Rabu, 14 Mei 2014

Hendak Pergi Dinas 2 Orang Tewas di Jalan

Kecelakaan - Terjadi lagi Kecelakaan maut menimpa 2 orang yang tewas seketika antara mobil Isuzu Panther dan truk boks Mitsubishi terjadi di Jalan Yogya-Purworejo, tepatnya di wilayah Demen, Temon, Kulonprogo, Rabu (14/5/14).

Diketahui, dua orang warga Bantul tewas dengan sejumlah luka berat dalam kecelakaan tersebut.

Menurut informasi yang terhimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.00 pagi, melibatkan mobil Isuzu Panther plat nomor merah AB 1189 UB serta truk boks W 9910 NM.

Dua korban tewas adalah pengemudi mobil, Hardiyanto (41), warga Griya Tamansari, Piyungan, Bantul, serta penumpangnya, dr Aprilia Rubiana (39), warga Baturetno, Banguntapan, Bantul.

Mobil tersebut, mengangkut empat orang pegawai dari sebuah instansi kesehatan di Bantul dan hendak menuju Purwokerto untuk keperluan dinas.

Kejadian bermula ketika Panther melaju dari arah timur menuju barat. Dari arah berlawanan, melaju kencang sebuah truk boks yang dikemudikan Moch Saifudin Zuhri, warga Dusun Jatisari, Desa Jatipunggur, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Diduga, truk boks tersebut hendak menyalip mobil yang ada di depannya. Badan truk sudah menginjak garis marka jalan sebelum sempat menyalip. Karena jarak yang sudah cukup dekat, sisi kanan mobil Panther langsung terhantam bagian bak truk hingga remuk dan ringsek.

"Akibatnya, sopir mobil dan penumpang yang duduk di belakang kursi sopir langsung tewas seketika karena tergencet bodi mobil," kata Kanit Laka Polres Kulonprogo, Iptu Sigit Purnomo.

Dua penumpang Panther yang duduk di kursi tengah, yakni Hermawan, warga Tamantirto, Kasihan, Bantul serta Ratna Wijayanti, warga Kalibayem, Bantul, hanya mengalami luka ringan.

Sedangkan Hadi Broto, penumpang yang duduk di samping sopir tidak mengalami luka apapun. Demikian juga dengan sopir truk boks maupun kernetnya.

Para korban luka langsung dibawa ke RS Rizki Amalia Temon untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara korban tewas langsung dibawa ke ruang pemulasaran jenazah sebelum akhirnya dibawa ke rumah asal masing-masing.

Sigit mengatakan, kecelakaan dipastikan karena kurangnya kewaspadaan sopir truk. Pria tersebut tak sanggup mengantisipasi jarak antar kendaraan sehingga tabrakan tak dapat terhindarkan. "Sopir truk saat ini kami amankan di Mapolres untuk pemeriksaan dan proses penyidikan lebih lanjut," tukas Sigit.