Rabu, 21 Mei 2014

Dituduh Teroris Wanita Ini Simpan Uang di Celana Dalam

International - Seorang mahasiswi di London, diadili atas tuduhan menyelundupkan uang 20 ribu Euro (sekitar Rp314 juta) ke Suriah untuk mendanai milisi musuh Presiden Bashar al-Assad. Mahasiswi itu dituduh menyelundupkan uangnya di celana dalam.
 
Aksinya menyelundupkan uang ke Suriah digagalkan, setelah dia ditangkap di Bandara Heathrow, London. Mahasiswi bernama Nawal Masaad, 26, semula merencanakan terbang ke Turki untuk mengirim uang kepada suaminya, yang dituduh ikut perang di Suriah.

Uang itu dilaporkan terbungkus plastik, dan disita saat dia ditangkap pada 16 Januari 2014 lalu. Dalam sidang kemarin di London, Masaad dan dan temannya El-Wahabi, yang sama-sama keturunan Maroko, mengaku tidak bersalah atas satu tuduhan mendanai militan di Suriah.

Di Facebook, Masaad membuat bantahan soal tuduhan berafiliasi dengan kelompok militan di Suriah. Dia mengaku sebagai seorang Muslim Inggris yang membenci terorisme. Dia justru merasa jadi target kriminalisasi karena ras-nya.

”Pada 16 Januari 2014, saya ditangkap di Bandara Heathrow dan dituduh mengangkut uang ke Suriah untuk tujuan terorisme,” tulis Masaad. ”Saya tidak bepergian ke Suriah, saya bepergian ke Turki , Istanbul, yang sangat jauh dari perbatasan Suriah,” lanjut dia, seperti dikutip Al Arabiya, Selasa (20/5/2014).

Inggris sendiri mencemaskan gelombang kepergian warganya ke Suriah menjadi militant dan ikut berperang. Pemerintah setempat khawatir, para militan itu akan menjadi masalah besar setelah pulang ke Inggris.
sumber:sindo