Sabtu, 28 Desember 2013

AHOK: Bukan Habitat Saya di Politik



JAKARTA - Berpolitik menuntut seseorang untuk bersikap adil, santun, tidak iri, tidak mudah tersinggung, dan selalu obyektif. Jelang Pilpres 2014 yang pelaksanaanya pada Bulan April, Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan bahwa dirinya akan meninggalkan dunia perpolitikan di tahun yang baru nanti. "Saya ingin secepatnya keluar dari dunia politik," ujar Basuki atau akrab disapa Ahok, Jumat (27/12).

Keinginannya keluar dari dunia politik ia rasakan ketika menjabat sebagai Wakil Gubernur, mendampingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Saat itu juga Ahok mengungkapkan dia hampir sepenuhnya tidak berurusan dengan politik.

"Jujur setelah masuk Jakarta, saya enggak terlalu banyak campuri politik. Lebih ke warga dapat jaminan kesehatan, transportasi murah, pendidikan, sembako termasuk tempat usaha. Itu yang sudah kami pikirkan. Banjir, macet itu termasuk. Aku tidak terlalu campuri politik," kata Ahok.

Pria yang juga kader partai Gerindra itu mengungkapkan, tujuan awal dirinya terjun ke dunia politik yaitu ingin membantu banyak orang. Sebab, dalam dunia usaha hal tersebut sulit untuk dilakukan. Ia sendiri mengaku bahwa dunia politik bukanlah 'habitatnya'.

"Jujur bukan habitat saya di politik. Saya tinggalkan dunia usaha karena tidak bisa nolong orang. Saya tidak pernah sangka bisa sejauh ini bermainnya," tutur Ahok.