Senin, 10 Maret 2014

Unjuk; Kerahkan Massa Terbanyak 12 partai politik

 
Jakarta, Nasional - Kampanye pemilihan legislatif (Pileg) 2014 segera digeber. Mulai 16 Maret hingga 5 April, 12 partai politik (Parpol) peserta Pemilu akan unjuk kekuatan. Pada masa kampanye itu, mereka tentu akan mengerahkan massa dengan jumlah yang banyak.

Saat masa kampanye terbuka digelar inilah, peluang mengais rezeki bagi pelaku jasa pengerahan massa makin terbuka lebar. Tentu bukan sembarang orang yang bisa terjun di bisnis ini.

Mereka harus memiliki jaringan, memiliki pengaruh dan massa yang banyak. Dan umumnya, mereka dari kalangan aktivis, LSM maupun organisasi massa.

Di Surabaya misalnya. Ada beberapa aktivis gerakan yang mengaku kerap dimintai tolong oleh Parpol maupun Caleg, untuk mendatangkan massa yang cukup banyak, saat kampanye Pemilu digelar. Tentu dengan imbalan yang menjanjikan.

Mantan aktivis 98, sebut saja TM, meski sudah tidak lagi terlibat dalam gerakan mahasiswa, wajahnya masih cukup familier di kalangan Parpol dan para Caleg di Surabaya. Sebab, sesekali dia dan massanya (yang sebagian juga dari golongan seniman) masih sering terlihat turun jalan mengkritisi kondisi kontemporer di Kota Pahlawan.

Meski dia tidak mengaku kalau pada Pemilu 2014 ini dia tidak di-booking partai atau Caleg, diakuinya kalau dia memang kerap menerima job mendatangkan massa, termasuk ketika Pilkada digelar.

"Yang penting bisa mendatangkan uang, ya saya kerjakan. Untuk beli susu anak. Berapapun jumlah massa yang diminta, pasti siap asal harganya cocok," celetuk pria berambut gondrong yang meminta namanya hanya disebut inisial saja itu.

Selain TM, yang dikenal jago orasi saat masih terlibat dalam gerakan mahasiswa tahun 1998 di Surabaya itu, masih ada banyak aktivitis yang tak akan menolak jika diminta bantuan mendatang massa.

Seperti diungkap tim sukses dari salah satu Caleg asal Surabaya, CN. Bapak dua anak yang kini terlibat aktif dalam pengorganisiran massa di kalangan petani dan nelayan ini mengatakan, untuk mendatangkan massa dari berbagai daerah di Jawa Timur, dia terus aktif berkoordinasi dengan beberapa aktivis gerakan di daerah-daerah. Hal ini agar bila dibutuhkan bisa segera menyiapkan massa. Sehingga, saat kampanye digelar massa sudah siap diturunkan.

"Ya kita manfaatkan teman-teman yang ada di daerah-daerah untuk mengkondisikan massanya, termasuk meminta bantuan jasa orang lain," kata CN yang berkantor di kawasan Surabaya Selatan itu.

Memang, lanjut dia, untuk mengumpulkan massa, perlu dirawat (membayar) mereka. "Ini kan bagian dari kerja politik, tentu ada anggaran untuk itu. Misalnya untuk makan, bikin spanduk, stiker, transportasi serta anggaran tak terduga lain, termasuk mengganti waktu orang yang disisihkan untuk datang ke lokasi kampanye nanti," katanya tanpa menyebut nominal dana tersebut.
sumber:merdeka

0 komentar:

Posting Komentar