Senin, 17 Februari 2014

Caleg Harus Punya Bekal, Bawa Sembako, dan Bawa Uang

Jakarta - Praktik politik uang (money politics) diprediksi masih bakal terjadi pada pelaksanaan Pemilu 2014 mendatang.

Hal ini lantaran para calon wakil rakyat berpandangan, jika masyarakat masih meminta uang untuk memberikan suaranya.

"Para caleg itu berfikir tidak ada yang gratisan, rakyat itu meminta uang, baru diberikan suaranya," ujar analis politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, Jakarta, Minggu (16/2/2014) malam.

Menurutnya, pemikiran para caleg itu lantas mendasari adanya praktik politik uang yang belakangan terus terjadi. Sehingga, membuat rakyat menjadi terbiasa memilih calon pemimpin yang berduit tebal.

"Caleg itu jadi harus punya bekal, bawa sembako, bawa uang. Mereka berfikir masyarakat tidak akan antusias kalau tidak bawa sembako," paparnya.

Siti menambahkan, praktik politik uang tersebut justru akan menciptakan pemerintahan yang kotor dan sarat korupsi.

"Demokrasi kita jangan terus menerus diartikan dengan uang. Kalau politik uang marak, jangan pernah mimpi punya pemerintahan yang bersih," tegasnya.

0 komentar:

Posting Komentar