Kamis, 16 Mei 2013

Sudah Puluhan Tahun Jalan di Penjaringan Rusak


PENJARINGAN  – Sudah lebih dari 10 tahun ini jalan di pemukiman nelayan Muara Angke RT008/01, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, rusak.

Akibatnya, genangan air selalu terjadi dikawasan padat penduduk ini.

Noval, 32, salah seorang warga sekitar mengaku rusaknya jalan dikawasan tempat tinggalnya itu belum juga diperbaiki pihak terkait. Akibatnya, bila hujan turun, banjir setinggi 50 cm selalu menggenai kawasan tersebut. “Dari zaman dulu ini jalanan nggak pernah diperbaiki, imbasnya kalau hujan turun ya jadi banjir,” katanya.

Diceritakan Noval, karena tak mendapatkan perhatian dari pihak terkait, warga pun berinisiatif. Mereka pun mengumpulkan sumbangan untuk membeli puing bangunan yang nilainya mencapai Rp150 ribu dalam satu colt-nya. “Dengan uang yang dikumpulkan warga, biasanya bisa beli sampai 5 colt. Tapi karena kondisinya masih begitu juga ya tetap saja banjir datang lagi,” ungkapnya.

Masuknya air dijalan tersebut juga disebabkan oleh tingginya saluran air dibandingkan posisi jalan. Sehingga air dengan mudahnya tumpah ke jalan sepanjang 500 meter dan selebar 8 meter menjadi tergenang. “Mudah-mudahan setelah ini ada tindak lanjutnya dan jalan dikawasan tempat tinggal kami tak lagi tergenang,” harap Noval.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas PU Jalan Jakarta Utara, Monang, mengaku akan segera menindaklanjuti laporan tersebut. Dimana dirinya akan melakukan pengecekan dan menyelesaikan masalah tersebut. “Langsung segera kita tindaklanjuti, petugas akan segera mengecek dan bila itu dibawah tanggung jawab sudin akan kita perbaiki,” ujarnya.

Kondisi jalan di pemukiman nelayan Muara Angke RT008/01, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, yang rusak sejak sepuluh tahun lalu dan belum diperbaiki.

0 komentar:

Posting Komentar