Selasa, 01 April 2014

Blokir Kapal; Sengketa di Laut China Selatan

Jakarta – Amerika Serikat (AS) mengkritik China karena telah melakukan tindakan provokatif pada Filipina. Kritikan ini dilancarkan setelah Penjaga Pantai China mencoba untuk memblokir sebuah kapal Filipina di Laut China Selatan.

“Upaya blokade China yang menyebabkan dua jam kebuntuan dengan kapal Filipina, adalah tindakan provokatif dan tidak stabil," kata wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Marie Harf, kepada wartawan, Senin (31/3/).

Harf mengatakan, Filipina memiliki izin untuk mengirim pasokan pada pasukan Marinir mereka yang berada di sebuah karang terpencil, Thomas Shoal. Menurut AS, Angkatan Laut Filipina telah berada di wilayah itu sejak 2002, sebelum dideklarasikannya kode etik di Laut China Selatan.

"Sebagai sekutu Republik Filipina, AS mendesak China untuk menahan diri dari perilaku provokatif dengan memungkinkan Filipina untuk terus mempertahankan kehadirannya di Thomas Shoal," lanjut Harf, seperti dikutip dari Channel News Asia.

Insiden pemblokiran ini adalah yang terbaru di Laut China Selatan, di mana China mengklaim hampir seluruh wilayah di perairan ini. China juga terlibat silang sengketa dengan sejumlah negara Asia Tenggara soal hak di Laut China Selatan.

sumber: sindo

0 komentar:

Posting Komentar