Rabu, 27 November 2013

Pasutri Tewas Terseret KRL di Matraman, Jakarta Timur


MATRAMAN  – Terobos pintu perlintasan kereta api, bapak dan ibu guru pasangan suami istri (pasutri) tewas disambar kereta api Commuter Line di perlintasan kereta Pondok Jati, Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (27/11).

Nuraini, 55, tewas di tempat kejadian dengan kondisi kepala bagian belakang pecah lantaran terkena benturan keras. Sedangkan Darma, 57, sang suami, kritis dan dilarikan ke RSCM untuk mendapatkan pertolongan. Dari identitasnya, korban diketahui warga Jalan Lagoa, Gang ICI 9 RT 003/02 Koja, Jakarta Utara.

Pasutri yang diketahui berprofesi sebagai guru saat itu mengendarai sepeda motor Revo bernopol B 6360 UNP nekat menerobos pintu perlintasan. Saat di perlintasan pintu kereta, Darma tetap memacu sepeda motornya padahal, penjaga sudah menutup pintu karena akan melintas KA Commuter Line dari arah Jatinegara menuju Kota. “Pintu perlintasan sudah ditutup, tapi dia (korban) memaksakan diri,” kata Anton, 35, saksi.

Motor korban langsung tertabrak pada bagian belakangnya. Kedua korban bersama sepeda motornya terpental sejauh 5 meter. Nuraini, 55, tubuhnya membentur sebuah gardu terbuat dari beton. “Yang tertabrak bagian belakangnya, jadi yang terpental jauh isterinya yang membonceng,” ujarnya.

Kasus inipun saat ini ditangani polsek Matraman. Sementara jenazah korban dikirim ke RSCM untuk kepentingan otopsi.