Selasa, 30 Juli 2013
Kapolsek Harus Berpangkat Kombes, Minimal AKBP
JAKARTA - Sebelum menanggalkan jabatan Wakil Kepala Polisi Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Nanan Sukarna, memiliki harapan besar untuk perubahan di tubuh Polri. Jenderal bintang tiga itu berharap ada perubahan sistem kepemimpinan untuk jajaran wilayah di Indonesia.
Menurut Nanan, institusi Kepolisian Sektor (Polsek) sebaiknya dipimpin oleh para perwira menengah (Pamen). Hal itu agar para pamen yang telah mengenyam pendidikan di Akademi Kepolisian lebih memaksimalkan ilmunya dan memperkuat jajaran di wilayah.
"Saya berharap Kapolsek di Indonesia berpangkat Kombes, wakilnya AKBP, mereka itu kan perwira yag sudah mendapat pendidikan lama di Akpol, jadi kalau leadernya kuat, ditambah jumlah jajarannya, akan mampu memimpin wilayah dengan maksimal. Jadi bisa buat keputusan sendiri, tanpa perlu melibatkan atasan, kekuasaanya sama kok, kalau tidak mampu ya turunkan pangkatnya, masak Kombes tidak mampu memimpin Polsek," ujar Nanan saat ditemui di Korlantas Mabes Polri, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (30/7/13).
Dikatakan Nanan, sistem Polri berbeda dengan militer, dimana militer memiliki sistem kepemimpinan vertikal, sedang kepolisian memiliki sistem horizontal, yang mana setiap jajaran mempunyai kewenangan yang sama.
"Kalau militer itu yang di depan dari pangkat terbawah, harus melalui keputusan atasan, kalau Polri tidak, jika dia sudah diberi kekusaan untuk memimpin satu wilayah, kewenangannya penuh. Polri itu chipnya harus di depan, agar lebih baik, minimal Kapolsek itu berpangkat AKBP. Berapa banyak pamen yang ada di Mabes, mereka di kantor saja, padahal kalau diturunkan ke depan akan lebih maksimal kinerja Polri," paparnya.
Related Posts:
Spanduk bertulisan Ambil Duitnya, Jangan Pilih Orangnya terus bermunculan Jakarta - Spanduk bertulisan Ambil Duitnya, Jangan Pilih Orangnya terus bermunculan. Jelang pemilihan anggota legislatif, para kandidat mulai berkampanye menggunakan alat peraga seperti spanduk, baliho, kalender, dan s… Read More
Foto: Imbas Abu Kelud Desa Tak Berpenghuni … Read More
Jeritan KPK Ungkap Skandal Minyak dan Gas Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan Minggu kemarin bahwa anggota partai besutan presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, Sutan Bhatoegana and Tri Yulianto, dapat segera diperiksa terkait sangkaan terlibat kas… Read More
KPK: Salah satunya menjatuhkan karir politik orang Jakarta, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk tidak mempolitisasi proses penegakan hukum di tahun politik. Hal itu dikatakan Ketua DPR RI Marzuki Alie, Minggu (16/2). Marzuki mengaku, menghormati KPK dalam mela… Read More
Caleg Harus Punya Bekal, Bawa Sembako, dan Bawa Uang Jakarta - Praktik politik uang (money politics) diprediksi masih bakal terjadi pada pelaksanaan Pemilu 2014 mendatang. Hal ini lantaran para calon wakil rakyat berpandangan, jika masyarakat masih meminta uang untuk memberi… Read More
0 komentar:
Posting Komentar