Rabu, 06 Agustus 2014

NKRI Menolak ISIS

 
JAKARTA - Ideologi Negara Islam Irak dan Syria atau ISIS akan mengancam keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karenanya, warga negara Indonesia yang masuk organisasi tersebut pantas dicabut kewarganegaraanya.

"Bergabung dengan tentara asing merupakan perlanggaran. Mereka bisa dihilangkan status WNI-nya, dan memang pantas," ujar Ketua Dewan Syuro Ijabi Jalalludin Rakhmat bersama tokoh agama menolak ISIS di Jakarta, Senin (4/8/2014),

Pria yang akrab disapa Kang Jalal ini, aktivitas ISIS dan ideologi mereka melenceng dari NKRI. Apalagi mereka menentang Pancasila sebagai ideologi negara.

Jerry Rumahlatu dari Forum Masyarakat Kristiani Indonesia menambahkan, perbuatan orang yang tergabung dalam ISIS sangat tidak sesuai dengan Bhineka Tunggal Ika. Sehingga orang yang terlibat di dalamnya tidak cocok untuk tinggal di Indonesia.

"Dengan apa yang terjadi, dan negara ini atas dasar Pancasila, pada intinya bertentangan. Kita tolak ISIS dan tidak boleh ada di bumi Indonesia," tegas Jerry.

Sejumlah tokoh agama yang ikut hadir di antaranya Presidium DPP Badan Koordinasi Organisasi-organisasi Kepercayaan Terhadap Tuhan YME (BKOK) Suprih Suhartono, Majelis Tao Indonesia (MTI) Suryanandar, Parisadha Hindu Darma Indonesia (PHDI) Pandite Astono Chandra.

Majelis Rohani Bahai (MRB) Ibu Sheila Soraya, Ketua Gereja Ortodox Syria Romo Daniel, Ketua Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Pendeta Phil Erari, Konferensi Wali gereja Indonesia (KWI) Romo Benny Susetyo, Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Maulana Zafrullah Pontoh, dan intelektual muda NU Zuhayri Misrawi,

ISIS merupakan kelompok radikal bersenjata yang mengklaim dirinya sebagai pejuang Islam. Mereka berencana memperluas daerah kekuasaannya di wilayah Afrika Utara hingga Asia Tenggara termasuk Malaysia dan Indonesia.

Related Posts:

  • Inilah Gempa Paling Menakutkan di Abad 21 Jakarta - Bencana alam yakni gempa yang disusul tsunami telah menerjang Kota Pelabuhan Iquique, Chile dan sekitarnya pada Selasa 1 April 2014. Laporan terbaru menyebut ada 5 orang tewas dan 3 lainnya luka parah. Selain itu,… Read More
  • TKW Lolos dari Hukuman Mati JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar mengaku lega setelah Wilfrida Soik --TKW asal Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur-- lolos dari hukuman mati di Malaysia. "Mahkamah Tin… Read More
  • Ada 94 Pesawat Asing Lintasi Wilayah Indonesia Jakarta - Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 terus dilakukan. Untuk memperlancar proses pencarian, Indonesia memberi izin lintas terbang (flight clearence) pada 94 pesawat asing dari 9 negara untuk operasi di Samudra… Read More
  • Isu Politik; Amerika Mendukung Jokowi Jakarta- Merebaknya penolakan Jokowi dengan alasan capres dari PDI Perjuangan itu didukung lobi Amerika Serikat, cukup mengejutkan. Sebab, perasaan anti-Amerika Serikat yang dikaitkan dengan Pilpres, baru kali ini terjadi. … Read More
  • Inilah Dokumen Yang Ditemukan Untuk Mendirikan Negara Yahudi di Saudi Arabia International – Sebuah dokumen di Inggris tercatat tahun 1917 mengungkap sebuah rencana pendirian negara Yahudi di Arab Saudi. Untuk mewujudkan gagasan itu, sekitar 120 ribu tentara Yahudi dari Inggris dan Rusia disiapkan u… Read More

0 komentar:

Posting Komentar