Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (8/5/2014), kendati demikian, roda pemerintahan Kabupaten Bogor masih berjalan normal meski kantor Bupati disegel KPK.
Rachmat Yasin ditangkap KPK bersama 4 orang di rumahnya di Kota Bogor, Jawa Barat. Rahmat ditangkap terkait kasus dugaan suap pembebasan lahan di Puncak dan perluasan lahan di Sentul hingga ke Cianjur.
Dalam penangkapan itu tim KPK mengamankan uang miliaran rupiah yang diduga kuat sebagai uang suap.
Hingga kini Rahmat masih menjalani pemeriksaan intensif di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Pusat. Belum ada keterangan resmi dari KPK siapa yang menyuap maupun yang disuap.