Kamis, 07 Agustus 2014

Ini Kata Para Tokoh agama Tentang ISIS


Jakarta - Keberadaan Islamic State of Iraq and Syriah (ISIS) yang akan mendeklarasikan diri dan akan di baiat di Masjid Hibbaturrahman Balongbendo pekan depan, terus mendapatkan sorotan dari ormas dan elemen di Sidoarjo.

Tidak hanya ormas, tokoh lintas agama di Sidoarjo juga mengeluarkan 10 pernyataan sikap dalam menolak deklarasi ISIS Sidoarjo. Para tokoh agama itu juga menyamakan sikap di kantor PCNU Sidoarjo Jalan Airlangga 1 Sidoarjo, Kamis (7/7/2017).

Sebanyak 10 pernyatan itu sebagai berikut:

1. Bahwa pemuka agama mengajarkan kasih sayang, keadilan dan kesetaraan sesama umat manusia.

2. Menolak setiap kelompok yang mengunakan kekerasan atas nama agama dan menyebarkan kebencian.

3. Menolak organisasi, komunitas atau kelompok yang merongrong NKRI.

4. Menolak ISIS hadir di wilayah Sidoarjo dan Indonesia.

5. Mendesak pemerintah dan aparat yang berwenang di kabupaten Sidoarjo untuk menindak warga negara, baik berhubungan langsung maupun tidak dengan ISIS.

6. Mendesak untuk lebih tegas kepada pemerintah dalam menangapi aktifitas ISIS di wilayah Kabupaten Sidoarjo

7. Mengharap Muspimda, tokoh agama, tokoh masyarakat di Sidoarjo untuk memberikan pemahaman agama yang benar kepada masyarakat agar suasana keamanan, kerukunan dan kesatuan NKRI tetap terjaga.

8. Kepada segenap umat beragama di Sidoarjo agar memelihara kerukunan umat beragama di lingkungan masing-masing.

9. Menolak segala tindakan atas nama agama apapun yang telah menjadikan manusia kehilangan nyawa.

10. Menolak terhadap segala bentuk tindakan mengatasnamakan kebenaran agama apapun yang menafikan nilai-nilai universal kemanusiaan, kesetaraan dan keadilan.

Ketua Tanfidziyah PCNU Sidoarjo KH Abdi Manaf Sholeh mengemukakan, pemerintah lamban dalam menangani ISIS ini. Sehingga ISIS berdiri dan tumbuh di banyak tempat. "Kami menolak tegas adanya ISIS di Sidoarjo," tegasnya.

Related Posts:

  • Selama 4 tahun Ada 185 Kepala daerah Terlibat Korupsi Jalur - Setelah Negara Indonesia memperingati hari kemerdekaan yang ke-69 dan mengawal demokrasi dengan memberantas korupsi yang sudah sekian lama menjamur. Dalam momentum kemerdekaan ini dan melihat perkembangan selama em… Read More
  • MoU Polri dan KPK Komitmen Pengendalian Gratifikasi Jalur - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Pol Sutarman memberikan paparan langsung dalam pertemuan antara Polri dan KPK mengenai MoU Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi dilingkungan Polri.  Dala… Read More
  • H+3 Sengketa Pilpres Jalur - MK sebagai tempat penyelesaian sengketa yang diajukan Capres Prabowo - Hatta, sampai saat ini belum mendapatkan hasil yang begitu signifikan, dengan alasan belum adanya kesepatakan yang ditentukan oleh Ketua MK dan s… Read More
  • Menanti Keputusan MK Apa akan ada Pemilu Ulang Jalur - Pakar hukum memprediksi Mahkamah Konstitusi (MK) akan memberikan putusan sela berupa Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada sidang Perselisihan Hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (PHPU) yang akan diputuskan pada t… Read More
  • Rizal Ramli: RAPBN kali ini benar-benar buruk Jalur -  Presiden baru yang akan berkuasa di Indonesia menggantikan SBY bisa mati berdiri apabila terpaku pada APBN 2015 yang disorongkan SBY tanggal 15 Agustus lalu. Pendapat itu disampaikan anggota DPR RI dari Frak… Read More

0 komentar:

Posting Komentar