Senin, 01 Juli 2013

Turis Australia ditodong saat naik becak di Medan



Aksi kriminal terhadap warga negara asing kembali terjadi di Indonesia, khususnya di Kota Medan. Peristiwa kali ini melanda sekelompok turis Australia yang dijambret saat menaiki becak.

Penjambret merampas tas milik Jessica Clare Cumberland (20) di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Minggu (30/6). Akibatnya, turis Australia ini kehilangan paspor dan barang berharga lainnya. Dia juga shock atas peristiwa yang baru dialaminya.

Alice Lim, teman sekampus Jessica di Animal Science di University of Sidney, Australia, menuturkan, tas Jessica dirampas saat mereka sedang menumpangi becak bermotor seusai berkunjung ke Masjid Raya, Medan.

Saat itu, Alice, Jessica dan empat temannya dalam perjalanan menuju penginapan di Karibia Hotel yang berlokasi di Jalan Timor, Medan. Saat becak yang mereka naiiki melintasi Jalan Sisingamangaraja, dua pria menggunakan sepeda motor mendekati becak yang mereka tumpangi.

"Begitu dekat, dia langsung mengambil tas yang ditaruh di belakang," kata Alice kepada wartawan di Mapolresta Medan.

Akibat penjambretan ini, liburan Alice dan teman-temannya terganggu. Setelah membuat laporan, mereka terpaksa ke konsulat karena paspor Jessica hilang.

Selain paspor, dalam laporannya kepada polisi, Jessica juga menyatakan kehilangan 1 unit iPhone 4, uang tunai Rp 400 ribu, 1 unit kamera Sony, dan 2 buah kartu kredit. Total kerugiannya sekitar Rp 10 juta.

Jessica dan kelima temannya baru tiba di Medan pada Sabtu (29/6). Mereka berencana ke Bukit Lawang, Langkat, untuk melihat orangutan. "Ini baru pertama kali kemari. Besok rencananya kami mau ke Bukit Lawang lihat Orangutan," jelas salah seorang teman Jessica, Hana.

0 komentar:

Posting Komentar