Rabu, 13 Agustus 2014

Solusi Macet Puncak Akan Diterapkan Kereta Gantung


Jalur - Saat ini macet sudah menjadi hal biasa, terlebih lagi kemacetan selalu menjadikan kedekatan dalam melakukan aktifitas sehari-hari.

Ada wacana baru dalam melakukan pencegahan kemacetan yang sangat akut itu, dengan menambahkan alat angkutan transportasi menggunakan kereta gantung. Usulan yang datang dari masyarakat untuk membangun kereta gantung atau cable car di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, mereka anggap memungkinkan. Fasilitas itu bisa mengurangi kemacetan, sekaligus juga menjadi daya tarik wisata baru.

Direktur Utama PT Aditya Dharmaputra Persada, Sandjaya Susilo, angkat bicara mengenai urusan teknis pembangunan kereta gantung. Saat ini, Sandjaya, sedang menggarap proyek Bandung SkyBridge (BSB) di Bandung.

"Itu sangat memungkinkan. Kita sudah pelajari sebelumnya, itu sangat mungkin," kata Sandjaya, Rabu (13/8/2014).

Titik hubung kereta gantung Puncak, bisa dimulai dari posisi paling ramai, misalnya di kawasan Ciawi, Bogor. Lalu naik ke arah Puncak, seperti kereta gantung lain yang mengarah ke pegunungan, misalnya pegunungan Alpen di Swiss atau Genting Highland di Malaysia.

"Itu pasti bisa mengurangi kepadatan lalu lintas dan beban jalan," terangnya.

Bagaimana kapasitas orang yang bisa diangkut cable car? Menurut Sandjaya, itu sangat tergantung besaran kabin yang digunakan. Bila memakai kabin mono cable, yang muat 8-10 orang per kabin, bisa mengangkut 3.600 orang per jam satu arah.

"Kalau mau pakai yang seperti di Jerman, kapasitasnya bisa 10 ribu orang per jam," tambah Sandjaya.

Kemacetan di Puncak terjadi hampir tiap pekan, bahkan pada hari biasa pun kerap padat. Sejumlah pembaca detikcom pun memberi masukan, mulai dari pembangunan kereta gantung, meniadakan pasar di sepanjang jalur, hingga mencari lokasi wisata alternatif.

0 komentar:

Posting Komentar