Selasa, 24 Desember 2013

Tidak Ada Skenario 'Dinasti Atut' di Banten

 
Jakarta - Keluarga besar Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menanggapi secara santai adanya rencana petinggi Partai Golkar 'merombak' struktur kepengurusan DPD Partai Golkar Banten yang dikuasai oleh 'Dinasti Atut'.

Bagi keluarga besar Atut, beberapa anggota keluarganya menduduki jabatan penting di pemerintahan dan DPRD wilayah Banten itu adalah bagian dari takdir Tuhan.

"Kami tidak pernah merasa menjadi dinasti. Jadi, apapun yang dikatakan mereka, silakan saja. Ini air mengalir saja. Kalau kami duduk di pemerintahan atau sebagainya, mungkin ini takdir Tuhan," kata Wakil Bupati Serang sekaligus adik Atut, Ratu Tatu Chasanah, usai membesuk Atut di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Selasa (24/12).

Dia menegaskan, sejak awal keluarganya tidak pernah sengaja menskenariokan dan berusaha untuk membangun 'Dinasti Atut' di Banten. "Kan semua berupaya, tapi Tuhan yang menentukan. Kami bisa seperti kemarin di Banten itu, yah kita sebagai orang beragama maka harus terima, karena itu takdir Tuhan," tambahnya.

Dia menegaskan, sejak awal keluarganya tidak pernah sengaja menskenariokan dan berusaha untuk membangun 'Dinasti Atut' di Banten. Keberadaan Ratu Atut Chosiyah di Rutan Pondok Bambu merupakan tahanan titipan dari KPK.

Dia ditahan KPK di Rutan itu sejak Jumat (20/12) petang, atas kasus dugaan suap Ketua MK Akil Mochtar terkait penanganan sengketa Pemilukada Lebak di MK, yang juga melibatkan adiknya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.Dinasti Atut disebut-sebut goyah setelah Atut ditetapkan dan ditahan KPK atas kasus korupsi yang juga melibatkan adiknya itu.

Pada 18 Desember 2013, Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung, memberikan pandangan tentang formasi DPD Golkar di Banten yang perlu dirombak seiring ditetapkannya Atut sebagai tersangka kasus korupsi di KPK.

Menurut Akbar, DPD Golkar di Banten yang masih berkaitan dengan Atut harus segera dibersihkan. Perombakan itu diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan publik terhadap Partai Golkar. "Dari segi kepengurusan pengurus di Banten itu perlu perubahan. Tokoh yang bisa diterima oleh masyarakat," kata Akbar saat itu.

Related Posts:

  • AKHIRNYA MAFIA DAGING SAPI TERBONGKAR Jalur - Dalam thread sebelumnya sudah saya katakan harga daging sapi melambung tinggi itu momentum untuk segera menindaklanjuti permasalahan lama dengan tuntas, akhirnya terbongkar sudah siapa dalang dari permainan harga i… Read More
  • Kemenhan: Habisi Para Perompak diLaut Jalur - Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Riyacudu menegaskan, sebagai salah satu poros dunia yang dilewati lebih dari 80 persen kapal dagang, kondisi keamanan di perairan Selat Malaka jangan sampai terganggu… Read More
  • Selamat Hari Anti Narkotika Sedunia Jalur - Pada hari ini, tepat tanggal 26 Juni, dunia memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2015 yang bertema Let`s develop our live, our communities, our identities, without drugs, "Mari tingkatkan kualitas … Read More
  • Anak muda seperti Rio Haryanto ini pantas diteladani Jalur - Anak muda seperti Rio Haryanto ini pantas diteladani. Juara II balap di GP2 dan kini mau maju ke pentas balap F1. Tadi saat bertemu dengan Rio, saya sampaikan dukungan penuh atas rencana maju ke pentas balap paling… Read More
  • Soal Tanda Tangan Wakapolri di Telegram Mutasi Jenderal Jalur - Ada yang tidak biasa dari dua surat telegram perihal mutasi beberapa perwira tinggi atau jenderal dan perwira menengah di tubuh Polri. Yaitu soal pembubuhan tanda tangan Wakapolri di akhir lembaran masing-masing su… Read More