Senin, 18 Mei 2015

Batu Candel dari Poso

Jalur - Batu akik Bacan mendapat saingan yakni batu Candel Touna dari Poso, Sulawesi Tengah. Keistimewaan batu ini sama seperti halnya Bacan, yakni dapat berproses alias ‘hidup’ dan dapat berubah warna. Untuk berproses, Batu Candel dikatakan hanya membutuhkan waktu satu tahun. Warna khasnya pun sama, yakni hijau.

Selain itu, ada pula batu Muali yang berwarna hitam polos. Batu tersebut diketahui terdapat di wilayah Kecamatan Pamona. Batu lokal Poso jenis lainnya adalah batu Puna yang bermotif corak hijau putih, yang ditemukan di daerah aliran Sungai Puna di wilayah Poso Pesisir.

“Pameran ini sengaja digelar untuk mempopulerkan batu lokal Poso. Supaya daerah lain juga dapat mengetahui, bahwa Poso juga memiliki batu yang menarik,” kata Panca pemilik toko batu akik Candel..
Selain itu, salah satu batu akik Poso yang menjadi pesona daya tarik ialah giok hitam (black jade) Watu Moali. Batu jenis ini memang belum banyak diketahui oleh khalayak, termasuk warga Poso.

Sebab, giok hitam Watu Moali ini memang baru ditemukan belum lama ini di sebuah lokasi pegunungan yang berada di wilayah Kecamatan Pamona Timur. Harga yang ditawarkan untuk batu cincin lokal asal Poso bervariasi, mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu.



0 komentar:

Posting Komentar