Selasa, 09 Juli 2013

8 Penumpang Metro Mini 75 Kecopetan Massal


Jakarta - Waspadalah! Menjelang Lebaran seperti biasa bandit jalanan semakin giat beroperasi, termasuk di angkutan umum. Seperti kejadian ini: 8 penumpang di satu bus menjadi korban kecopetan massal.

Kriminalitas ini terjadi di atas Metro Mini 75 rute Pasar Minggu-Blok M. Sekitar pukul 06.30 WIB, Selasa (9/7/13), bus tanggung itu bergerak dari Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Daerah tersebut sebetulnya bukan rute resmi bus tersebut sehingga hanya sedikit bus yang nekat melewati kawasan itu. Meski demikian, penumpang yang menunggu di luar rute resmi ini tetap banyak.

Di Tanjung Barat, penumpang telah banyak yang naik. Penumpang semakin melimpah saat tiba di kawasan sebuah gereja di Pasar Minggu. Bus penuh sesak, banyak yang harus berdiri.

"Hati-hati, jangan dempet-dempetan, nanti kecopetan!" ujar kenek mencoba mengatur penumpang.

Saat bus tiba di Mangga Besar (Jl Raya Ragunan), masalah muncul. Saat itu seorang penumpang hendak membayar ongkos Rp 2.500. Dia bermaksud mengambil uang di dompetnya. Tapi apa lacur, dompetnya tidak ada di tempat. "Wah, dompet saya dicopet," ujar pria tersebut.

Penumpang lainnya refleks memeriksa harta benda mereka. "Jangan ada yang turun, jangan ada yang turun!" begitu perintah yang muncul dari dalam Metro Mini. Tujuannya, agar penumpang bisa mengecek harta mereka dan mencegah pencopet kabur.

Tak dinyana, bukan cuma pria itu saja yang kecopetan. Total jenderal, ada 8 orang yang kehilangan dompet, terdiri dari 2 perempuan dan 6 pria. Mereka semuanya adalah penumpang berdiri. "Seorang ibu yang jadi korban tasnya sudah terbuka tanpa dia sadari," kata Endin, penumpang yang selamat dari gerayangan pencopet karena dia kebagian tempat duduk.

Tak ada yang bisa dilakukan para korban kejahatan itu kecuali pasrah. Mereka tidak tahu siapa pencopet tak tahu diri itu dan turun di mana mereka.

0 komentar:

Posting Komentar