Sabtu, 30 November 2013

Polisi Tangkap Anggota Geng Motor di Pekanbaru


PEKANBARU -- Aparat Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau, menangkap dua remaja yang diduga sebagai anggota geng motor brutal, yaitu Beni (17) dan Satria (17), warga Pekanbaru

"Keduanya yakni Beni (17) dan Satria (17). Mereka warga Pekanbaru," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Komandan Arief Fajar Satria kepada wartawan di Pekanbaru, Sabtu siang.

Kedua pelaku kata dia, diamankan pada waktu dan lokasi yang berbeda, namun masih di dalam Kota Pekanbaru.

"Mereka diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan terhadap beberapa warga," katanya.

Awalnya, anggota berhasil mengamankan Beni pada Jumah (29/11) sore di suatu lokasi, kemudian anggota mengembangkannya. Hasil pengembangan, kata Arief, tim kemudian mendapati nama beberapa tersangka lainnya, salah satunya yakni Satria.

Kasat Reskrim mengatakan, Satria kemudian berhasil diamankan pada malam harinya sekitar pukul 20.30 WIB.

"Satria ini juga diduga merupakan anggota geng motor. Dia tinggal di Jalan Pesisir, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir. Pelaku ini ditangkap saat bekerja di salah satu mall di Pekanbaru," katanya.

Kedua pelaku kata Arief Fajar, sampai saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh anggota di Polresta Pekanbaru.

"Kuat dugaan, keduanya terlibat sejumlah tindak penganiayaan terhadap warga dan perampasan sepeda motor," katanya.

Ia menjelaskan, pengembangan perkara masih terus dilakukan untuk memburu para pelaku lainnya yang masih berkeliaran.

Peristiwa brutal anggota geng motor di Pekanbaru telah marak sejak 2012 hingga saat ini.

Anggota kepolisian juga telah berhasil menangkap sejumlah aktor intelektual yang membentuk dan mendoktrin para kawula muda untuk berbuat "ganas" di jalanan.

Dia adalah Suardirejo alias Klewang (54), bersama sejumlah anggota keluarganya, pria asal Brebes, Jawa Barat ini membuat sejumlah kekacauan di Pekanbaru.

Klewang akhirnya berhasil ditangkap setelah sempat lolos dari puluhan kali upaya penyergapan yang dilakukan aparat kepolisian.