Selasa, 30 Juli 2013

Larangan Pasar Tumpah Selama Masa Mudik Lebaran



Bandung - Kegiatan pasar tumpah menjadi salah satu penyebab kemacetan saat masa mudik di setiap tahunnya. Untuk menghindari kemacetan serupa terjadi pada arus mudik Lebaran 2013, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dengan tegas melarang pasar tumpah yang biasanya dilakukan di badan jalan, seperti yang ada di depan Pabrik Kahatex.

Berdasarkan data Polda Jabar, ada 48 pasar tumpah yang terinventarisir ada di sepanjang jalur mudik di Jabar. Jumlah tersebut masing-masing berada di jalur Pantura sebanyak 23, jalur tengah 9, jalur selatan 5 dan jalur penyangga 11.

"Pasar tumpah membuat arus lalu lintas menjadi tersendat. Karena itu kami sarankan pada Kahatex untuk meliburkan karyawannya 10 hari sebelum Lebaran untuk mengurangi kemacetan," ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suhardi Alius dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Mudik 2013 di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa (30/7/13).

Menanggapi pemaparan dari Kapolda Jabar itu, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan pun menyatakan akan memastikan tidak akan ada pasar tumpah di badan jalan saat masa mudik 2013 ini.

"Harus ada ketegasan. Karena jangan sampai kita membela pedagang yang berjualan, tapi mengorbankan puluhan ribu pemudik yang akhirnya mengalami kelelahan dan kemacetan panjang akibat pasar tumpah," kata Aher.

Kegiatan pasar tumpah yang biasanya dilakukan di badan jalan hingga membuat kemacetan pun menurut Aher bisa dipindahkan sementara ke lokasi lain yang tak mengganggu. "Kalau pasar tumpahnya dipindah kan tidak ada pembeli. Mereka nanti akan mencari," tuturnya.

Salah satu pasar tumpah yang menjadi perhatian, yaitu di depan Pabrik Kahatex, Rancaekek, Kabupaten Bandung. "Kahatex katanya sudah koordinasi dengan Kapolres setempat. Jadi saat mudik, karyawannya sudah libur dan mereka memahami," jelas Heryawan.


0 komentar:

Posting Komentar