Jumat, 19 Juli 2013
Beberapa Pahlawan Indonesia Jadi Nama Jalan di Belanda
MENGHARGAI jasa pahlawan nasional kita, bukan saja dilakukan bangsa ini, melainkan juga di negara Belanda, yang notabene, bangsa yang pernah menjajah tanah air, selama 3,5 abad.
Sama di Indonesia, nama pahlawan nasional RI itu juga banyak diabadikan sebagai nama jalan di negeri kincir angin tersebut.
Apa alasan sehingga Kerajaan Belanda mengabadikan nama pahlawan nasional di negaranya? Menurut Strauss van Dirk, warga Den Haag, kalau sejak dimasa penjajahan dan perang kemerdekaan RI dulu, perjuangan tokoh-tokoh nasional RI itu cukup diakui oleh pasukan Belanda, sehingga juga mendapatkan penghargaan layak di negeri penjajah ini.
Berikut nama-nama jalan di kota-kota Belanda yang mengabadikan nama pahlawan nasional kita, yakni;
1. Sjahrirstraat.
Sutan Syahrir ini adalah Perdana Menteri pertama Indonesia yang juga seorang politikus. Ia pernah menimba ilmu di Fakultas Hukum Universitas Amsterdam dan kemudian pindah ke Leiden School of Indology. Karena pergaulan Syahrir di aktivis politik Leiden, namanya pun diabadikan menjadi nama jalan di Kota Leiden.
2. Munirstraat
Munir Said Thalib, yang dikenal dengan nama Munir, merupakan pria keturunan Arab yang merupakan aktivis HAM Indonesia.
3. Mohammad Hattastraat
Mohammad Hatta adalah Wakil Presiden Indonesia yang pertama dan diabadikan namanya di sebuah jalan di kawasan Haarlem. Mohammed Hattastraat sudah terpampang di kawasan perumahan Zuiderpolder sejak 1987.
4. Irawan Soejonostraat
Irawan Soejono adalah mahasiswa Indonesia yang diakui pemerintah Belanda, sebagai pahlawan negara tersebut karena perjuangannya melawan Jerman Nazi di bawah Hitler. Selain itu, ayahnya, yakni Adipati Ario Soejono, orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai menteri di Kabinet Belanda.
5. R.A Kartinistraat
Raden Adjeng Kartini dikenal sebagai pejuang hak (emansipasi) perempuan, baik di Indonesia maupun di negeri Belanda.
Oleh masyarakat Belanda, mengenal Kartini sebagai wanita pejuang hak perempuan yang berasal dari Indonesia dan namanya diabadikan sebagai nama jalan di Kota Utrecht, serta kota Venlo, Amsterdam dan Haarlem.
Related Posts:
BNN; Pengguna Narkoba Seharusnya di Rehabilitasi dan tidak diPenjara Jakarta - Membangun paradigma baru penanganan narkoba tidaklah mudah. Menjawab tantangan ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) berkeyakinan kuat bahwa kebijakan dekriminalisasi terhadap pengguna narkoba adalah solusi utama me… Read More
Guru Ikuti Pelatihan Pendidikan Berkarakter di Kamp Militer Malang Nasional - Sebanyak 183 guru yang bertugas di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, dilatih dalam kamp militer Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lantamal) Kota Malang, Selasa (25/02/2014). Ketua Pelaksana Pendidikan Profesi Gur… Read More
Siapa Bakal Calon Wakapolri Baru Pengganti Oegroseno Jakarta - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie menyatakan proses pencalonan Wakapolri akan segera selesai. Diketahui, masa jabatan Wakapolri Komjen Pol Oegroseno akan selesai pada akhir bulan Februari 201… Read More
Alutsista Rusia Tergolong Canggih Indonesia Siap Bekerjasama Jakarta, Perusahaan Sukhoi Rusia siap mendirikan pusat pelayanan pesawat terbang serta bekerjasama dengan perusahaan Nasional di Indonesia dalam memproduksi suku cadang. Demikian disampaikan Wakil Perdana Menteri Rusia Dm… Read More
Aneh; DPR Revisi Rancangan KUHAP Tidak Libatkan Internal Hukum Jakarta - Hingga hari ini revisi terhadap RUU Kitab Undang undang Hukum Pidana (KUHP) dan Kitab Undang undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) masih jadi polemik antara DPR RI dengan Komisi Pemerantasan Korupsi (KPK). Bahkan KPK … Read More
0 komentar:
Posting Komentar