Rabu, 01 Oktober 2014

Australia Pangkas Anggaran Terkait Terorisme


Jalur - Menteri Bendahara Negara (Treasurer) Australia Joe Hockey mengisyaratkan akan adanya lagi pemotongan bagi program-program APBN negara itu, guna menutupi biaya yang dikeluarkan untuk pertahanan dan keamanan menghadapi ancaman terorisme.

Pada Agustus lalu, Pemerintahan Koalisi pimpinan PM Tony Abbott mengumumkan belanja $630 juta (Rp 6,3 triliun) untuk lembaga intelijen dan keamanan guna meningkatkan kapasitas mereka menangani ancaman terorisme.

Menurut Menteri Hockey, pihaknya telah mencari cara untuk menutupi belanja yang sebelumnya tidak masuk dalam rencana pengeluaran tersebut.

"Ada sejumlah usulan baru dan penting yang telah diumumkan, seperti penambahan anggaran untuk keamanan. Kami perlu menemukan program lain yang bisa dihemat untuk menutupi kebutuhan baru tersebut," katanya kepada ABC.

"Kami secara hati-hati dan metodologis meneliti pembiayaan program-program APBN yang lain," tambahnya.

Menteri Hockey mengatakan program APBN yang akan dipotong itu akan diumumkan bulan Desember mendatang.

Sejauh ini, masih terdapat kekurangan miliaran dolar dalam pembiayaan APBN yang dijalankan Pemerintahan Koalisi.

Hal ini disebabkan karena rencana pendapatan dari kewajiban pasien membayar 7 dolar setiap kali mengunjungi dokter, tidak berhasil lolos di Senat. Demikian pula dengan rencana pendapatan dari kenaikan pajak bahan bakar minyak tidak berhasil digolkan.
sumber:tribun

0 komentar:

Posting Komentar