Jumat, 02 Mei 2014

Sri Mulyani dipaksa harus membahas nasib Bank Century

Jakarta - Mantan Menteri Keuangan sekaligus Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan, Sri Mulyani, mengaku menyesal mengambil keputusan menyelamatkan Bank Century. Sebab, waktu yang diberikan sangat mepet buat membahas dan mengambil sikap atas Bank Century dalam rapat Komite Stabilisasi Sistem Keuangan pada 20 sampai 21 November 2008.

Menurut Sri, rapat itu dilakukan dengan cara konferensi jarak jauh (teleconference) karena saat itu dia sedang berada di Washington DC, Amerika Serikat. Dia mengaku cuma disodorkan data ihwal Bank Century melalui faksimili. Dalam rapat selama 4,5 jam itu, dia dipaksa harus membahas nasib Bank Century.

"Saya kan cuma diberi waktu 4,5 jam. Makanya saya berpikir kalau saja ada waktu lebih banyak dan pertimbangan lebih banyak, mungkin keputusannya lebih baik," kata Sri saat bersaksi dalam sidang Budi Mulya, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (2/5).

Dalam rapat itu, Sri mengaku sudah meminta tambahan waktu buat membahas soal Bank Century. Tetapi, lanjut dia, BI mengatakan tidak bisa lagi memberi tambahan waktu dan terus memberikan FPJP. Mereka juga menyatakan tidak bisa menunggu lebih lama lagi, karena jika dibiarkan modal Bank Century akan habis buat membayar utang.

"Tapi saat itu juga diputuskan penetapan bank gagal berdampak sistemik. Situasinya sangat genting dan saya selalu dipacu membuat kebijakan yang cepat," ujar Sri.

Related Posts:

  • Inilah Jadwal Kampanye Parpol di Jakarta   Jakarta - Kampanye terbuka partai politik saat ini memasuki hari ketujuh. Beberapa partai politik yang menjadi peserta Pemilihan Umum 2014 menggelar kampanye di sejumlah kawasan DKI Jakarta. Informasi yang didapat ki… Read More
  • Pemerintah akan bangun jalur kereta layang di lima kota Jakarta  - Pemerintah akan membangun jalur kereta api layang di lima kota besar di Indonesia guna mengurangi tingkat kemacetan. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko mengatakan jal… Read More
  • Saat Ini Cuma Ada 7 Kilang Minyak Yang di Miliki Indonesia   Jakarta – Bukan rahasia lagi jika Indonesia ketergantungan impor BBM. Per harinya, pemerintah pun harus merogoh Rp1,4 triliun cuma untuk impor BBM Tersebut.“Impor BBM harus dikurangi. Tapi, maukah pemerintah buat kila… Read More
  • Adik Ipar Anas diperiksa KPK   Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan penyidikan dugaan tindak pidana pencucian uang mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum (AU).Penyidik KPK memanggil adik ipar Anas, D… Read More
  • Pesan Pemerintahan SBY Agar Lanjutkan Kebijakan Energi   Jakarta - Peraturan pemerintah yang baru mengenai kebijakan energi hasil kesepakatan Pemerintah dan DPR diharapkan dilanjutkan dan tidak diubah oleh pemerintahan yang baru hasil Pemilu 2014.Hayono Isman, Dewan Pembina… Read More