Jumat, 21 Agustus 2015

Yakuza Diduga Kuasai Indonesia

Jalur - Pihak kepolisian menduga kelompok mafia besar asal Jepang, Yakuza, ikut mengorganisir kelompok Taiwan untuk merekrut dan mempekerjakan 96 warga negara asing (WNA) asal Taiwan dan Tiongkok dalam melakukan tindak pidana lintas negara dengan modus penipuan, di Indonesia.

"Ini adalah organisasi atau kelompok kejahatan yang teroganisir, yang melakukan tindak pidana lintas negara. Pelindungnya organisasi cukup besar Yakuza, ada keterlibatan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (21/8).

Dikatakan Krishna, hal ini merupakan warning buat Indonesia. Sebab, Indonesia saat ini bukan saja menjadi tempat korban, namun juga basis atau tempat tindak pidana dikerjakan.

"Jadi ada empat negara yang terlibat, Cina daratan, perekrutnya Taiwan, pelindungnya organisasi cukup besar Yakuza (Jepang), dan Indonesia," ungkapnya.

Menurutnya, diduga kelompok Yakuza merupakan pelindung kelompok pelaku penipuan asal Taiwan ini.

"Setiap kejahatan teroganisir, kelompok itu selalu membutuhkan pelindung untuk memudahkan mereka bergerak. Karena bergerak lintas antar negara jadi pelindungnya organisasi besar," katanya.

Menurutnya, kepolisian Taiwan sempat kesulitan mengungkap kasus karena luasnya satu wilayah di sana.

"Tapi mereka salut kepada kami, mereka hanya kasih nomor paspor ke kami, kami selidiki, kami ikuti selama satu bulan bagaimana mereka tinggal di hotel, sewa rumah, beli barang-barang cukup banyak, internet diset-up, siap melakukan operasi kejahatan, dapat kami cegah dan tangkap," tandasnya. sumber:beritasatu

0 komentar:

Posting Komentar