Sabtu, 16 Agustus 2014

Catatan UNAS: Ada Fakta Lain yang Dihilangkan

Jalur -  Pasca tuntutan yang disampaikan mahasiswa mengenai kebijakan aturan yang dikeluarkan kampus, dengan hasil yang sangat ALOT, membuat pihak rektorat melakukan pengamanan berlapis dengan menambah puluhan satuan pengamanan khusus dengan cara menyewa. 

Melihat tuntutan yang semakin melebar dan tidak juga ada tanggapan atau hasil benang merah persoalan, pihak rektorat mengundang jajaran kepolisian untuk melakukan sterilisasi. dari hasil tersebut selanjutnya ditemukannya narkoba dilingkungan kampus oleh anggota kepolisian Polres Jakarta Selatan dan diduga adanya praktek prostitusi dilingkungan pendidikan tersebut. 

Dari kronologi tersebut terlihat pimpinan sudah tidak sanggup menata manajemen kehidupan kampus sendiri dan tidak bisa membaca resiko selanjutnya apa yang akan terjadi, dan belum menguasai Analisis SWOT metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. dengan mengundang lembaga, institusi, outsourcing, dan media.

Hal tersebut terbukti sistem kepimpinan otoriter dan tidak demokratis yang sudah terorganisir sehingga semakin lemahnya pengawasan rektorat dalam kehidupan kampus. Dengan kata lain kurangnya pengawasan dari Dinas Pendidikan Tinggi, mengenai mutu pendidikan. Dan tidak sesuai dengan Undang undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen// apa hak dan kewajibannya?...

Melihat hal tersebut kepemimpinan sistem manajemen tata kelola kampus sangat rapuh dan akan mudah jatuh sehingga kehilangan akreditasinya. Seperti yang disampaikan Menteri Pendidikan dan KebudayaanProf. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA. Jum'at, 15/8/2014.

Mendikbud: Kasus Tersebut Tanda Rektorat Lengah 

Hal tersebut menandakan manajemen di kampus itu lengah. Hal itu, bisa menjadi catatan Kemendikbud terkait akreditasi kampus. "Kampus itu memang secara fisik tanggung jawab rektor. Kalau di situ sampai kecolongan tumbuhnya narkoba itu menandakan manajemen di kampus itu lengah," tambahnya.

Dan sangat disayangkan mengenai pemberitaan yang sudah beredar terkait mencoreng lembaga pendidikan di Indonesia. 

  

Related Posts:

  • Foto Bugil Pelajar Anyer Beredar di Facebook ANYER - Dunia pendidikan di Banten kembali tercoreng menyusul beredarnya foto bugil pelajar sekolah kejuruan di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, di jejaring sosial Facebook. Informasi yang berhasil dihimpun, foto yang… Read More
  • Belajar Dari Sejarah PemiluJakarta - Butuh 10 tahun bagi Indonesia untuk sanggup menyelenggarakan pemilihan umum (pemilu) tingkat nasional sejak merdeka pada 1945.Saya teringat salah satu adegan paling puitik dari film "Soekarno" besutan Hanung Bramant… Read More
  • Wahiduddin & Aswanto Resmi Jadi Hakim MK   JAKARTA - Wahiduddin Adams dan Aswanto resmi menjadi hakim konstitusi setelah mengucapkan sumpah jabatan di Istana Negara. Pengangkatan keduanya tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomer 19 P/Tanggal 20 Maret … Read More
  • Terungkap Korupsi Pengadaan Bus Toilet DKIJAKARTA - Korupsi di kalangan birokrat Pemerintah Provinsi DKI kembali terungkap. Kali ini, nilai korupsinya mencapai Rp 1,7 miliar untuk pengadaan enam bus toilet pada 2009 silam.Kasus bus toilet ini menyeret dua pensiunan d… Read More
  • Inilah Rekaman Suap Pemilukada Lebak   Banten - Sidang dugaan suap sengketa Pemilukada Lebak Banten dengan terdakwa Susi Tur Andayani kembali di gelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.Pada kesempatan ini, Jaksa KPK memutar rekaman sada… Read More

0 komentar:

Posting Komentar