Jakarta - Kereta api tampaknya menjadi alat transportasi primadona bagi warga yang ingin mudik ke kampung halamannya agar bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga. Buktinya, meski Lebaran masih sekitar tiga bulan lagi, sebanyak 90 persen tiket kereta api untuk berbagai tujuan sudah ludes terjual.
Kepala Humas PT KAI Daops 1 Jakarta, Sukendar Mulya mengatakan, sejak penjualan tiket dibuka pada 3 Mei lalu hingga kini sudah 90 persen tiket kereta yang terjual. Bahkan untuk tanggal dan tujuan favorit seperti Surabaya, Yogyakarta, Madiun, dan Purwokerto, tiket yang tersedia sudah hampir habis terjual.
"Iya, H-90 atau tiga bulan sebelum keberangkatan tiket sudah bisa dipesan. Saat ini, sudah 90 persen tiket yang terjual," kata Sukendar, Selasa (7/5).
Dikatakan Sukendar, ada tiga jenis tiket yang disediakan, yaitu ekonomi, bisnis, dan eksekutif. Selain itu, kata Sukendar, PT KAI juga akan menaikan harga tiket sekitar 50 persen untuk pemberangkatan menjelang lebaran. Hal tersebut, menurut Sukendar, tidak menjadi masalah bagi penumpang. Buktinya, baru empat hari penjualan tiket untuk lebaran dibuka sudah 15.000 tiket yang ludes terjual. Kebanyakan calon penumpang yang sudah memesan tiket akan menggunakan kereta Argo Anggrek, Dwi Pangga, dan Bangunkarta.
"Memang ada kenaikan dari hari biasanya. Jika pada hari bisa tarifnya sekitar Rp 360.000, maka untuk lebaran naik menjadi Rp 500.000 - 570.000. Kita sesuaikan dengan situasinya. Untuk penumpang antusias karena tidak ada yang berdiri. Jadi satu tiket untuk satu kursi," ungkapnya.
Ditambahkan Sukendar, pihaknya telah menyediakan sebanyak 48 kereta jarak jauh dengan tujuan Solo, Semarang, Yogyakarta, dan Jombang. Untuk pemambahan kereta dan gerbong, kata Sukendar, pihaknya belum bisa memprediksi.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar