden Joko Widodo meninggalkan beberapa pekerjaan rumah bagi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Yang paling utama adalah membangun Rumah Susun (Rusun) untuk merelokasi w… Read More
Pemerintah Harus Tutup Situs Teroris Jalur - Posisi Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) hendaknya tidak lagi diisi oleh orang partai, tapi diisi oleh figur profesional. Sehingga punya ketegasan dan keberanian untuk memblok dan menutup berbagai situs… Read More
Yusril: Presiden Tidak Perlu Meminta Pertimbangan Ke DPR Terkait Susunan Kabinet Jalur - Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahaya jika jabatan menteri terlalu lama kosong karena tidak ada yang bisa mengambil kebijakan dalam kementerian tersebut. “Semua menteri berhenti sejak 20 Ok… Read More
Prediksi Nama Menteri di Kabinet Jokowi Jalur- Belum juga ada kepastian siapa siapa yang bakalan untuk menempati posisi di kabinet Jokowi, namun sudah ada beberapa sumber yang memprediksi calon calon nanti menempati menteri tersebut. Guna tidak untuk menimbulkan… Read More
0 komentar:
Posting Komentar