Dengan maraknya pelaksanaan pemilihan Legislatif ulang yang terjadi menunjukkan para kinerja penyelenggara Pemilu 2014, yakni Komisi Pemilihan Umum terutama didaerah banyak bermasalah.
Seolah "KPU tidak serius menjalankan tanggung jawabnya dalam menghadirkan pemilu yang adil, jujur dan transparan,", Rabu (16/4/2014).
Jika ini menjadi pembenaran dalam menentukan satu suara bulat guna menentukan para wakil rakyat, akan menjadi berpandangan lain menilai hasil yang diperoleh setiap calon partai akan dirugikan, dikarenakan para mafia pemilu lakukan serangan dengan mengobok-obok disetiap tempat pemilihan surat suara.
Saat ini seluruh peserta pemilu yang berjumlah 12 partai, sedang gencar lakukan investigasi guna mengumpulkan bukti terkait kecurangan yang dilakukan oleh penyelenggara.