"Pak Timur (eks Kapolri Jenderal Timur Pradopo) dulu sudah memaparkan 60 contoh model jilbab yang nanti dipilih," kata Sutarman dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR di gedung DPR Jakarta, Senin (16/12/).
Sutarman menjawab pertanyaan anggota Dewan soal telegram rahasia Polri yang meminta penundaan penggunaan jilbab oleh Polwan.
Menurut Sutarman pemakaian jilbab oleh Polwan adalah hak setiap muslimat dan Polri pada dasaranya tidak keberatan.
"Hak itu sudah diberikan namun kewajiban seragam kenyataannya di lapangan kita cek setiap daerah berbeda-beda. Penggunaan jilbab berwarna-warani dan kesannya tidak baik maka untuk sementara kita akan atur untuk diseragamkan," kata Kapolri.