Kapolres Tabanan AKBP Dekanto Eko Puwono membenarkan kejadian tersebut. Korban diketahui bernama I Made Sukadana (38).
"Korban Mengalami luka memar pada pipi kanan dan telinga bagian belakang," jelas Dekananto, Senin (14/4/2014).
Peristiwa yang dialami korban ketika dia sedang duduk-duduk santai di warung Kadek Margi. Saat itu, datang sejumlah orang yakni Made Darna, Wayan Sugiarta, Wayan Dodik Pratama Putra, Nyoman Wiratma, Wayan Sudarta dan Kadek Darna.
Dua pelaku diketahui bernama Wiratma dan Sudarta menghampiri korban dan menanyakan pedagang penjual minuman arak. Korban memberitahukan penjual arak berada di banjar Anyar dan Basang Be.
Entah kenapa, Sudarta tiba-tiba menunjuk ke arah korban sambari menanyakan apakah korban memiliki masalah dengan dirinya. Korban yang tidak mengerti pertanyaan pelaku justeru dihadiahi bogem mentah.
Dua pelaku lainnya yakni Wiratma dan Darna ikut mengeroyok korban. Akibat pukulan itu korban mengalami luka memar pada pipi kanan dan telinga kiri bagian belakang hidung sempat mengeluarkan darah.
"Lima pelaku dan saksi saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut," imbuh Dekananto.
Belum diketahui apa penyebab pemukulan tersebut, namun kuat dugaan penganiayaan itu buntut dari kekalahan caleg di desa tersebut karena mendapat suara kecil. Pasalnya Sudarta, Wiratma, dan Darna merupakan tim sukses salah seorang caleg.