Selasa, 12 Agustus 2014

10 Bank dengan Aset Terbesar di Indonesia

 Jalur - Bank Mandiri masih menjadi bank di Indonesia dengan aset terbesar. Bank pemerintah itu punya aset total mencapai Rp 674,74 triliun,  per Juni 2014. Angka ini naik 14,08 persen dari tahun sebelumnya.

Posisi kedua disusul Bank Rakyat Indonesia (BRI). Bank menyandang gelar sebagai bank dengan laba paling jumbo itu punya aset Rp 621,98 triliun.  BRI spesialis kredit mikro ini membukukan pertumbuhan kredit 15,54 persen.

Bank Permata sebagai bank patungan antara Grup Astra dan Standard Chartered ini melesat naik ke peringkat enam.

Permata berhasil menggeser posisi Bank Panin dan Bank Danamon sekaligus dengan kenaikan aset sebesar 22,32 persen menjadi Rp 176,57 triliun. Mesin pertumbuhan aset Permata adalah kredit yang mampu tumbuh 19 persen menjadi Rp 127 triliun per Juni.

"Di awal tahun kami mematok pertumbuhan kredit lebih konservatif, tapi ada beberapa rencana kredit dari akhir tahun 2013 yang baru tercatat di tahun ini," ujar Roy A. Affandy, Plt Direktur Utama Bank Permata, Senin (11/8/2014).

Nasib berbeda dialami Bank Tabungan Negara (BTN). Bank pelat merah ini harus mengalami penurunan peringkat dari posisi sembilan ke posisi paling buncit. Bank Internasional Indonesia (BII) menyalip posisi BTN dengan pertumbuhan aset 19,10 persen, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan aset BTN yang sebesar 14,36 persen. 

Berikut 10 besar bank aset terbesar (Juni 2014):

1. Bank Mandiri                                Rp 674,74 triliun
2. Bank Rakyat Indonesia (BRI)      Rp 621,98 triliun
3. Bank Central Asia (BCA)            Rp 512,84 triliun
4. BNI                                                 Rp 388,01 triliun
5. CIMB Niaga                                  Rp 224,83 triliun
6. Bank Permata                              Rp 176,57 triliun
7. Bank Panin                                   Rp 156,72 triliun
8. Bank Danamon                            Rp 154,42 triliun
9. BII                                                   Rp 137,79 triliun
10. BTN                                             Rp 135,62 triliun

0 komentar:

Posting Komentar