Catatan menunjukkan, tembakan pertama terjadi di jalan tersebut. Massa demonstrans berasal dari Komite Rakyat untuk Reformasi Demokrasi (PDRC). Kelompok itu sudah semalaman berdemo. Pemimpin mereka Luang Pu Buddha Issara.
"Tak ada korban dalam penembakan itu,"kata pihak kepolisian setempat sembari menambahkan ada temuan delapan selongsong peluru di lokasi kejadian.
Penembakan kedua terjadi di simpang lima Lat Phrao. Pendemo di situ juga berasal dari PDRC. Pelaku penembakan menggunakan mobil dan menembakkan enam peluru. "Pelaku juga meledakkan petasan besar di dekat para pendemu,"kata polisi lagi.
Dua jam sesudah penembakan pertama, sekitar pukul 03.00 waktu setempat, terjadi lagi penembakan di Lat Phrao. Lagi-lagi, insiden itu tidak menimbulkan korban luka.