Selasa, 08 April 2014

Pelaksanaan Pemilu di Papua Terancam Ditunda

    
Jakarta-Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan, ada kemungkinan pemilu di Papua ditunda. Pasalnya, KPUD setempat kesulitan dalam mendistribusikan logistik surat suara ke Kabupaten Yahukimo karena cuaca ekstrim.

"Pergerakan sampai ke TPS tengah malam ini masih terus berlangsung. Papua ada kesulitan penerbangan pada daerah-daerah di Yahukimo dan ini sedang diupayakan agar mreka menggunakan atau melaksanakan pemungutan suara Pileg 2014," kata Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik usai memberikan pidato jelang pemilu di kantornya, Selasa (8/4/2014).

Dia menegaskan, bahwa pihaknya akan terus berupaya agar pemilu dapat dilakukan secara serentak, 9 April. "Walaupun itu dimulai lebih lama. Ditunda beberapa jam, tapi dievaluasi terus," ujarnya.

Husni menambahkan, jika ditunda, maka harus mendapatkan persetujuan dari Bawaslu. Untuk saat ini logistik pemilu yang belum dikirim itu berada di Bandara. "Penundaan, persetujuan, tentu melibatkan Bawaslu, mereka di Papua membahas perkembangan ini dengan pemda sana, TNI/Polri juga, serta pihak lain," ujarnya.

Komisioner KPU bidang logistik Arief Budiman menyatakan terdapat 35 distrik di Yahukimo yang belum mendapatkan logistik. "Andaikan itu betul terjadi, Undang-Undang memperbolehkan ditunda, tapi kita klarifkasi dulu. Faktor cuaca masuk (faktor pemilu bisa ditunda) selain kerusahan massal, bencana dan lain-lain," tandasnya.