This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 30 November 2013

Ahok: Tentang Penolakan Pembangunan 6 Ruas Tol

 
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan dirinya siap pasang badan lantaran pihaknya telah menyetujui proyek enam ruas jalan tol yang sempat dikritisi oleh banyak pengamat.

"Kami yang putuskan. Saya tidak takut dikritik pengamat soal itu. Kami bisa berdebat kok, bagaimana rasio jalan bila tidak dibangun jalan," ujar Basuki atau akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (27/11/2013).

Ahok membenarkan teori bahwa penambahan jalan tidak menyelesaikan masalah kemacetan. Namun mantan Bupati Belitung Timur ini menilai tidak ada teori yang mengatakan transportasi massal tidak disertai penambahan ruas jalan.

"Saya setuju dengan pengamat soal penambahan ruas jalan tidak menyelesaikan kemacetan. Tapi tidak pernah ada teori yang mengatakan punya transportasi massal tapi tidak bikin jalan," tutur Ahok.

Ahok menambahkan, dirinya tidak mempermasalahkan apabila ada perbedaan pendapat mengenai atasi kemacetan. Dirinya juga siap melayani kritikan para pengamat, hanya saja jalan tersebut belum ada sehingga belum ada fakta yang dapat diperdebatkan.

"Kalau memang ada jalannya, kita masih bisa berdebat ini. Yang jelas kami harus memenuhi kebutuhan jalan kan," kata Ahok.

Online Lelang Jabatan Kepala Sekolah


Jakarta  – Lelang kepala sekolah (kepsek) untuk tingkat SMAN/SMKN diminati pegawai negeri sipil (PNS). Sedikitnya, 425 PNS mendaftar pada hari pertama pembukaan pendaftaran. Namun, hanya 23 PNS yang mendaftar untuk menjadi kepala Puskesmas.

Pendaftaran dilakukan secara online. “Pada hari pertama pendaftaran lelang jabatan kepala sekolah mencapai ratusan orang,” kata Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir, Rabu (27/12).

Ia menyebukan jaringan website untuk pendaftaran sempat error pada hari pertama pendaftaran, Selasa (26/11). Sehingga pendaftaran secara online di website http://jakgov.jakarta.go.id, baru dimulai, kemarin, pukul 10:00. “Sehingga kita anggap hari ini adalah hari pertama pendaftaran,” kata Chaidir.

Data dari BKD DKI Jakarta, di hari pertama pendaftaran ada 425 orang mendaftar sebagai kepsek dengan rincian, 247 PNS melamar menjadi kepsek SMAN dan 178 mendaftar jadi Kepsek SMKN. Selain itu, terdapat 23 PNS mendaftar jadi kepala puskesmas kecamatan.

“Karena adanya kesalahan sistem komputerisasi yang berimbas terlambatnya pendaftaran, maka masa pendafarannya diperpanjang. Dari semula selesai 2 Desember diperpanjang hingga 10 Desember,” ucapnya.

Asal usul dan sejarah TKI pertama kali

 Ini asal usul dan sejarah TKI pertama kali
Jakarta - Kemarin ada kasus 7 WNI ditembak mati Polisi Malaysia gara-gara terlibat aksi kejahatan, yakni perampokan. Tulisan ini tidak mengulas tentang cerita WNI yang ditembak mati polisi negeri Jiran itu, melainkan hanya mengingatkan kita tentang asal usul dan sejarah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri.

Ada banyak cerita miris tentang TKI di luar negeri. Coba buka ingatan anda tentang kisah Cariyati, pembantu rumah tangga asal Indonesia yang bekerja di Malaysia pada 2007 silam. Dia kabur dari lantai 15 apartemen majikan karena tak kuat siksaan juragan.

Kemudian kisah Ester Ria (32), TKI asal Desa Selange, Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, yang tewas setelah dua hari menahan sakit akibat siksaan juragan pada Agustus 2013 lalu. Sebenarnya masih seabrek kisah TKI yang disiksa majikannya di negeri orang.

Kian ngeri bila kita melongok data kasus tenaga kerja Indonesia yang terancam atau sudah dihukum mati di luar negeri, misalnya kisah Welfrida Soik, TKI asal NTT yang kini menanti hukuman mati di Malaysia. Belum lagi kisah TKI di Arab Saudi, yang konon menurut Saudi Gazzette, media Timur Tengah, setidaknya ada 25 TKI menanti hukuman mati, seperti dialami Ruyati binti Sapubi yang dihukum pancung pada 2011 silam.

Lalu bagaimana sih asal usul dan sejarah TKI itu?

Sejarah pengiriman TKI ternyata panjang sekali. Dimulai pada 1890-an, jauh sebelum republik ini merdeka. Data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI), pada awalnya pengiriman TKI dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda dengan cara mengirim buruh kontrak ke negara Suriname, Amerika Selatan yang saat itu merupakan jajahan Belanda.

Saat itu TKI dikirim karena Suriname kekurangan tenaga kerja untuk mengurus perkebunan karena budak asal Afrika yang bekerja di perkebunan Suriname dibebaskan pertengahan 1863 sebagai bentuk pelaksanaan dari politik penghapusan perbudakan. Gelombang pertama TKI yang dikirim tiba di Suriname 9 Agustus 1890 dengan jumlah 94 orang.

Mulai saat itu pemerintah Hindia Belanda secara reguler mengirimkan TKI ke Suriname. Pengiriman TKI ke Suriname oleh pemerintah Hindia Belanda berakhir pada 1939 dengan jumlah total mencapai 32.986 orang.

Ironisnya, pengiriman TKI ini berlanjut setelah Indonesia merdeka. Namun era ini tujuan pengiriman TKI menyebar, mulai beralih ke Arab Saudi dan Malaysia. Arab Saudi menjadi tujuan pengiriman TKI karena ada hubungan religius yang erat antara Indonesia dengan Arab Saudi yaitu melalui jalur ibadah haji.

Pada saat orang Indonesia melaksanakan ibadah haji mereka berinteraksi dengan warga lokal Arab Saudi, bahkan ada yang kemudian menikah, menetap dan membuka usaha di sana. Lambat laun hubungan semakin erat sampai kemudian hari ada yang mengajak saudaranya ke Arab Saudi untuk bekerja.

Malaysia menjadi negara tujuan lain karena memang secara geografi dekat dengan Indonesia. Apalagi sejak dulu memang sudah ada perlintasan di batas antara kedua negara. Sampai 1980-an pengiriman TKI dilakukan berdasarkan hubungan kekerabatan, per orangan dan tradisional.

Jumlah TKI yang tercatat pertama kali pada 1983, yakni sebanyak 27.671 orang. Mereka bekerja di delapan negara. Jumlah itu membengkak pada 1992 yang mencapai 158.750 orang. Celakanya, dari jumlah TKI di luar negeri itu, mayoritas didominasi perempuan.

Setelah 1980, pemerintah baru menetapkan regulasi untuk mengatur pengiriman TKI karena pemerintah melihat nilai positif dan nilai ekonomis tinggi. Dalam buku berjudul: Sejarah kecil "petite histoire" Indonesia, yang ditulis Rosihan Anwar, orang malaysia menyebut TKI dengan sebutan Indon, yang artinya bodoh, tidak kompeten dalam bekerja dan cenderung berbuat kriminal.

Pertanyaannya, sampai kapan Indonesia bakal jadi pemasok TKI ini?

Pengertian Hakim

Nasional - WESLEY E Brown adalah hakim tertua di Amerika Serikat. Pada usianya yang 103 tahun ia masih aktif dan memimpin sidang dengan tegas, memarahi pengacara dengan kata-kata yang tajam, bahkan jika perdebatan pengacara dengan jaksa bertele-tele Wesley memotong: jangan-jangan saya tidak akan menyaksikan perkara ini selesai....

Presiden John F Kennedy mengangkat Wesley sebagai hakim pada tahun 1962. Ketika Hukum Online.Com menurunkan tulisan itu bulan September tahun 2010, Wesley masih segar bugar. Sejak dia diangkat jadi hakim sampai usianya yang lanjut, pangkatnya tak pernah naik dan tetap menjadi hakim di pengadilan negeri. Boro-boro jadi hakim agung, hakim tinggi pun tidak. Tapi dia menguasai benar bidangnya.

Konstitusi di AS tidak membatasi umur hakim. Hakim berhenti karena meninggal dunia atau mengundurkan diri. Hakim berusia lanjut tetap dibolehkan menjalankan tugasnya asal masih sehat.

Jangan bandingkan dedikasi Wesley dengan hakim-hakim di Indonesia. Pemerintahan yang semakin carut marut, rakyat yang semakin beringas, korupsi yang menjadi-jadi, peredaran narkoba yang semakin berani, sengketa pemilihan kepala daerah yang tidak ada habisnya, antara lain karena lemahnya penegakan hukum.

Cerita hakim nakal seperti sudah menjadi lagu lama yang tidak merdu lagi. Kalau hakim Mahkamah Konstitusi (MK), apalagi ketuanya ditangkap KPK karena makan suap, ibarat lagu lawas yang baru dirilis. Sudah beberapa tahun Ketua MK Akil Mochtar diincar, dilaporkan masyarakat karena menerima suap untuk setiap keputusan sengketa pemilukada, baru kali ini tertangkap basah.

Wajar kalau rakyat marah karena selama ini institusi penegak hukum yang dinilai paling bersih hanya KPK dan MK. Ternyata MK nya bobrok. MK itu lembaga hukum tertinggi yang menentukan tegaknya konstitusi. Keputusannya final dan mengikat.

Sebagai peradilan konstitusi sebenarnya MK cukup jauh dari godaan. Lembaga ini hanya menguji undang-undang, menangani sengketa antarlembaga negara, memutuskan pembubaran parpol dan menangani sengketa pemilu legislatif dan presiden.

Mengadili sengketa pemilukada tidak tercantum dalam kewenangan MK yang diatur UU. Tapi MK mau terima dan inilah yang telah mengubah warna MK karena kasus yang diajukan sarat dengan kepentingan. Untuk memenangkan sengketa, orang mau berbuat apa saja termasuk menyediakan dana yang tidak kecil. Hampir setiap pemilukada melahirkan sengketa, jumlahnya ratusan dan itu ladang subur. Menang di pemilukada tapi kalah di MK sudah biasa.

Hakim MK itu tidak semua profesional di bidang peradilan, mereka mewakili 3 unsur: Pemerintah, Mahkamah Agung dan DPR. Mereka melalui uji kelayakan dan kepatutan oleh DPR. Tapi ada juga yang main selonong seperti Patrialis Akbar, politisi PAN yang diangkat menjadi hakim konstitusi mewakili pemerintah.

***

Apa bedanya dengan hakim Mahkamah Agung? Mereka sama-sama hakim, hanya obyek yang ditangani berbeda. Hakim MA menangani semua kasus di luar konstitusi. Kewenangannya untuk uji materi hanya setingkat peraturan pemerintah. Tapi problemnya juga sama, banyak keputusan yang sering tidak memenuhi rasa keadilan.

Bukan berarti bahwa Indonesia tidak punya hakim yang baik. Di masa lalu orang sering menyebut-nyebut nama hakim agung Bismar Siregar yang berintegritas tinggi dan berani.

Untuk dekade sekarang kita memiliki Hakim Agung Artijo Alkostar, mantan pengacara dari Yogyakarta yang lolos seleksi menjadi hakim agung. Keputusannya selalu memberi rasa keadilan pada rakyat, jujur dan koruptor ditangannya tidak akan selamat.

Sayangnya, tidak banyak hakim seperti itu. Yang sering kita dengar justru keputusan yang aneh. Misalnya hakim Peninjuauan Kembali (PK) memalsu putusan, buronan mengajukan PK diterima dan bebas seperti kasus Sujiono Timan. Padahal buronan tidak boleh mengajukan PK. Kini kasusnya masih ditangani Komisi Yudisial.

Cara rekrutmen hakim agung berbeda dengan hakim konstitusi. Hakim agung membuka jalur nonkarier, untuk mereka yang ahli hukum tapi bukan hakim. Artijo Alkostar juga hakim agung nonkarier.Tapi cara yang ditempuh selama ini masih punya kelemahan.

Ada pendapat hakim MK maupun MA hendaknya direkrut oleh lembaga atau komisi yang didalamnya terdapat para ahli yang netral, bukan DPR. Kalau lewat DPR akan muncul kepentingan, transaksi dll. Ini menyebabkan hakim yang dipilih tidak selalu yang terbaik.

Di tingkat Pengadilan Negeri atau Pengadilan Tinggi sistemnya sudah mapan. Tapi soal kejujuran walahualambisawab. Kita sering mendengar hakim dan hakim Tipikor di daerah dicokok KPK, ini bukti bahwa sistem yang baik belum jaminan hasilnya juga baik, apalagi sistemnya jelek. Kontaminasi dari praktek sehari-hari sangat berpengaruh.

Amerika dan Kepemimpinan Nasional 2014

 
Jakarta - Suka atau tidak suka, Amerika Serikat dan sekutunya akan campur tangan atau masuk ke dalam kehidupan politik di Indonesia.

“Itulah faktanya, sebab AS berkepentingan besar dengan Indonesia dan Asia Tenggara, sebagaimana China,” kata Nehemia Lawalata, mantan Sekretaris Politik Prof Sumitro Djojohadikusumo.

Kepentingan AS/sekutunya di Asia Tenggara sangat besar, tidak semata sebagai sumber bahan mentah dan pasar, juga tidak semata untuk mengimbangi China, namun kesemuanya sudah menjadi kompleksitas kepentingan AS di kawasan Asia. Di mata AS, Indonesia adalah wilayah strategis yang tak boleh lepas dari layar radarnya. Investasi AS di Indonesia memang tidak sebesar Jepang, namun RI adalah jangkar stabilitas di Asia Tenggara.

Sebagai gambaran, realisasi investasi di Indonesia sampai Maret 2012 mencapai US$5,7 miliar. Investasi ini sampai pada kuartal I 2012 masih didominasi tiga negara investor, yakni Singapura, Jepang, dan Korea Selatan (ketiganya sekutu AS).

Singapura menanamkan modalnya di Indonesia sebesar 20,2 persen atau nilai investasi US$1.159,2 juta. Disusul Jepang sebesar 11 persen (US$629,5 juta) dan Korea Selatan 8,9 persen (US$510,5 juta).

Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Januari 2012 mencatat pemodal asing terbesar berasal dari Singapura yang menanamkan investasi hingga US$5,1 miliar. Diikuti Jepang sebesar US$1,5 miliar, Amerika Serikat (AS) US$1,5 miliar, Belanda senilai US$1,5 miliar, dan Korea Selatan US$1,2 miliar. Adapun total investasi AS/sekutunya di Indonesia sejak era Orde Baru sampai era reformasi ini, tentu sangatlah besar, miliaran dollar AS.

Dengan menilik besarnya investasi AS/sekutunya di Indonesia, maka dalam globalisme, tak bisa ditolak intervensi atau masuknya kepentingan AS dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Artinya, AS berkepentingan untuk menyokong atau minimal tahu siapa capres-capres yang muncul dan didukung rakyat.

AS juga mempelajari aliran politik yang berkembang dalam kepartaian Indonesia dewasa ini. AS bahkan memprediksi, sangat mungkin lima parpol lolos ke parlemen yakni PDIP, Golkar dan Demokrat ditambah dua parpol yang masih misteri. Lima parpol itu identik dengan deskripsi aliran politik yang dicatat Herbert Feith dalam buku klasiknya terbitan Cornell University AS, Indonesian Political Thinking 1945-1965, dengan editor bersama Lance Castle.

Dalam hal ini, Jusuf Kalla, Hatta Rajasa, Rizal Ramli, Aburizal Bakrie yang kebetulan dari luar Jawa, tidak perlu ragu untuk mengartikulasikan dan menggaungkan gagasan ekonomi-politiknya di ruang publik. Mereka setara dengan para pemimpin sipil Jawa seperti Megawati Soekarnoputri, Mahfud MD, Soekarwo, Ahmad Heryawan, Sri Sultan HB X, Gita Wirjawan dan kalangan sipil lainnya. Para kandidat dari luar Jawa itu juga setara dengan calon-calon dari kalangan militer seperti Wiranto, Prabowo dan Pramono Edhie Wibowo, yang juga masih dipertimbangkan rakyat.

Harus dicatat bahwa rakyat dari Sabang sampai Merauke lebih memilih pemimpin sipil ketimbang militer, seperti terbukti dari pilkada dari Aceh sampai Papua dimana calon-calon sipil yang menang. Itu suatu pertanda bahwa kandidat sipil sangat kuat dari sisi posisi dan citranya di mata rakyat ketimbang calon dari militer yang masih belum mendapat tempat di hati sanubari rakyat. Mengapa?

Karena calon militer berpenampilan cenderung serba komando, represif, kaku dan otoritasnya tampak kelebihan sehingga tampak menakutkan bagi rakyat. Berbeda dengan pemimpin sipil yang paham aspirasi rakyat, rendah hati dan tahu diri di mata rakyat sehingga mudah diterima.

Di negara-negara maju, hampir pasti calon sipil yang memenangkan pemilihan presiden atau perdana menteri, karena dalam kehidupan demokrasi yang maju, kandidat sipil secara umum lebih rasional, dialogis, kreatif dan inovatif ketimbang calon militer yang sejak awal pendidikannya dididik dalam sistem komando, top-down dan kaku.

Polisi Tangkap Anggota Geng Motor di Pekanbaru


PEKANBARU -- Aparat Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau, menangkap dua remaja yang diduga sebagai anggota geng motor brutal, yaitu Beni (17) dan Satria (17), warga Pekanbaru

"Keduanya yakni Beni (17) dan Satria (17). Mereka warga Pekanbaru," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Komandan Arief Fajar Satria kepada wartawan di Pekanbaru, Sabtu siang.

Kedua pelaku kata dia, diamankan pada waktu dan lokasi yang berbeda, namun masih di dalam Kota Pekanbaru.

"Mereka diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan terhadap beberapa warga," katanya.

Awalnya, anggota berhasil mengamankan Beni pada Jumah (29/11) sore di suatu lokasi, kemudian anggota mengembangkannya. Hasil pengembangan, kata Arief, tim kemudian mendapati nama beberapa tersangka lainnya, salah satunya yakni Satria.

Kasat Reskrim mengatakan, Satria kemudian berhasil diamankan pada malam harinya sekitar pukul 20.30 WIB.

"Satria ini juga diduga merupakan anggota geng motor. Dia tinggal di Jalan Pesisir, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir. Pelaku ini ditangkap saat bekerja di salah satu mall di Pekanbaru," katanya.

Kedua pelaku kata Arief Fajar, sampai saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh anggota di Polresta Pekanbaru.

"Kuat dugaan, keduanya terlibat sejumlah tindak penganiayaan terhadap warga dan perampasan sepeda motor," katanya.

Ia menjelaskan, pengembangan perkara masih terus dilakukan untuk memburu para pelaku lainnya yang masih berkeliaran.

Peristiwa brutal anggota geng motor di Pekanbaru telah marak sejak 2012 hingga saat ini.

Anggota kepolisian juga telah berhasil menangkap sejumlah aktor intelektual yang membentuk dan mendoktrin para kawula muda untuk berbuat "ganas" di jalanan.

Dia adalah Suardirejo alias Klewang (54), bersama sejumlah anggota keluarganya, pria asal Brebes, Jawa Barat ini membuat sejumlah kekacauan di Pekanbaru.

Klewang akhirnya berhasil ditangkap setelah sempat lolos dari puluhan kali upaya penyergapan yang dilakukan aparat kepolisian.

2014 Malioboro Akan di Tata

 
Yogya - Program penataan kawasan Malioboro termasuk sayembara penataan kawasan Malioboro yang menggunakan dana keistimewaan (danais) senilai Rp 1,5 miliar akan dilaksanakan tahun 2014.

Sebetulnya program tersebut direncanakan dilaksanakan akhir tahun ini, tetapi karena danais baru ditransfer dari Pemerintah Pusat Kamis sore (28/11), akhirnya program sayembara penataan kawasan Malioboro ditangguhkan, kata Kepala Bappeda DIY Tavip Agus Rayanto.

Menurut dia, dselenggarakannya sayembara penataan kawasan Malioboro  karena bangunan yang ada sekarang terlihat tidak selaras, ada bangunan lama dan bangunan baru. Sayembara itu direncanakan bersamaan dengan proses sosialisasi bagi para pelaku usaha dan stake holder Malioboro. ''Namun  karena pencairan danais baru bisa diakses sebulan sebelum tutup tahun, maka program penataan kawasan Malioboro ditunda,''kata Tavip.

Sebulan sebelumnya  Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP dan ESDM) DIY Rani Sjamsinarsi juga telah mengatakan bahwa  proyek penataan tata ruang di sumbu filosofi Yogyakarta mulai dari Tugu Pal Putih, Malioboro, Keraton Kasultanan Yogyakarta hingga Panggung Krapyak terancam batal karena hanya menyisakan waktu efektif November dan Desember.

''Untuk merealisasikan pembangunan fisik termasuk penataan kawasan Malioboro sulit dilakukan dengan sisa waktu hanya dua bulan.  Karena itu kami fokus pada proyek nonfisik dulu,''tutur dia.

sumber: Rpl

Mau tau: Teori Abraham Samad Soal ‘Evolusi’ Koruptor



YOGYAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan, praktik korupsi di Indonesia terus menerus berevolusi dari modus yang sederhana berubah dengan cara yang lebih canggih.

“Kasus Bank Century misalnya itu tidak akan dilakukan oleh orang-orang yang berpendidikan rendah melainkan dengan cara yang canggih. Kami menyebutnya “White collar crime” (kejahatan kerah putih),” kata Abraham dalam “The 2nd Indonesia Public Relations Awards and Summit (IPRAS) 2013″ yang diselenggarakan Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, selain berevolusi, praktik korupsi di Indonesia juga telah mengalami regenerasi. Praktik itu kini terbukti dapat dilakukan oleh koruptor berusia lebih muda dibanding pendahulunya.

“Dulu korupsi dilakukan oleh orang berusia 50 tahun ke atas. Sekarang lebih muda ada yang 35 tahun. Bahkan salah satu pegawai pejabat yang pernah ditangkap KPK masih berusia 29 tahun,” katanya.

Menurut dia, dengan praktik korupsi yang terus berevolusi tersebut secara signifikan menyebabkan angka kemiskinan dan hutang luar negeri bertambah.

“Hutang luar negeri kita saat ini telah mencapai Rp1.931 triliun, sementara jumlah penduduk di bawah garis kemiskinan telah mencapai 29 juta jiwa,” katanya.

Sementara itu, Samad mengatakan, untuk menghadapi bahaya laten korupsi yang terus berkembang, KPK juga harus keluar dari metode pemberantasan yang konvensional menuju metode yang lebih progresif.

“Kita harus keluar dari cara-cara yang ortodok dan tradisional agar dapat terus melakukan pemberantasan secara efektif,”katanya.

Adapun cara progresif yang ia maksudkan untuk saat ini di antaranya dengan melakukan pengintegrasian antara metode represif dengan pencegahan.

“Metode itu harus kami lakukan agar peran kita tidak seperti pemadam kebakaran saja,” kata dia.
sumber: Care

Suntik Mati Manusia Pertama


Amsterdam – Petugas medis Belanda telah melakukan suntik mati pada seorang wanita yang menderita kebutaan dan tidak bisa diobati. Suntik mati atau eutanasia pada wanita berusia 70 tahun ini merupakan kasus pertama di Belanda.

Dilaporkan laman Daily Mail, Selasa, 8 Oktober 2013, wanita yang tidak disebutkan namanya ini telah mengalami penderitaan yang tak tertahankan. Ia bahkan sudah melakukan bunuh diri berulang kali. Ia merasa depresi karena kebutaannya tidak juga sembuh.

Memang, ia sudah memiliki penglihatan yang buruk sejak lahir dan semakin memburuk saat ia memasuki usia senja. Ditambah lagi, kini ia hidup sendiri setelah kematian suaminya.

Meski permintaan eutanasia datang atas kemauan sendiri, tapi kampanye prolife terang-terangan menentang praktek ini. Bagi mereka, eutanasia merupakan kelalaian medis yang tampak seperti dukungan untuk bunuh diri. Seharusnya, menurut mereka, tim medis harus membantu si wanita ini mengelola psikologisnya.

Tiap negara memiliki hukum yang berbeda tentang eutanasia. Ada yang melegalkan, ada pula yang melarang. Selain di Belanda, negara seperti Belgia dan Jerman melegalkannya. Sementara itu, Amerika, Australia, dan Indonesia dengan tegas menentang upaya penghilangan nyawa ini.

6 Pesawat Tempur RI di Australia di Tarik



Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan jika militer telah menarik alat-alat alutsista dari kawasan Australia yang diperuntukkan kerja sama di bidang militer. “Ada enam pesawat tempur kita juga kita tarik. Kemarin perintah persiapan, hari ini ditarik,” kata Moeldoko di Sanur, Bali, Kamis 21 November 2013.

Tak hanya menarik pesawat tempur, Moeldoko juga menegaskan jika Indonesia telah menghentikan kerja sama di bidang militer. “Sekarang di bidang latihan sementara kita hentikan. Sebetulnya sampai tanggal 24 ini Elang Ausindo. Tapi karena situasi begini, saya tarik itu,” kata dia.

Moeldoko juga mengaku telah menghentikan latihan kerja sama militer Australia dengan Kopassus. “Kita hentikan juga latihan komodo dengan Kopassus,” tegasnya.

Ia mengaku belum tahu sampai kapan penghentian kerja sama di bidang militer dan penarikan pasukan itu dilakukan. Jika hubungan kedua negara membaik, sambung Moeldoko, maka hubungan militer kedua negara juga akan kembali dirajut.

Ia menyebutkan jika militer menganut politik negara. Ketika hubungan RI dan Australia menegang, Moeldoko melanjutkan, maka akan berimbas juga pada hubungan militer kedua negara. Sebabnya, militer mengikuti garis politik negara.

“Kita tahu bersama hubungan RI-Australia selalu pasang surut. Kami ini, tentara, menganut politik negara. Politik negara seperti itu kita lanjutkan pada tataran militer. Kita lihat nanti kalau hubungan negara membaik, tentunya hubungan militer akan kita kembalikan,” tegas dia.

Rabu, 27 November 2013

Polri Tunda Kerja Sama dengan Kepolisian Australia

 
 JAKARTA - Polri hingga saat ini masih menghentikan kerjasamanya dengan Kepolisian Federal Australia (Australian Federal Police/AFP) meski sudah ada komunikasi antara presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Perdana Menteri Australia Tonny Abbott terkait penyadapan yang dilakukan intelejen Australia.

"Seperti people smuggling, itu juga sampai saat ini kami hentikan dulu. Selain itu, yang ada kaitannya dengan Densus 88 Antiteror juga kita stop. Tapi kan kegiatan penyelidikan di Indonesia masih terus ya," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2013).

Selain itu, kerjasama di bidang pendidikan kepolisian pun untuk sementara masih ditunda. Dijelaskan Ronny, kerjasama Polri  di bidang teknologi dilakukan karena sebelumnya kepolisian Indonesia belum punya pengalaman terhadap penggunaan teknologi yang membantu Polri dalam melakukan penyidikan, termasuk berkaitan dengan penydapan dan forensik.

"Kami kan belajar dari negara lain yang sudah maju. Itu sudah kita lakukan. Sedangkan kasus trans nasional crime, selama ini kita (kerjasama) dengan Inggris, Amerika, Australia, dan Belanda kita kerjasama dibidang itu," ucapnya.

Pasutri Tewas Terseret KRL di Matraman, Jakarta Timur


MATRAMAN  – Terobos pintu perlintasan kereta api, bapak dan ibu guru pasangan suami istri (pasutri) tewas disambar kereta api Commuter Line di perlintasan kereta Pondok Jati, Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (27/11).

Nuraini, 55, tewas di tempat kejadian dengan kondisi kepala bagian belakang pecah lantaran terkena benturan keras. Sedangkan Darma, 57, sang suami, kritis dan dilarikan ke RSCM untuk mendapatkan pertolongan. Dari identitasnya, korban diketahui warga Jalan Lagoa, Gang ICI 9 RT 003/02 Koja, Jakarta Utara.

Pasutri yang diketahui berprofesi sebagai guru saat itu mengendarai sepeda motor Revo bernopol B 6360 UNP nekat menerobos pintu perlintasan. Saat di perlintasan pintu kereta, Darma tetap memacu sepeda motornya padahal, penjaga sudah menutup pintu karena akan melintas KA Commuter Line dari arah Jatinegara menuju Kota. “Pintu perlintasan sudah ditutup, tapi dia (korban) memaksakan diri,” kata Anton, 35, saksi.

Motor korban langsung tertabrak pada bagian belakangnya. Kedua korban bersama sepeda motornya terpental sejauh 5 meter. Nuraini, 55, tubuhnya membentur sebuah gardu terbuat dari beton. “Yang tertabrak bagian belakangnya, jadi yang terpental jauh isterinya yang membonceng,” ujarnya.

Kasus inipun saat ini ditangani polsek Matraman. Sementara jenazah korban dikirim ke RSCM untuk kepentingan otopsi.