Rabu, 15 Oktober 2014

Musim Kemarau Kera Turun Lereng Gunung Merapi

Jalur - Akibat kemarau yang berkepanjangan, melanda wilayah pedesaan lereng Gunung Merapi Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah saat ini telah diresahkan oleh ribuan binatang berjenis kera yang selalu merusak tanaman penduduk.

Kemarau selama empat bulan terakhir ini telah membuat terjadinya krisis air bersih, dan kini warga juga mulai diresahkan dengan kera berjenis ekor panjang yang berasal dari hutan, mereka turun gunung dari kawasan puncak Gunung Merapi.

Menurut warga, dalam sepekan terakhir serangan bertambah banyak. Jumlahnya diperkirakan lebih dari seribu ekor.

Berita yang diangkat Elshinta, Rabu (15/10), bahwa salah seorang warga Desa Panggang Kecamatan Kemalang, Suharno mengatakan, serbuan kera yang membabi buta itu sangat meresahkan warga di lereng Merapi. Pasalnya, hasil tanaman telah dirusak kawanan kera.

"Dengan kondisi seperti ini jelas sudah sangat meresahkan kami yang tinggal di lereng Merapi ini, apalagi jumlahnya terus bertambah banyak. Jika hal ini terus dibiarkan lantas kami akan makan apa, karena tanaman sayuran tidak ada yang bisa dipanen lagi," ujarnya.

Menurut Kepala Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Djemakir, serangan kawanan kera itu terjadi biasanya di pagi menjelang siang. Jumlah kera pun semakin banyak dari biasanya.

Diduga serangan itu semakin jauh sebab pohon-pohon di jurang dan alur sungai Merapi yang berada di kawasan puncak Merapi sudah mengering. Sehingga kera semakin jauh mencari makanan, hingga mendekati ke pemukiman penduduk.

0 komentar:

Posting Komentar