Rabu, 08 Oktober 2014

Kader PAN, akhirnya terpilih menjadi ketua MPR


Jalur – Kursi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) awalnya direncanakan akan diberikan untuk kader Partai Demokrat (PD).

Namun, pada akhirnya justru kader Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang dipercaya menjadi calon ketua MPR.

Zulkifli, yang juga mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN, akhirnya terpilih menjadi ketua MPR melalui pemungutan suara yang berakhir Rabu (8/10), pukul 04.15 WIB.

Sekjen PAN Taufik Kurniawan enggan mengungkapkan rinci alasan tiba-tiba kader partainya yang diplot sebagai ketua MPR.

“Ini bagian dari proses politik. Ini tidak terlepas dari strategi politik,” kata Taufik.

Taufik yang juga wakil ketua DPR menambahkan, keputusan memilih Zulkifli disepakati partai politik (parpol) Koalisi Merah Putih (KMP) ditambah dengan PD. Bahkan, pihaknya telah membuat kalkulasi politik dengan mencalonkan Zulkifli.

“Semua KMP dan Demokrat sepakat (Zulkifli ketua MPR), kecuali PPP (Partai Persatuan Pembangunan),” imbuhnya.

Sekadar informasi, KMP beranggotakan Partai Golkar, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), PAN, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PPP.

PPP tetap dihitung anggota KMP meskipun pada pemilihan pimpinan MPR, PPP berada di kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

KIH sendiri terdiri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Dalam pemungutan suara pemilihan pimpinan MPR, paket KMP yang diberi nama paket B meraup 347 suara anggota MPR. Sedangkan paket dari KIH yang diberi nama paket A hanya mendapatkan 330 suara.

Di paket B perwakilan kelompok Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang (OSO), hanya didaulat sebagai wakil ketua MPR. Sementara di paket A, OSO yang merupakan Senator dari Kalimantan Barat diusung menjadi ketua MPR.

Pemilihan pimpinan MPR terbelah menjadi dua paket berikut:

Paket A (PDIP, PKB, PPP, NasDem, Hanura, kelompok DPD) mendapat 330 suara

Ketua: Oesman Sapta‎ Odang

Wakil Ketua: Ahmad Basarah, ‎Imam Nahrawi, Hasrul Azwar dan Patrice Rio Capella

Paket B (Golkar, Gerindra, PD, PAN, PKS dan kelompok DPD) mendapat 347 suara

Ketua: Zulkifli Hasan

Wakil Ketua: ‎Mahyudin, EE Mangindaan, Hidayat Nur Wahid, Oesman Sapta
sumber:bs

0 komentar:

Posting Komentar